Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hujan Ringan, Februari 2018. - @Aqshalfromagi

Hari ini hujan.
Manusia berlarian mengindari nikmat Tuhan.
Kamu pun sama.
Bedanya, kau terdiam. Pikiranmu yang berlarian entah kemana.

Beberapa orang mungkin membenci hujan.
Sesuatu yang telah kau persiapkan, Kadang sanggup kacau balau alasannya air tuhan.

Kamu mungkin merasa kesal.
Suasana muram tergambar di raut wajahmu.
Terpikir mengapa sanggup tiba sial.
Di hari yang bahkan kau tak ingin diganggu.

Kamu mungkin benci hujan.
Tapi saya tidak.

Hujan mengajarkanku banyak hal

Hujan memberiku pelajaran.
Ia jatuh tanpa meminta bantuan
Mengalir tulus ke muara lautan
Dan mendapatkan apapun yang ia dapatkan dalam perjalanan.
Bukankah itu bekerjsama arti keikhlasan?
Hujan tak pernah memberi sesaat rasa nyaman.
Bahkan ia saja tau caranya berpamitan.
Melalui langit dan awan.

Mungkin kau tak tau tabahnya hujan di malam hari.
Tetap turun ke bumi, meski tak menjanjikan pelangi.

Lain kali, dikala hujan turun, mungkin saya akan teringat hari ini.
Hari dimana saya bersyukur. Lagi dan lagi.
Karena saya ingat. Hujan pernah menahanmu lebih usang disini.
Meskipun kita berlainan sisi.

p.s : saya suka hujan. kalau kamu?

Sumber http://skinnyfangirl.blogspot.com/