Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Di Balik Merananya Se Ekor Kera

- Alam merupakan kehidupan bagi kita, alam merupakan sumber kehidupan bagi semua orang, alam merupakan sumber mata pencaharian bagi sebagian petani dan alam merupakan sumber yang terkadang sanggup menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan Kita, Namun apa Jadinya Bila Alam di Rusak dan Hutan di tebang Habis Secara Membabi Buta.



 alam merupakan sumber kehidupan bagi semua orang Makna di Balik Merananya Se Ekor Kera
Alam merupakan daerah tinggalnya banyak sekali macam makhluk hidup, dan merupakan daerah makhluk hidup lain membisu di sana sebagai makhluk ciptaan Tuhan, alam dan Hutan serta ada makhluk hidup di dalamnya merupakan satu keseimbangan ekosistem yang baik sebab alam dan hutan sama sama mempunyai tugas dan serta menjaga keseimbangan ke adaan di bumi.

Berbicara problem alam tak lepas pembahasannya dari Hutan dan Keadaan alam sekarang, ke adaaan alam kini terlalu memprihatinkan, Meskipun penebangan Kayu dan pohon di larang namun penambangan batubara di biarkan se enaknya saja beroperasi, Penambangan Batubara yang semakin merajarela sanggup menciptakan ekosistem terganggu, Penambangan dan perusakan hutan sanggup menciptakan Habitat daerah tinggal Binatang hutan terganggu dan akan menjadi beban pikiran para monyet dan binatang-binatang lainnya di dalam Hutan.
Kera - Kerapun Banyak Yang merana, menyerupai itulah ke adaan jawaban habitat mereka di tebang habis, hal yang sangat miris terjadi, memang saharusnya negara ini di akui dengan negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah, namun keserakahan insan yang menciptakan lupa akan daratan dan hijaunya tanah air nya, sungguh hal yang sangat memilukan kalau kita mengulas itu semua, Negri ini di landa penyempitan lahan yang terjadi di mana-mana banyak lahan yang sudah di ambil alih untuk di jadikannya lahan perkebunan kelapa sawit, penambangan batubara dan lain sebagainya pendiri an perumahan dan lainnya,

Dulu negri ini di tumbuhi rerumputan yang hijau yang seimbang antara ekosistem alam dan makhluk hidupnya, Namun berbeda dengan kini coba lihat banyak orang hutan yang masuk ke rumah rumah, banyak monyet dan monyet yang masuk lahan perkebunan para petani, hal ini jawaban terancamnya habitat daerah tinggal mereka di dalam hutan sana, makanan yang mereka makan tiap hari di dalam hutan sana sudah habis di tebang oleh orang yang tak bertanggung jawab, lahan daerah tinggal mereka banyak yang di jadikan sebagai lahan penambangan batubara dan kelapa sawit sungguh hal yang sangat miris terjadi di periode kini ini.

Makara makna di balik merananya se ekor monyet mempunyai makna yang begitu dalam banyak hal yang sanggup kita ambil di dalamnya salah satunya makna di mana se ekor monyet yang merana jawaban makanan yang ada di dalam hutan sudah habis atau daerah tinggalnya yang tidak ada lagi so hargai alam, sebab tanpa adanya pepohonan dan alam juga hutan hidup kita tak se indah ini.