Teruntuk Aku, 10 Tahun Lagi
![]() |
source pic : pinterest |
Hai.
Apa kabar kamu? Baik-baik saja kah?
Bagaimana dengan kerjaanmu?
Pasanganmu? Anakmu?
Dan yang paling penting, keluargamu?
Jika kau bertanya bagaimana keadaan semuanya dikala ini, dikala saya menulis ini, saya akan dengan senang hati menjawab “Doakan saja”
Kau sendiri tahu bagaimana keadaanku hari ini, esok, dan bahkan 5 tahun lagi.
Tidak! Kamu tidak perlu memberitahuku semuanya.
Takkan ada gunanya.
Aku hanya ingin tahu, bagaimana kabar orang bau tanah kita?
Apa yang telah kau lakukan untuk mereka? Untuk membalas jasa dan akal mereka?
Bagaimana dengan kakakku? Adikku?
Kamu merawat mereka dengan baik kan?
Kalau dihitung mulai dari hari ini, niscaya di sana adikku sudah 16 tahun.
Bagaimana? Kuyakin beliau niscaya tampan!
Pastikan beliau tumbuh dengan baik, dengan manner yang baik!
Aku ingin curhat.
Saat ini saya sangat kesepian..
Di satu waktu, saya merasa bahwa tidak ada orang yang ingin berteman denganku.Tetapi di sisi lain, saya merasa bahwa beberapa sobat sudah cukup membuatku nyaman di kawasan tinggal baruku ini.
Selain kesepian, jujur saja saya merasa minder untuk beberapa hal.
Kamu sendiri niscaya tahu betul menyerupai apa dirimu 10 tahun yang lalu;
Hitam, pedek, berkebiasaan aneh, bahkan tidak tahu apa-apa. Di samping semua itu, kau juga selalu kekurangan uang.
Maafkan saya telah membuatmu malu.
Maafkan saya karna tidak bisa mengikuti apa kemauanmu.
Maafkan saya yang kadang kala menyiksamu dengan perasaan iri terhadap orang lain, dengan perasaan-perasaan kecewa karna tidak sanggup berbuat apa-apa.
Maafkan saya karna kau tidak mempunyai handphone yang sebagus milik teman-temanmu, tidak bisa jajan menyerupai yang temanmu lakukan, tidak bisa selalu mempunyai apa yang memang kau butuhkan.
Maafkan saya karna telah menciptakan masa remajamu kelam.
Aku telah banyak membuatmu malu.
Aku juga telah banyak membuatmu menderita, bahkan selalu membuatmu menangis.
Kalau saja bisa, saya sangat ingin kau memberiku semangat.
Tolong katakan kepadaku bahwa di kawasan kau membaca goresan pena ini, semuanya telah berubah.
Tolong katakan bahwa kau hidup dengan bahagia.
Tolong katakan bahwa kau tidak pernah lagi kekurangan uang, semua kebutuhanmu bisa kau penuhi dengan baik.
Tolong katakan bahwa orang bau tanah kita masih sehat dan senang berkatmu, berkat kerja kerasmu.
Tolong katakan bahwa suatu dikala saya akan berubah, bahwa saya yaitu gadis yang kuat, yang tidak akan mengalah di saat-saat paling tergelapku.
Aku bisa kan?
Oh iya,
Tolong jangan kecewakan mereka yang telah mendukungmu. Jangan lupakan mereka yang telah memberimu bantuan. Jangan lupakan mereka yang pernah memberimu kasih sayang.
Terakhir,
Jika dikala ini kau sudah mempunyai keluarga. Tolong jaga dan beri mereka kasih sayang sepanjang hidupmu. Hormati suamimu, perhatikan anak-anakmu. Aku percaya kau menentukan orang yang sempurna untuk hidupmu, tolong jagalah beliau dan tuntun mereka ke syurga. Aku yakin kau tidak mau mengalami broken home berkali-kali bahkan hingga menikah nanti.
Aku menunggu balasanmu,
Mulai dari hari ini
Sampai sepuluh tahun lagi.
Depok, 25 agustus 2018
Sumber http://skinnyfangirl.blogspot.com/