Pengertian Internet
1.Pengertian internet
2.Sejarah internet
3.Macam-macam layanan internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung memakai standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan memakai TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. (Wikipedia)
Penjelasan lain ihwal Internet yaitu berasal dari kata International Networking, yang maksudnya ialah dua komputer atau lebih yang saling bekerjasama kemudian membentuk jaringan komputer sampai mencakup jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
Sedangkan pengertian internet berdasarkan segi ilmu pengetahuan, internet ialah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) isu atau data yang sanggup berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jikalau dilihat dari segi komunikasi, internet ialah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melaksanakan pertukaran isu jarak jauh maupun jarak dekat, ibarat di dalam lingkungan perkantoran, kawasan pendidikan, atapun instansi terkait.
Sedangkan pengertian internet berdasarkan segi ilmu pengetahuan, internet ialah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) isu atau data yang sanggup berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jikalau dilihat dari segi komunikasi, internet ialah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melaksanakan pertukaran isu jarak jauh maupun jarak dekat, ibarat di dalam lingkungan perkantoran, kawasan pendidikan, atapun instansi terkait.
2.Sejarah internet
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melaksanakan penelitian ihwal jaringan global dan dilema interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa jadwal penelitian mulai dilakukan untuk melihat prosedur pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut ialah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil supaya lebih gampang ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini ialah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang gres dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan isu di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan inspirasi untuk menciptakan sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian ibarat ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga menyebarkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini ialah bagaimana supaya banyak sekali jenis peralatan jaringan, ibarat telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda sanggup berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang bisa melaksanakan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil sanggup saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun memakai saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung memakai telepon, sanggup berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet ialah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) ialah orang yang sangat berjasa di balik banyak sekali alokasi alamat IP Internet, administrasi Domain Name System (DNS), tipe media, dan banyak sekali alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet memperlihatkan pola komunikasi cepat memakai e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
3.Macam-macam layanan internet
Internet tidaklah mempunyai manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan bermacam-macam aplikasi yang sanggup digunakan untuk banyak sekali keperluan. Di bab ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
- WWW - Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai “web” saja ialah merupakan aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya sampai banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara teknis, web ialah sebuah sistem dimana isu dalam bentuk teks, gambar,suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), bunyi (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web sanggup diakses oleh perangkat lunak web client yang secara terkenal disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia bermacam-macam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup terkenal dan digunakan secara meluas, contohnya ibarat Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas. Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web sanggup mempunyai link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, dan “berkelana” dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga dikala ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topiktopik yang spesifik, maka para pengakses web sanggup memakai suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain ialah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com). - E-Mail atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik (Surel), ialah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal supaya sanggup bekerjasama dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu sanggup mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email. Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan memakai perangkat lunak email client, contohnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet sanggup dihemat. Koneksi hanya diharapkan untuk melaksanakan pengiriman (send) atau mendapatkan (recieve) email dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis ibarat Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com). Beberapa pengguna email sanggup membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran isu diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan ialah Yahoogroups (www.yahoogroups.com). Pada mulanya sistem email hanya sanggup digunakan untuk mengirim isu dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu ialah dengan memakai jadwal uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII, kemudian gres dikirimkan melalui e-mail. Di kawasan tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan memakai jadwal uudecode. Cara ini tentunya terlalu kompleks alasannya tidak terintegrasi dengan sistem email. Belakangan dikembangkan standar gres yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment (lampiran). MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam banyak sekali variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini terang akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun mendapatkan pesan. Dalam hal ini, ada proposal supaya sedapat mungkin memakai format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
- FTP - Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melaksanakan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP) FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melaksanakan prose upload suatu halaman web ke webserver supaya sanggup diakses oleh pengguna internet lainnya. Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang terkenal digunakan dikala ini antara lain ialah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Modus ini memungkinkan pengguna untuk melaksanakan baik proses upload maupun proses download. Tidak semua semua server FTP sanggup diakses dalam modus active. Untuk mencegah penyalahgunaan–yang sanggup berakibat fatal bagi sebuah server FTP—maka pengguna FTP untuk modus active harus mempunyai hak terusan untuk mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak terusan tersebut berupa sebuah login name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari pengelola server, umumnya sanggup dilakukan oleh semua pengguna dengan modus anonymous login (log in secara anonim). Kegiatan mendownload software dari Internet misalnya, juga sanggup digolongkan sebagai passive FTP. selengkapnya ihwal FTP sanggup anda pelajari << disini>>
- Remote Login - Layanan remote login mengacu pada jadwal atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet sanggup mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia sanggup melaksanakan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah jadwal atau malahan menginstall jadwal gres di remote host. Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login ialah Telnet (Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hard disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, ibarat modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus bisa menjembatani perbedaan antar terminal, ibarat tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan. Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang direktur sistem sanggup terus memegang kendali atas sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala oleh batasan geografis. Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet, bahwasanya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor kemudian lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker sanggup memperoleh banyak isu dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, gampang saja bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam melaksanakan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila “disadap” tidak akan menghasilkan isu yang berarti bagi pelakunya.
- Chat - ialah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang memakai sarana baris-baris goresan pena yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter sanggup saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling terkenal ialah software mIRC. Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, contohnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih ibarat mirip sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya sanggup saling berinteraksi ibarat halnya pada dunia nyata, contohnya dengan melaksanakan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering digunakan oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh). Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan terusan internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui goresan pena namun juga melalui bunyi (teleconference), bahkan melalui gambar dan bunyi sekaligus (videoconference). beberapa aplikasi Chat yang sering digunakan antara lain yahoo messenger, Google Talk, Skype, Facebook Chat, Oovoo dan lain sebagainya