Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Cara Menjadi Orang Pintar Dan Cerdas Dari Anda Yang Kini Ini

Pada kesempatan kali ini aku akan membahas tips cara menjadi orang bakir dan cerdas bagi orang-orang yang semangat, orang-orang yang cerdas, kalau misalkan orang-orang dulunya tidak tahu akan menjadi lebih tahu. Itu berarti anda menjadi lebih cerdas, orang yang tidak paham akan menjadi lebih paham dan menjadi orang yang cerdas. Tetapi kali ini aku akan membahas bagaimana Anda yang sudah tahu dan lebih paham, Anda bisa menjadi jauh lebih maju, pemahaman Anda lebih tinggi lagi. Berikut ini ada 4 cara menjadi orang bakir dan cerdas yang harus kita miliki :

Pada artikel kali ini aku akan membahas permitaan mbak Shusan dan teman-teman lainya yang sudah mendukung blog 5 cara supaya orang lain mendengarkan bicara anda.


Lanjut... Mengapa anda harus menjadi orang bakir dan cerdas? Soalnya bila anda tidak mempunyai kecerdasan ini, besar kemungkinan Anda akan ditipu orang, besar kemungkinan Anda juga akan gampang dibully orang, besar kemungkinan hidup Anda akan susah nantinya, besar kemukinan juga Anda mempunyai hutang terus seumur hidup, anda tidak mempunyai aset yang banyak, besar kemukinan Anda akan menjalani hidup sulit dan besar kemungkinan Anda akan hidup stres dan depresi Suatu Hari Nanti.

Namun bila anda mempunyai 4 kecerdasan yang akan aku bahas berikut ini, isyaallah hidup anda akan jauh lebih baik, hidup anda akan jauh lebih sehat lebih kaya dan lebih bahagia, Amin.

4 kecerdasan yang harus Anda miliki

Berikut ini yaitu 4 kecerdasan yang harus Anda miliki yang perlu Anda pelajari ketika ini juga, supaya Anda menjadi bakir dan cerdas dalam waktu singkat :

1. Kecerdasan Intelegensi :
Pertama yaitu kecerdasan intelegensi, apa sih om yang di maksud kecerdasan intelegensi? Kecerdasan intelegensi itu biasanya kalau dulu orang yang tidak sekolah dan orang tersebut perlu sekolah.


Contoh : orang yang tidak tau baca, ya harus mengerti cara membaca, orang yang tidak tau menulis ya kudu ngerti cara menulis, orang yang tidak mengerti sejarah ya harus mengerti sejarah, orang yang tidak tau menghitung ya harus tau cara menghitung, yang tidak tau prinsip ekonomi ya Anda perlu belajar, contohnya Anda tidak bisa menciptakan kata-kata kalo ngomong ya itu perlu mencar ilmu supaya Anda bisa meciptakan kata-kata setiap bicara sama lawan bicara, itulah yang di namakan kecerdasan intelegensi.

Namun ketika ini mas Logrok tidak perlu membahas ini lantaran semua di Sekolah, Kampus sudah membahas itu semua, sudah membahas kercerdasan intelegensi. Tetapi yang ingin aku bahas tiga kecerdasan yang lain, yang tidak dibahas di Sekolah maupun di Kampus, tiga kecerdasan yang lain yaitu sebagai betikut :

2. Kecerdasan Emosional :
Kecerdasan emosional yaitu kecerdasan yang paling penting yang harus Anda miliki, kerena kecerdasan ini dua puluh lima kali lipat lebih ampuh daripada kecerdasan intelegensi. Kenapa aku katakan demikian? Karena kecerdasan emosional itu sangat bekerjasama dengan pikiran bawah sadar.


Biasanya pikiran bawah sadar itu bahwasanya ribuan kali lipat lebih powerfull daripada kecerdasan intelegensi. Karena kecerdasan intelegensi hanya pikiran Sadar, misalkan kita sadar lagi makan, kita sadar lagi minum, kita sadar mungkin lagi mandi dll.

Tetapi yang menggerakan pikiran, kenapa kita bisa makan tanpa mikir? Kenapa kita bisa mandi tanpa mikir? Kenapa kita bisa tidur tanpa mikir?

Contoh : yang sedikit sulit, bagaimana kita bisa cari uang tanpa mikir? Itulah yang sangat bekerjasama dengan pikiran bawah sadar. Kecerdasan emosional ibarat ini harus Anda miliki bila ingin menjadi orang yang sukses.

Perhatikan! Kecerdasan emosional itu :
- Bagaimana kalau bicara tetap tenang
- Bagaimana cara kita mengatur kepala tetap dingin
- Tetap hening disaat punya masalah

Bukan malah gampang panik, gampang cemas. Misalkan aku punya sahabat yang IQ nya tinggi tapi tidak hening sehingga gampang panik, kita bicara tetapi tidak cerdas dalam memenets kondisi emosional Anda.

Kemudian kecerdasan emosional itu tidak gampang mau berdebat dengan orang lain. Orang yang IQ nya tinggi itu kalau soal debat Hebat sekali, tetapi DIA menentukan tidak berdebat.

Kerena apa? 

Kerena prinsipnya DIA silent is gold (diam yaitu emas) talking is silver (berbicara yaitu perak) jelas-jelas nilai perak itu lebih kecil daripada Emas. Ketika banyak bicara maka Anda tidak berkualitas untuk menjadi Emas. Kesimpulanya "memilih membisu dan tidak mau berdebat itu lebih baik"

Itulah yang diperlukan kecerdasan emosional, bila anda tidak bisa! Misalkan anda gampang PANAS, gampang mengganjel di pikiran anda sehinga tidak bisa memenets kondis emosi Anda. Itu berarti Anda kurang cerdas dalam ke emosionalan.

Contoh Ke 3 :
"Tidak menikahi seseorang secara jangka panjang bila terang dalam masa berpacaran saja sudah tidak cocok" BAYANGKAN? pacaran saja sudah tidak cocok, apalagi belum pernah berpacaran "lihat, eksklusif dinikahi" nah kini begini? Bagi aku pribadi "menikah itu cukup satu kali" bila bisa jangan Becerai. Tapi bagi Anda pembaca blog ini yang sudah pernah bercerai, yah tidak duduk kasus kalau Anda kini sanggup pasangan lebih baik, yang penting kebahagiaan itu kuncinya ada di tangan Anda.

Namun bagi Anda yang belum menikah jangan cuma dipanas-panasi Eh JOMBLO LU nom-nom T43k Aw :D Anda sebagai JOMBLO jangan cepat Panas, contohnya orang bau tanah atau sahabat Anda bilang begini "Ayo cepat-cepat menikah nak" tapi ketika menikah tidak ada persiapan. Akhirnya ketika tidak ada persiapan ujung-ujungnya kena duduk kasus Ekonomi lah, kena duduk kasus itu lah, ini lah dan akibatnya harus Berpisah. Nah yang menjadi korban itu siapa kalau bukan sahabat Anda atau anak anda sendiri.

Penyebab itu semua tanggapan dari ketidak cerdasan emosional Anda. Hal ibarat ini sering terjadi pada belum dewasa muda yang masih labil, belum dewasa muda yang tidak punya banyak pengalaman. Oleh alasannya itu aku selalu tekankan bahwa kecerdasan emosional itu sangat penting untuk mengarungi hidup yang keras ini.

Contoh ke 4 :
Mampu menunda kepuasan dan kenikmatan, contohnya habis gajian pastikan ada yang tersisa untuk ditabung. Jangan hingga habis gajian malah duitnya eksklusif habis, sehingga anda bekerja sebepera tahunpun akan habis terus. Anda tidak bisa untuk menahan tidak membeli sesuatu, tidak bisa untuk mengelola keuangan anda, ini semua butuh kecerdasan emosional. Sering kali bukan orang itu tidak cerdas dalam IQ nya.

Mungkin di kelasnya bisa jadi juara kelas, mungkin di kelas ia itu hebat, mungkin nilai Unas nya bagus, mungkin anda tergolong orang yang disegani. Tetapi masalahnya kalau yang aku sebut kecerdasan emosional ini Anda PARAH! Bagaimana anda bisa bakir dan cerdas? Jawabanya "tidak bisa" jadi anda harus melatih kecerdasan emosional ini, aku yakin bila Anda berusaha maka akan jauh lebih bakir dari kini ini.

3. Kecerdasan Finansial :
Kecerdasan finansial itu pada dasarnya begini, pertama Anda harus punya laporan keuangan pribadi sehinga Anda tahu kemasukan Anda, beserta tau pengeluaran Anda, anda tahu yang harus disisihkan ke aset, ya pokoknya anda harus tau semuanya, simple aja kan?


Kedua anda harus tau berapa uang yang harus anda hasilkan, itu jangan lupa ada yang disisihkan untuk disimpan atau menabung, contohnya berapa yang masuk pos pengeluaran, berapa yang harus disekahkan, berapa yang harus dijadikan aset, berapa lagi yang harus masuk pengeluaran, itu harus benar-benar jelas. Jangan semua dicampur aduk.

Kalau semua dicampur aduk maka seumur hidup Anda akan bermasalah dengan kecerdasan finansial. Saran aku tolong di kelola dengan baik dan cerdas, kalau pos-posnya itu terang maka aku yakin Anda punya kecerdasan finansial. Anda juga tidak bisa menyampaikan bahwa "Wah pak yang penting aku percaya sama Tuhan yang maha adil, nanti uangnya akan tiba terus" apa Anda sehat? Sudah aku katakan duduk kasus kecerdasan finansial tidak ada hubunganya dengan ini.

Saya percaya apapun keyakinan Agama anda, aku percaya dicukupi dan digenapi sama yang maha kuasa, tetapi ingat bukan berati Anda memakai dalih ini untuk tidak mau mencar ilmu financial education. Anda jangan memakai duduk kasus mencukupi ini, kalau Anda tidak mau mencar ilmu kecerdasan finansial. Sama aja anda tidak menguasa ilmu Matematika tanpa Anda akan bilang "Saya akan berdo'a sama yang kuasa saja, semoga matematika aku bosok nilainya seratus" tetapi Anda tidak belajar? Ya mana bisa?

Jelas-jelas tidak bisa, anda jangan gunakan berdo'a dan keyakinan sebagai dalih untuk menutupi kelemahan dan kemalasan Anda "Tidak boleh" kemalasan dan kebodohan itu yaitu sumber dari kebodohan, jadi kebodohan itu anti kecerdasan, semua itu harus berawal dari belajar.

Saya menulis artikel ini kan tujuannya untuk menunjukkan pelajaran-pelajaran finansial yang tidak ada di Sekolah. Kerena guru-guru anda di Sekolah belum tentu punya kecerdasan finansial, jadi besar kemungkinan tidak punya aset seumur hidup.

Mungkin dari artikel ini bisa membongkar cara berfikir Anda. Supaya anda lebih cerdas dari duduk kasus Finansial. Kecerdasan finansial aja tidak cukup, anda juga butuh kecerdasan Emosional, kecerdasan emisional tidak cukup maka anda harus punya kecerdasan INTELEGENSI.

Makara 3 kecerdasan ini wajib Anda miliki semuanya. Tapi jangan hingga kurang dari 3 kecerdasan ini. Jika anda punya kecerdasan ini Seumur hidup Anda akan selamat dunia dan akhirat. Kenapa aku katakan demikian? Duniapun tidak sulit, di akhiratpun sama, semua kembali pada agama masing-masing. Anda juga bisa memakai kecerdasan finansial untuk di sedekahkan, untuk ibadah dan menolong fakir miskin.

Sahabatku semuanya, aku yakin 3 jenis kecerdasan ini hidup anda akan enak, hudup anda akan nyaman, hidup anda akan sehat, hidup anda akan kaya, anda akan senang dan anda menjadi pribadi yang jauh lebih sukses dan jauh lebih baik.

Semoga anda mempunyai 3 kecerdasan ini, anda bisa menaikan taraf kehidupan anda jauh lebih baik lagi, kalau dulu banyak hutang dan tahun ini bisa mengurangi, tahun depan dikurangi lagi tahun depan bebas hutang. Bahkan sudah punya aset yang bisa di klola dan jauh lebih baik lagi.

Cukup hingga disini dulu untuk artikel Cara menjadi orang bakir dan cerdas, jangan lupa share, supaya aku tetap semangat menulis artikel di blog ini, sekian Trimaksih.