Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Instalasi Web Server Apache, PHP, dan MySQL dengan XAMPP

Sebelum belajar PHP lebih lanjut, kita mempelajari cara installasi web server apache, php, dan mysql dengan XAMPP terlebih dahulu.

Halaman web yang ditulis dengan PHP harus diproses dalam sebuah aplikasi yang dinamakan Web Server, tidak seperti kode HTML yang dapat langsung berjalan di web browser. Web server inilah yang akan menerjemahkan kode PHP menjadi HTML dan mengirimnya ke web browser untuk ditampilkan.

Untuk menjalankan kode PHP, kita setidaknya membutuhkan 3 jenis program, yakni:
Aplikasi Web Server
Aplikasi PHP
Aplikasi Web Browser.

Untuk aplikasi web server, terdapat beberapa pilihan. Saat ini web server yang sering digunakan adalah Apache, Nginx, dan Microsoft IIS. Apache dan Nginx merupakan aplikasi open source dan dapat digunakan dengan gratis. Namun kali ini kita akan menjalankan PHP menggunakan Apache, karena Apache masih menjadi aplikasi web server yang paling banyak dipakai saat ini. Web Server Apache bisa di dapat di alamat: http://mirror.reverse.net/pub/apache/httpd/binaries/win32/.

Aplikasi selanjutnya adalah PHP itu sendiri. PHP bekerja sebagai “penerjemah” di dalam web server. PHP bisa di dapat di situs resminya dialamat: http://windows.php.net/download/

Akan tetapi, proses instalasi web server Apache dan PHP secara terpisah akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga butuh pengetahuan tentang konfigurasi Apache. Berita baiknya, terdapat banyak aplikasi yang membundel Apache+PHP. Beberapa diantaranya adalah PHPTriad, Appserv, XAMPP dan WAMP.

Aplikasi terakhir yang kita butuhkan adalah web browser.

Cara Menginstall XAMPP 1.8.3

XAMPP adalah singkatan dari aplikasi dalam ‘paketnya’, yaitu: X (berarti cross-platform, maksudnya tersedia dalam berbagai sistem operasi), Apache Web Server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan menginstall XAMPP, secara tidak langsung kita telah menginstall keempat aplikasi tersebut.

XAMPP juga menyediakan versi portable yang bisa diinstall di flashdisk, terdiri dari bentuk aplikasi (exe), zip dan 7zip. Untuk XAMPP versi ini, anda bisa mendapatkannya di http://sourceforge.net/projects/xampp/files/XAMPP%20Windows/1.8.3/.

Dalam contoh kali ini saya menggunakan versi XAMPP 1.8.3 dalam bentuk file exe sebesar 140 MB. Anda juga boleh menggunakan versi portable yang memiliki ukuran file lebih kecil.

Setelah aplikasi installer XAMPP berhasil di unduh, langkah selanjutnya adalah menginstall XAMPP. Double klik file xampp-win32-1.8.3-5-VC11-installer (mungkin nama file XAMPP anda akan sedikit berbeda).

Apabila pada komputer terpasang anti virus, akan muncul jendela peringatan untuk sementara mematikan anti virus. Anda boleh mengikuti instruksi ini, atau mengabaikannya dan lanjut ke tahap selanjutnya.
Jika anda menggunakan Windows Vista atau 7, akan muncul tampilan peringatan untuk tidak menginstall XAMPP pada folder default di C:\Program Files. Hal ini disebabkan proteksi keamanan dari Windows akan menghalangi beberapa fitur dari XAMPP. Karena itu sebaiknya folder instalasi XAMPP kita pindahkan ke D:\XAMPP.
Setelah 2 jendela peringatan, jendela tampilan awal instalasi XAMPP akan muncul, klik next untuk melanjutkan.
Tampilan berikutnya adalah “Select Component”, pada layar ini anda bisa memilih aplikasi apa saja yang akan diinstall. Disarankan untuk membiarkan pilihan default, dalam hal ini semua aplikasi akan diinstall. Namun jika anda memiliki kendala akan keterbatasan ruang harddisk, anda bisa memilih aplikasi penting seperti Apache, MySQL, PHP, dan phpmyadmin. Setelah itu, lanjutkan dengan klik tombol next.
Pada tampilan berikutnya, “Installation Folder” anda dapat mengubah folder instalasi default XAMPP ke folder lain, dalam contoh ini saya akan memindahkannya ke D:\xampp. Lalu klik next untuk melanjutkan.
Tampilan layar “Bitnami for XAMPP” adalah iklan produk installer CMS dari XAMPP. Karena kita tidak memerlukannya saat ini. Hapus centang dari pilihan “Learn more about BitNami for XAMPP”, lalu klik tombol next.
Jika semuanya berjalan lancar, tampilan berikutnya adalah “Ready to Install”, klik tombol next untuk memulai proses instalasi.
Proses intallasi akan berjalan beberapa saat, hingga layar tampilan menjadi “Completing the XAMPP”. Biarkan ceklist “Do you want to start the Control Panel now?” karena kita akan langsung mencoba XAMPP setelah ini.

Akhiri proses installasi XAMPP dengan klik tombol Finish.
Setelah XAMPP berhasil diinstal, akan muncul layar “XAMPP Control Panel”. Pada jendela inilah kita akan menjalankan seluruh aplikasi yang ada di XAMPP, yang diantaranya adalah Apache Web Server dan MySQL.

Untuk test drive dari XAMPP, langsung saja klik tombol Start pada bagian Action Apache. Sesaat kemudian Module Apache akan berwarna hijau menandakan aplikasi Web server Apache sudah berjalan.

Selanjutnya buka web browser, misalnya Mozilla Firefox. Pada kolom address ketikkan localhost, dan tekan Enter.
Jika anda melihat halaman XAMPP, berarti instalasi XAMPP telah berhasil dan Web Server Apache telah berjalan.
Sampai disini, XAMPP telah berhasil diinstal dan kita telah siap untuk mulai mempelajari PHP