Sejarah Musik Dunia Bab Ii (Abad Pertengahan – Zaman Barok Dan Zaman Rokoko)
Alohaa sobat ezon7 yang berbahagia, apa kabar nih?
Saya tau, sobat sekalian yang pernah membaca posting saya ihwal Sejarah Musik Dunia Bagian I niscaya sudah menunggu kemunculan bab ke-duanya kan? Hehe
Akhirnya saya selesaikan juga nih bab yang ke-dua. Silahkan dibaca dan dinikmati deh. Buat yang nyari materi tugas/kuliah silahkan dicopy. Yang penting inget sama blog nan buruk ini ya. Kasih back link kek, komen kek atau gimana lah semoga blog ini jadi rame gitu. Hehe
Langsung aja nih, bab II berisi sejarah musik dari abad pertengahan – jaman barok dan Rokoko yang terdiri dari:
- · Abad pertengahan
- · Musik Beberapa Suara
- · Zaman Renaissance
- · Zaman Barok dan Zaman Rokoko
4. Abad pertengahan
Disini yaitu zaman antara simpulan kerajaan Roma (476) dan zaman munjulnya New Age, menyerupai inovasi pencetakan (1450), inovasi benuan Amerika (1492) dan masa Reformasi Keagamaan Katolik (1572)
![]() |
picture:www.medievalhistories.com |
Musik dunia mengalami perubahan yang besar pada zaman ini. Sebelum masa ini, musik hanya bersuara tunggal, namun selama masa pertengahan bertambah menjadi beberapa suara.
- Musik Liturgi bersuara Satu
Musik Gregorian yaitu musik yang utama. Musik orang Katolik ini pertama-tama disempurnakan pada ketika pemerintahan Paus Gregorius Besar (592 – 604). Sebelumnya musik ini telah mendapat perhatian khusus oleh Ambrosius yang wafat pada tahun 397. penyempurnaan musik yang dilakuakan pada zaman ini yaitu ihwal pembaruan dan perluasan.
Asal mula dari musik ini berasal dari bangsa Yahudi. Banyak melodi Gregorian sama dengan nyanyian Sinagog lama. Sebelumnya, banyak yang menerka bahwa musik Gregorian yaitu musik yang berasal dari Yunani. Puncak utama musik Gregorian yaitu Mis, yang berarti pengorbanan Isa Almasih.
Mis yaitu suatu ciptaan musik yang terbagi menjadi lima bagian, yaitu: 1.Kyrie; 2.Grloria; 3.Credo; 4.Sanktus Benediktus; 5.Agnus Dei. Kelima bab ini diberi nama sesuai dengan pengucapan kata pertamanya.
- Musik Sekuler Bersuara Satu
Musik duniawi/sekuler juga berkembang pada zaman ini, khususnya nyanyian. Pada ketika itu nyanyian yang paling berkembang yaitu nyanyian kepahlawanan, nyanyian percintaan, dan nyanyian minum-minum.
Nyanyian ini biasanya dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi keliling. Di Perancis ada Troubador (Guillaume de Poitiers 1071 – 1127) dan Trouvere (Adam de la Halle meninggal pada 1287). Di Jerman ada pada Minnesanger (Wather von der Vogel weide, sekitar tahun 1225) dan sesudahnya para Meistersinger (Hans Sachs meninggal 1571).
5. Musik Beberapa Suara
Kemungkinan besar nyanyian beberapa bunyi ini berasal dari Normandia. Pada masa perantauan mereka merampok dan menyamun di seluruh Eropa Barat, pada ketika itu pula mereka mengembangkan kesenian. Sehingga nyanyian beberapa bunyi ini dikenal milik Eropa Barat.
![]() |
picture:www.medieval-life-and-times.info |
Organum parallel merupakan cara tertua bagi musik ini, yaitu mengiringi melodi Gregorian pada nada kwartz bawahan dan pada oktaf nadanya, jadi pada kwin atas.
Musik beberapa bunyi tersebut mempunyai beberapa perkembangan, antara lain: motet, kanon dan madrigal. Dalam motet, dinyanyikan beberapa macam naskah kata-kata sekali nyanyi. Kanon, naskah dinyanyikan sama menyerupai motet tapi insetnya sudah mulai berurutan. Pada Madrigal, biasanya dikomposisikan bersuara empat atau lima. ezon7.blogspot.com
Komponis utama pada masa pertengahan yaitu Perluigi da Palestrina (1526 – 1594). Dia membuat 93 Mis, komposisinya yang terbaik yaitu yang tergolong liturgi.
6. Zaman Renaissance
Renaissance mempunyai arti lahir kembali. Pada zaman ini insan dianggap lahir kembali, individu melepaskan diri dari belenggu kolektifitas dan menjadi eksklusif yang mencari corak sendiri. Zaman Reanaissance ini dimulai setelah Abad Pertengahan.
Musik mengalami perkembangan yang penting pada zaman renaissance, yaitu: 1.Pertumbuhan musik duniawi; 2.Pertumbuhan musik instrumental; 3.Pertumbuhan Opera; 4.Pertumbuhan musik gereja Protestan.
Pada zaman ini, perhatian terhadap musik rohani mengalami kemerosotan. Sebaliknya, musik duniawi senantiasa berkembang. Hal tersebut sanggup dilihat dari pertumbuhan musik instrumental yang berkembang pesat. Musik instumental sudah mempunyai kelasnya tersendiri, pada zaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pengiring saja. Sebut saja para komponis Andrea Gabrieli (1510 0 1586); Giovanni Gabrieli (1557 – 1612).
![]() |
Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) |
Instrumen orgel mendapat perhatian besar pada zaman ini, khususnya di Italia dan Jerman. Lain lagi di Inggris, pendahulu piano yaitu virginal-lah yang mendapat perhatian lebih.
Para komponis penting dari zaman ini adalah: bangsa Italia ada Frescobaldi (1583 – 1644), bangsa Jerman ada Scheidt (1587 - 1654) dan Scheidemann (1595 – 1663), Bull berasal dari Inggris (1563 – 1628), sedangkan Sweelinck yang berasal dari Belanda (1562 – 1621).
Karena menurunnya musik kegerejaan, orang-orang mencoba mencari penggantinya. Lalu mereka teringat pada kesenian Yunani yang biasanya bercerita menyedihkan yaitu tragedi. Lalu dipertunjukanlah bencana ini dengan selingan musik, selanjutnya nyanyian yang dipakau di seluruh pertunjukan tersebut yang dinyanyikan oleh solois dan koor besar.
Seni opera berkembang pesat di kota Florence. Para komponis yang populer pada zaman ini antara lain: Galilei (1533 – 1591) dan Peri (1561 – 1633). Di Venesia ada komponis Montoverdi (1567 – 1643) yang berhasil memajukan seni opera. Lalu ada Lully (1632 – 1687) dari Perancis yang juga berjasa besar dalam kemajuan dunia opera.
Pada zaman reformasi Katolik yang dipelopori Dr. Martin Luther (1483 – 1546), Luther mengadakan perubahan besar dalam musik kegerejaan Protestan. Dalam liturgi, Luther mewajibkan lagu khotbah gereja memakai bahasa rakyat sendiri.
![]() |
Martin Luther by Cranach-restoration |
Luther yaitu pembina koral evangelis yang selanjutnya ada dalam ciptaan Johann Sebastian Bach untuk gereja menjadi penting kedudukannya. Luther tidak hanya membuat lirik nyanyian, ia juga banyak mengolah banyak lagu untuk keperluan khotbah gereja. Luther juga menggubah lagu-lagu gres menyerupai Ein fester Burg ist inser Gott.
Luther senantiasa mendapat pinjaman dari sahabatnya Johann Walther (1496 – 1570) dalam pelatihan dan pembaruan musik kegerejaan Protestan. Heinrich Schuetz (1585 – 1672), spesialis musik ini juga turut membantu Martin Luther. Schuetz yang mengarang musik motet ini juga dianggap komponis musik kegerejaan yang paling penting sebelum Johann Sebastian Bach.
7. Zaman Barok dan Zaman Rokoko
Pemakaian hiasan ornamentik membuat zaman ini menjadi istimewa. Seni bangunan dan seni musik nampaknya berjalan beriringan pada zaman ini. Orang pada zaman ini suka pada kelincahan gerak. Pada zaman ini dinamika musik mulai mendapat perhatian lebih, menyerupai halnya pada perbedaan forte dan piano.
![]() |
Pemusik Pada Jaman Barok |
Perbedaan antara barok dan rokoko dalam hal seni musik yaitu karakteristiknya. Pada zaman rokoko gayanya bersifat lebih intim dari barok, ukuran ciptaan rokoko juga biasanya lebih kecil daripada barok.
Pada hiasan ornamentik, banyak juga terdapat perbedaan, hiasan ornamentik tersebut diserahkan kepada pemain musik yang memainkannya, ornamen-ornamen tersebut timbul secara impulsif ketika melaksanakan improvisasi, di pedoman rokoko semua hiasan ornamentik tersebut dicatat, diatur dan harus sesuai dengan gubahan sang komponis.
![]() |
Kain Blacu - Kanvas - Alat Lukis |
Di Italia, negeri yang muncul kemajuannya pada zaman ini, seni opera sangatlah berkembang dengan pesat. Scarlatti (1659 – 1725) merupakan komponis yang turut mengembangkan seni opera khususnya di kota Napoli.
Di Jerman, seni orgel sangat memuncak pada zaman ini alasannya yaitu kiprah dari sang maestro Johann Sebastian Bach. Selain mengadaptasi dari seni opera, Bibel juga menjadi sumber dari karya-karyanya. Lain halnya di negeri Perancis, instrumen clavesimbal maju dengan pesat dan menjadi sentra perhatian musik di Perancis, para punggawa yang populer diantaranya Couperin (1668 – 1733) dan Ramaeau (1683 – 1764).
ezon7.blogspot.com
ezon7.blogspot.com
Sepertinya Zaman Barok dan Rokoko meninggalkan nama-nama master yang tetap tersohor sampai ketika ini. Dua nama yang melegenda dari zaman ini yaitu Johann Sebastian Bach dan Georg Friederich Haendel.
Johann Sebastian Bach
(1685 – 1750)
Keluarga Bach memperlihatkan keturunan yang menjadi pemusi-pemusik ulung selama dua masa lamanya. J.S.Bach mengawali kariernya sebagai organis di istana Weimar, Bach tinggal di kota Weimar sejak tahun 1708 dan tinggal selama sembilan tahun lamanya.
![]() |
Johann Sebastian Bach (1685 – 1750) |
Ada tiga periode ciptaan Bach, karya pada awal periode pertama yaitu satu kumpulan besar ciptaan orgel. Pada tahun 1717 ia diangkat menjadi kapelmaster oleh Pangeran Leopold dari Anhalt Koten. Pada zaman ini Bach berbagai membuat ciptaan instrumental, termasuk semua Brandenburg concerto. Periode ciptaan ketiga dimulai pada tahun 1723 ketika beliau menjadi cantor di gereja Thomas di Leipzig. Dia membuat musik koral untuk kotbah gereja, motet, kantata, passi dan mis b kecil. Menjelang simpulan hayatnya, beliau buta dan meninggal di kota Leipzig pada tahun 1750.
Musik karya Bach antara lain: 6 Brandenburg concerto, Italienisches Konzert piano tunggal, 13 orchestra piano concerto, violin concerto E besar dan a kecil, Concerto untuk violin dengan orkestra, Mis b kecil Fantasia orgel g kecil, Tokkata d kecil, Prelude b kecil, Passi Johannes dan Passi Matheus, Chromatische Fantasie und Fuge dan Goldberg Variationen fur piano, 48 Prelude dan Fuga dalam dua album Das Wolthemperirte Clavier, 6 Sonata violin, 6 sonata violin dengan piano, 6 sonata tunggal untuk cello, 4 suit orkestral, 6 suit Inggris, 6 suit Perancis.
Georg Friederich Haendel
(1685 – 1759)
Haendel lahir di Halle tahun 1685. sebelum beliau mendapat pekerjaan sebagai organis di kota kelahirannya, ia terlebih dahulu bersekolah di Zachau. Pada tahun 1703, Haendel pindah ke Hamburg dan menjadi anggota orkes opera. Tahun 1706, beliau meninggalkan kota Hamburg untuk mengengembara di dataran Eropa selama tiga tahun.
![]() |
Georg Friederich Haendel (1685 – 1759) |
Pada tahun 1710, beliau diangkat sebagai Kapelmaster di Hannover. Setahun kemudian ia berkunjung ke Inggris, kemudian pada tahun 1712 ia pergi ke Inggris lagi dan seterusnya tinggal disana. Di Inggris, Haendel dipandang sebagai andal musik dan komposer besar serta kuat besar. ezon7.blogspot.com
Di Inggris, Haendel berpindah pedoman dari komposisi opera menjadi komposisi oratoria. Haendel meninggal di London pada tahun 1759, dimakamkan di Westminster Abbey.
Ciptaan-ciptaannya antara lain: 12 konserto grosso, oratorio Messias, Josua, Salomo, Samson, Judas Makkabeus, Haman & Mordekai, orkestral: Royal Fireworks Music, Water Music.