Mengatasi Lampu Indikator Water Sedimenter Kendaraan Beroda Empat L300 Menyala
Lampu indikator mesin yang ada di dashboard kendaraan beroda empat mempunyai tugas penting untuk memantau kondisi kerja mesin pada kendaraan. Seperti misalnya yang ada pada kendaraan beroda empat L300.
Meskipun masih memakai mesin diesel dengan teknologi usang dan lebih sederhana, L300 juga mempunyai beberapa lampu indikator untuk memantau kerja mesin. Selain lampu oli, lampu aki, lampu glow plug, dan lampu rem tangan, pada kendaraan beroda empat L300 diesel ini juga dilengkapi dengan lampu indikator water sedimenter.
Lampu indikator water sedimenter ini berfungsi untuk memberi warta pada pengemudi ketika filter solar sudah dipenuhi dengan air. Ya, pada mesin diesel umumnya memang kerap dipasang pemisah air di jalur sistem materi bakar, pasalnya materi bakar solar yang ditampung di dalam tangki materi bakar tidak terjamin bebas dari air dan kotoran.
Mesin diesel sangat membutuhkan solar yang benar-benar higienis dari kotoran dan juga air. Dan untuk menyaring air yang mengalir bersama solar maka digunakanlah water sedimenter.
Lantas bagaimana cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 yang menyala terus menerus. Nah, pada artikel berikut ini ombro akan menjelaskan cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 menyala.
Berikut langkah-langkah untuk mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 yang menyala.
Jika kondisi sudah memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, sebaiknya lakukan penggantian filter solar. Filter solar yang sudah pernah dipenuhi air, umumnya akan menciptakan lampu indikator water sedimenter kembali menyala dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Air yang sebelumnya meresap didalam materi saringan filter solar akan kembali memenuhi ruang water sedimenter, sehingga untuk menghindari kondisi tersebut sebaiknya filter solar segera diganti. Baca juga : 7 Penyebab mesin diesel boros solar
Jika sesudah filter solar diganti dan tak usang lampu indikator kembali menyala, ini menunjukan jikalau tangki materi bakar juga sudah mengandung air. Kuraslah tangki materi bakar dan gunakan solar yang lebih baik dan tidak mengandung banyak air.
Demikianlah artikel perihal cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 menyala ini sanggup ombro sampaikan agar sanggup bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Meskipun masih memakai mesin diesel dengan teknologi usang dan lebih sederhana, L300 juga mempunyai beberapa lampu indikator untuk memantau kerja mesin. Selain lampu oli, lampu aki, lampu glow plug, dan lampu rem tangan, pada kendaraan beroda empat L300 diesel ini juga dilengkapi dengan lampu indikator water sedimenter.
Lampu indikator water sedimenter ini berfungsi untuk memberi warta pada pengemudi ketika filter solar sudah dipenuhi dengan air. Ya, pada mesin diesel umumnya memang kerap dipasang pemisah air di jalur sistem materi bakar, pasalnya materi bakar solar yang ditampung di dalam tangki materi bakar tidak terjamin bebas dari air dan kotoran.
Mesin diesel sangat membutuhkan solar yang benar-benar higienis dari kotoran dan juga air. Dan untuk menyaring air yang mengalir bersama solar maka digunakanlah water sedimenter.
Lantas bagaimana cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 yang menyala terus menerus. Nah, pada artikel berikut ini ombro akan menjelaskan cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 menyala.
Cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 menyala
Berikut langkah-langkah untuk mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 yang menyala.
- Letak dan posisi filter solar ada di bawah jok penumpang tidak jauh dari posisi kotak pemasangan aki mobil.
- Perhatikan pada potongan bawah filter solar, terutama pada baut plastik (keran) yang berbentuk kupu-kupu.
- Kendorkan dan putar berlawanan arah jarum jam pada potongan keran berbentuk kupu-kupu yang terletak dibagian bawah filter solar.
- Biarkan air keluar melalui keran tersebut hingga habis
- Setelah air didalam saringan habis, tutup kembali keran tersebut rapat-rapat.
- Lakukan mekanisme buang angin (air bleeding) pada filter solar L300, silahkan baca mekanisme lengkap air bleeding pada artikel Cara mengganti filter solar L300 sendiri
- Setelah tamat melaksanakan air bleeding, hidupkan mesin kemudian perhatikan pada lampu indikator water sedimenter tadi. Umumnya tindakan diatas sudah sanggup mengatasi duduk perkara lampu indikator water sedimenter yang menyala.
Tips sesudah lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 padam
Jika kondisi sudah memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, sebaiknya lakukan penggantian filter solar. Filter solar yang sudah pernah dipenuhi air, umumnya akan menciptakan lampu indikator water sedimenter kembali menyala dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Air yang sebelumnya meresap didalam materi saringan filter solar akan kembali memenuhi ruang water sedimenter, sehingga untuk menghindari kondisi tersebut sebaiknya filter solar segera diganti. Baca juga : 7 Penyebab mesin diesel boros solar
Jika sesudah filter solar diganti dan tak usang lampu indikator kembali menyala, ini menunjukan jikalau tangki materi bakar juga sudah mengandung air. Kuraslah tangki materi bakar dan gunakan solar yang lebih baik dan tidak mengandung banyak air.
Demikianlah artikel perihal cara mengatasi lampu indikator water sedimenter kendaraan beroda empat L300 menyala ini sanggup ombro sampaikan agar sanggup bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/