Review Acara: Soloraya Creative Expo 2013
Judulnya: Soloraya Creative Expo 2013 |
Aloha sahabat ezon7,
Di goresan pena sebelumnya, saya sudah janjiin bakal nulis review program Soloraya Creative Expo 2013. Cieee review.. Eh, membuatkan dongeng dan pengalaman sih lebih tepatnya. Hehe. Walaupun sebenernya udah telat pake banget nih saya postingnya gara-gara lupa tapi nggak apa lah ya.
(‾⌣‾" ٥)Halaman Depan Sekitar Pos Tiket |
Acara yang 'diberlangsungin' selama 4 hari (20-24 Nopember) 2013 ini berlangsung di 5 (lima) venue. Kebetulan saya (hanya) mendolani Benten Vastenburg. Selain saya suka sama atmosfernya, saya juga tampaknya lebih cocok dengan tema yang diusungkan di venue ini.
Jumat, 21 Nopember 2013, saya gres dapat jalan-jalan ke program ini (hari ke-dua acara). Yah biasa lah, kesibukan syuting dan ngurus tender bernilai trilyunan menciptakan saya jenuh dibilang orang sibuk. Tapi nggak apa-apa lah, yang penting dapat tiba buat liat-liat ini acara. ♉(˘♢˘)♉
(" `з´ )_,/*(>_<' ) songong luhh
Setibanya di gerbang masuk, ternyata saya harus membeli tiket masuk lebih dulu. Harganya 10 ribu rupiah buat orang biasa eh umum lah, terus 5 ribu buat pelajar/mahasiswa. Di tiket itu juga sudah termasuk tiket untuk masuk ke 4 venue lainnya. Kaprikornus itung-itung harganya itu 2000 rupiah tiap venue, jikalau pelajar/mahasiswa ya berarti cuman separuhnya. Murah apa mahal tuh?
Emmmm....
Kita liat dulu dalemannya eh dalemnya yuk.
("˘̶̀• ̯•˘̶́ ) Dasaarr
Ini Penampakan Tiketnya |
Yang bikin saya excited itu sebab instalasi-instalasinya yang keren. Berbagai ornamen yang unik dilabur dengan pencahayaan warna merah kecoklatan. Serasa nostalgila eh nostalgia dan berjadul ria tapi nggak menghilangkan eleganitas (catat, bahasa gres tuh) kemeriahan acaranya.
Wow, beneran deh, seandainya aja saya punya kamera gedean yang dapat diputer-puter gitu. Apa namanya?
DSSB?
SDSB?
SDLB?
SDR-SDRi? (¬_¬") Laahh sodara-sodari doongg...
Ah ya itu lah pokoknya namanya. Saya punya sih, cuman masih di toko.
(¬_¬") Bilang aja ga punyaa.
Hehe iya sihh, tapi saya bersyukur aja deh udah bawa kamera digital biasa sama kamera hape. Nggak apa-apa lah ga dibilang keren it's okay. Emang ini adanya.
(‾⌣‾" ٥)
Yang terang sebenernya mantab banget tuh buat jeprat-jepret soalnya tempatnya seru. Jepret nggak pake flash juga jadi tantangan tersendiri buat jepret foto di kawasan yang kurang cahaya kan? Tapi yang penting dapat poto-poto lah.
Horee ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Sejak awal masuk, saya pribadi kasih poin buat instalasi dan tata lampunya. Unik, berkayu dan ber-bambu-bambu namun elegan. Menurut saya hal-hal itulah yang menjadi kredit tersendiri. Meskipun saya nggak tau ibarat apa waktu siang atau gimana jadinya jikalau ujan.
Untungnya saya tiba pas lagi nggak ujan.
ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ horeee
Ada dua bangunan unik menyapa sehabis kita masuk melalui gerbang. Dengan atap jerami-jerami gitu, kemudian ada goresan pena tobacco-nya di sisi luarnya. Kaprikornus kayak gudang tembakau, bagus. Langsung aja deh saya masukin tuh. Sisi kanan, juga yang kiri.
Gudang Tembakau Eksotis |
Isinya apa?
Nggak beda sama yang di informasiin, isinya ya wacana ekspo produk seni dan kerajinan. Juga kredit perjuangan kecil dari perbankan. Ada batik, kotak-kotak unik, patung kecil handmade, lukisan, tas, dompet, kerajinan kuningan, embel-embel dan sebagainya. Beberapa stand sudah pernah saya liat di pasar malam Ngarsopuro, namun kali ini terlihat lebih berkelas sebab kemasan dan konsep acaranya juga bagus.
Dalamnya Gudang Tembakau |
Pengrajin Patung Mini Bergambar |
Lukisan Dari Serbuk Kayu |
Kerajinan Kuningan |
Setelah muter-muter di dalam gudang tembakau yang ber-AC itu, karenanya saya keluar daru gudang tembakau. Eh ternyata diluar nggak kalah seru. Ada beberapa gazebo yang dirancang ibarat bangunan-bangunan kayu di pedesaan. Meski begitu tetap higienis dan sekali lagi berkelas.
Tentu saja foto-foto tampaknya wajib dilakukan. Jeprat-jepret buat kenang-kenangan.
♉(˘♢˘)♉ Ini ia foto-fotonya:
Gazebo I |
Gazebo II |
Si Tampan Bersantai Sejenak |
Salah Satu Sudut |
Nggak terlalu usang duduk, karenanya saya jalan lagi menghampiri sumber keributan.
Hah keributan?! (¬.¬͡)
Hah keributan?! (¬.¬͡)
Iya, sumber keramaian sih tepatnya. Penasaran juga, sebab kedengarannya seru dan meriah.
Ternyata benar, ada sebuah panggung cukup besar di belahan belakang. Dan ternyata program di panggung itu bukan sekedar program musik biasa. Tapi penontonpun dapat ikutan bermusik, sebab terpasang kentongan-kentongan yang di tempatkan di depan penonton. Ada yang duduk, dan ada juga yang berdiri.
Ini Nih Biang Berisiknya |
Saat itu ada Wawin yang biasa nongol di TV bernyanyi. Dengan iringan organ tunggal, ia terlihat semangat sekali. Nggak kalah, penontonpun antusias memukuli kenthongan dengan sepasang stik bambu yang diberi panitia.
Klothak-klothek klothak-klothek klothak-klothek klothak-klothek
Bukak sithik jossss... Bukak akeh blesss..
"ƪ(˘⌣˘)┐"ƪ(˘⌣˘)ʃ" ┌(˘⌣˘)ʃ"
Klothekan |
Wahh pokoknya seru deh itu. Setelah sesi tlethek'an itu usai, giliran para penari unjuk gigi. Well, selalu saja liukan para penari berhasil menciptakan saya gumun. Kok dapat yah tubuh diliuk-liukin kayak gitu? (‾⌣‾" ٥)
Karena saya masih pengen menikmati yang lain juga, karenanya saya meninggalkan panggung. Lalu jalan-jalan lagi mengelilingi venue. Nggak ketinggalan saya menemukan food court, sederhana tapi berkelas dan yang terang bersih. Tempat sampah juga gampang ditemui.
Instalasi di Dekat Panggung Hiburan |
Setelah nyicipi dan duduk sebentar, karenanya saya melanjutkan exploring saya ke belahan lain.
Kalo kebelet pipis gimana tuh? (‾⌣‾" ٥)
Eh jangan salah, terang toiletnya-pun ada. Malahan ini toilet kayak toilet raja. Abisnya bangunannya keren sih, jauh dari kesan kotor dan bau.
Saat itu sekitar pukul 8 malam, dan ternyata masih aja ada rombongan-rombongan yang gres datang. Dan tampaknya semakin malam makin meriah.
Nggak ketinggalan saya mengisi kupon undian door prize. Mana tau dapet rumah beserta isinya (perabotan, mobil, uang, anjing penjaga, dan juga seorang istri manis nan setia)
♉(˘♢˘)♉
\( #`⌂´)/┌┛ ngarepp
Setelah duduk-duduk di gazebo yang keren. Akhirnya sayapun memutuskan untuk pulang. Dengan rencana, besok bakal balik lagi lebih awal. Tapi ternyata planning itu nggak pernah jadi kenyataan. Hehee
Selamat dan sukses buat penyelenggara dan panitia atas suksesnya program yang ternyata melebihi ekspektasi saya. Tiket masuk seharga 5000/10.000 sebenernya terlalu murah buat program ini. Tapi kalo mahalan juga jangan dong.
Well, Semoga Solo Creative Expo 2013 dapat jadi ide untuk acara-acara di kota Solo berikutnya semoga jadi lebih oyeee ya! (eneas) ezon7.blogspot.com
Sent from Nokia® 3310 on Ceria by Eneas