Band Cong Style
Surprise!!!
Keisenganmu membawa pada sebuah kotak kecil penuh dongeng berlabelkan Band Cong Style. Silahkan dibuka sambil tertawa. Awas kalo nggak ketawa!
Ψ(▸_ ◂✗)
"Memang genit memang centil
Pake rok mini bedak dan bra
Jalan-jalan genit senyum-senyum centil
Tau-tau mlorot di belakang"
Pernah nggak sobat sekalipun nyari di google, terus masukin kata "Band Cong Style" atau Band Chong Style. Dan ternyata nggak ada satupun hasil yang nunjukin apa atau siapa itu Band Cong Style. Yang ada malah Cong Lee Bun, Cong Fei Hung, dsb.
(‾⌣‾" ٥)
Melalui goresan pena ini, saya bermangsud mengisahkan, mengenalkan sekaligus mengindex-kan Band Cong Style di dunia maya. Tujuannya praktis aja, sebagai pengingat dan penambat persahabatan kita. Selain itu, sebagai penyemangat hari-hari kita yang nggak selalu menyenangkan. Kaprikornus yang baca sanggup berbahagia nantinya.
(˘ʃƪ˘) Amiienn
Apa Itu Band Cong Style
Band Cong Style sebenernya yaitu sekumpulan superhero yang menyamar jadi grup musik berpakaian wanita. Karena para personilnya orisinil lelaki sejati - tapi berpakaian anggun dan girly ketika show jadi memang sah-sah aja kalo dikatain ibarat waria.
(–˛ — º) ngerii euyy wariorrr
Nah, kalau Style itu sebenernya mewakili sebuah paham yang digagas grup ini. Nama paham itu yaitu bencongisasi gaya. Bencongisasi yaitu sebuah paham yang menyindir para lelaki yang mengharuskan dirinya menggayakan diri dengan gaya sekong, belok, endiyang, atau apunlah itu namanya hanya semoga dikata gahol.
Namun, di sisi sebaliknya paham bencongisasi juga mengajak segala makhluk di dunia baik manusia, demit, binatang maupun tanaman semoga nggak semena-mena mendeskriditkan para insan bencong, binatang waria ataupun tanaman bencong. Karena hal itu sangat bertentangan dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Kaprikornus lebih baik bantulah mereka kembali menjadi lelaki sejatong eh sejati.
Saya rasa cukup sudah 3 bait omong kosong saya diatas. Karena sebenernya paham bencongisasi hanyalah rekayasa pengarang saja. Band Cong Style tetaplah superhero bagi binatang-binatang dan tanaman yang suka musik.
("˘̶̀• ̯•˘̶́ ) Jadi, ternyata cuman omong kosong nihh?
(‾⌣‾" ٥) hehee iya kalii
Awal Mula Band Cong Style
Sebuah celetukkan singkat berbunyi: "gimana kalo kita pake baju bencong?" dan jawabannyapun singkat, "ayo!" dan dari omongan tolol itulah sebuah drama musikalitas mengisingitas dimulai. Idenya sederhana, bermusik ala bencong/waria atau nama sejenis.
Nggak terlalu kebetulan juga, ketika itu memang mau ada gelaran musik/band yang diadain kampus kami yang bertajuk Gelar Karya *** (sementara disensor dulu ya sob) Nggak berselang lama, saya eksklusif bertapa untuk meramu lagu sedemikian rupa. Sewagu mungkin, sejelek mungkin, sekonyol mungkin, dan sebencongisasi mungkin. Hanya dalam hitungan miliseconds akibatnya rusak juga tuh lagu. Sumpah elek.
(¬_¬") elek banggaa
Rusak gimana sih? Bagus nggak itu lagu pertama Band Cong Style?
Oohh, ya jelass buruk dong.
\( #`⌂´)/┌┛ woooo
Panggung Pertama
Saya hampir lupa, siapa aja yang bergabung di band ini. Keluar, masuk, ganti, gantiin dulu, prei sek, lagi dong, dsb. Yah, let's say, ini rupanya jadi band bersama. Mari, siapa boleh ikut. Lantas saya bertanya sama selembar sahabat yang sanggup dijadikan sumber yang tidak dipercaya dan akibatnya terkumpul jua informasi-informasi yang nggak terlalu penting ini.
(–˛ — º) nggak penting yaa?
Jadi, panggung pertama Band Cong Style dijejali oleh: Achmad Solikhul "cicool" Hadi, Joko Joemanji - Eneas "Pentil" - Resha - Luthfi Budi "Upy" Shiyami; Andi "Kiting" Satria -Tyas "Bony" Bayu; Rochman "Tumol" Hidayat;
(‾⌣‾" ٥) ada yang kelewat nggak?
Lupa sung ♉(˘♢˘)♉
Lagu Band Cong Style di Panggung Perdana
Pada jaman kerikil itu, sedang ngetren-ngetrennya seorang laki-laki anggun yang berjulukan Tomingse. Sebuah kepanjangan (udah busuk dan nggak lucu lagi) dari Tomingse yaitu tolong mingkem sedikit. Gimana? Nggak lucu kan? Basi kan? Iya nggak mungkin lucu lah, orang saya aja ngakak gegara saking nggak lucunya nih.
(¬_¬") sumpah garinge sung
Yakinn (¬.¬͡)
Jadi, tempo itu saya bawain lagu soundtrack-nya film Meteor Garden F4 (baca efsong - sebab bencong) yang diparodiin. Sebut saja Meteor Garden X lah.
Terus lagu kedua ada Ceriping (atau Cherry Pink?) Yang kemudian menerima ide super dari Yoel "Spongebob" dengan gaya keyklung-nya (keyboard angklung).
:D keyklunggg
Saya mau bilang, kedua lagu diatas digarap dengan penuh penjiwa-ngawuran. Dan kebetulpun eh kebetulan hari itu yaitu hari kebalikan, jadi kami bermain juga kebalik. Main gitar pake udel, ngedrum pake dengkul, ngeyboard pake kepala dan nyanyi pake pantat.
(–˛ — º) jadi nyesel udah bacaa
The First Show Time of The Band Cong Style
Awalnya memang berdebar-debar ini jantung. Tapi melihat teman-teman yang penuh semangat - saya jadi ikutan semangat. Berkobar-kobar layaknya api neraka, panas ibarat arang di sego kucingan. "Let's go, get rock!"
(҂'̀⌣'́)9
Panggung pertama itu di-setting di tengah-tengah auditorium ***** jadi penonton berputar mengelilingi. Kami senang melihat penonton yang berjumlah nyaris satu juta manusia, binatang dan tanaman itu terhibur. Tertawa, bersorak, geli yang berujung gilo, atau bahkan yang cengo doang-pun ada. :D :D
Bayangin aja, seingat saya - panggung pertama itu saya pakai pakaian cewek jadul dengan kacamata pecah; Bayu "Bony" jadi cewek yang paling anggun berjenggot; Dayat "Tumol" dengan toket plasu satu doang di tengah; Si Resha "Bud" dengan gaya cewek tapi ngangkang gara-gara ngedrum; atau si Upy yang jadi waria jangkung.
Belum lagi tingkah mereka yang bikin seluruh panggung terhenyak. "Kampret, band opo iki?! Nggathelin" Kayaknya sih pada mbatin gitu.
(¬˛¬ ) sepakat setujuu
Nggak lupa saya waktu itu juga nyempetin diri buat strip di panggung. Wow, I'm sexy and I hate it!
ƪ(° ̯˚ ʃ) muntah yuuukk
Foto Band Cong Style
Sayang-seribu sayang, pada jaman itu belumlah jadi jaman edan. Jadi, gadget-gadget perekam bayangan alias kamera masih dimonopoli kalangan pejabat negara. Kami dan orang bau tanah kami yang ketika itu masih melestarikan tradisi bangsa menjadi nelayan ibarat nenek moyang – ya terperinci belum punya. Takut juga kalau-kalau dibui nantinya.
(˘̯˘ ) superr lebay sung
(¬_¬") nggak lucu lagii
Untung dua ribu untung, masih ada kakak-kakak kami yang sungguhlah baik hatinya. Ternyata dengan terpaksa hati mereka memotret kami. Belum lagi pejabat-pejabat negara yang berebut foto dengan kami.
Setelah jadi, sambil mrengut tapi lucu, seneng tapi nestapa, serius tapi bercanda, kami memandangi poto-poto kami di lembaran-lembaran yang nggak digital itu.
I said to myself, "I'm a rockstar!"
(҂'̀⌣'́)9 ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Apa Aliran Musik Band Cong Style
Biarlah pemusik-pemusik dan band-band lain punya fatwa keroncong campur metal gothic, kemudian dibalut dengan progressive acid jazz. Sedikit bumbu etnik Kazakhstan di sana sini, kemudian terasimilasi dengan raungan distorsi yang vintage serta bla bla bla.
Tapi kali ini biarlah saya ungkapkan apa bekerjsama fatwa musik Band Cong Style ini.
(¬_¬") emang apaa?
Sederhana saja, saya nggak tau. Serius, saya bercanda.
(" `з´ )_,/*(>_<' ) semprull
Next: Panggung-panggung, fans, recording, video klip, show on the trailer, TV show, dll
Jadi, jangan dinantikan lhoo yaaa
Salam rindu untuk: Luthfi Budi Shiyami; Achmad Solikul Hadi; Resha; Tyas Bayu Setiaji; Joko Mujiono; Yoel; Rochman Hidayat; Dedi P Y; Andi Satria; Seto; Canggih Suprayogi
...dan para fans yang tak kenal lelah memberi donasi dan mengukirkan kenangan indah yang tak terlupakan.
(´⌣`ʃƪ)
P.s: Tulisan ini akan terus diupdate jikalau ada gosip tambahan. Berjuta maaf saya mohonkan kalau ada nama, alamat, NIM, NIP, tempat/tanggal lahir, atau hobi dan keinginan yang salah, tidak tercantum, hilang/rusak di goresan pena saya ini. Mohon bagi yang menemukan laman ini segera bolos di kolom komentar sekaligus memberi tambahan/koreksi.
Salam,
Eneas
Sent from Nokia® 3310 on Ceria by Eneas