Surat Terbuka Untuk Pt. Telkom Indonesia
Yth. Direktur PT. Telkom Indonesia
Saya Hendi Budiyanto pelanggan Indihome, pada tanggal 04 Pebruari 2019 saya iseng cek tangihan Indihome saya melalui Aplikasi MyIndihome ternyata untuk tagihan bulan Pebruari 2019 ada kenaikan yang biasanya tagihan saya sebesar Rp. 272.500,- menjadi Rp. 277290,-.
Saya coba konfirmasi kenaikan tagihan tersebut melalui twitter @Telkomcare ternyata ada penambahan add on UseeTV ialah Add On IndiBasket SD per tanggal 23-01-2019 padahal saya tidak pernah melaksanakan ajakan pengaktifan Add On apapun.
Saya minta untuk dihapus lagi layanan Add On nya. @Telkomcare memperlihatkan konfirmasi bahwa penambahan layanan Add On dilakukan dari Plaza Telkom. Lah kapan saya ke Plaza Telkom? Sepanjang saya berlangganan Indihome hanya ketika daftar saja saya pernah tiba ke plaza telkom selebihnya tidak pernah lagi. Bagaimana saya minta pengaktifan Add On ke Plaza Telkom kalo saya ga pernah ke sana lagi.
Melalui @telkomcare saya minta penonaktifan Add On. Konfirmasinya per tanggal 05-02-2019 Add On sudah tercabut tetapi saya tetap harus bayar biaya prorata bulan pebruari dan bulan maret medatang (kebetulan tagihan bulan pebruari 2019 belum dibayar).
Saya juga minta bukti kalo saya yang meminta mengaktifkan Add On tersebut; namun @telkomcare tidak dapat memperlihatkan bukti malah saya disuruh di plasa telkom terdekat.
Melalui surat terbuka ini saya minta Direktur PT. Telkom Indonesia tolong ditertibkan "OKNUM" pegawai telkom yang "nakal". Jangan hingga mengorbankan pelanggan demi laba perusahaan yang akibatnya akan merugikan Telkom sendiri. Memang kenaikannya kecil, kalau liat biaya Add On du Usee TV hanya Rp. 15.000,-/per bulan, namun kalau itu terjadi ke banyak pelanggan nilainya dapat jadi besar.
Jadi saya mohon perhatian dari Direktur PT. Telkom dan pemerintah supaya insiden ini tidak terulang lagi.
Majalengka, 05 Pebruari 2019
Pelanggan Telkom
ttd
Hendi Budiyanto Sumber https://www.tintahitam.net/
Saya Hendi Budiyanto pelanggan Indihome, pada tanggal 04 Pebruari 2019 saya iseng cek tangihan Indihome saya melalui Aplikasi MyIndihome ternyata untuk tagihan bulan Pebruari 2019 ada kenaikan yang biasanya tagihan saya sebesar Rp. 272.500,- menjadi Rp. 277290,-.
Saya coba konfirmasi kenaikan tagihan tersebut melalui twitter @Telkomcare ternyata ada penambahan add on UseeTV ialah Add On IndiBasket SD per tanggal 23-01-2019 padahal saya tidak pernah melaksanakan ajakan pengaktifan Add On apapun.
Saya minta untuk dihapus lagi layanan Add On nya. @Telkomcare memperlihatkan konfirmasi bahwa penambahan layanan Add On dilakukan dari Plaza Telkom. Lah kapan saya ke Plaza Telkom? Sepanjang saya berlangganan Indihome hanya ketika daftar saja saya pernah tiba ke plaza telkom selebihnya tidak pernah lagi. Bagaimana saya minta pengaktifan Add On ke Plaza Telkom kalo saya ga pernah ke sana lagi.
Screenshoot Percakapan dengan @Telkomcare
Saya juga minta bukti kalo saya yang meminta mengaktifkan Add On tersebut; namun @telkomcare tidak dapat memperlihatkan bukti malah saya disuruh di plasa telkom terdekat.
Melalui surat terbuka ini saya minta Direktur PT. Telkom Indonesia tolong ditertibkan "OKNUM" pegawai telkom yang "nakal". Jangan hingga mengorbankan pelanggan demi laba perusahaan yang akibatnya akan merugikan Telkom sendiri. Memang kenaikannya kecil, kalau liat biaya Add On du Usee TV hanya Rp. 15.000,-/per bulan, namun kalau itu terjadi ke banyak pelanggan nilainya dapat jadi besar.
Jadi saya mohon perhatian dari Direktur PT. Telkom dan pemerintah supaya insiden ini tidak terulang lagi.
Majalengka, 05 Pebruari 2019
Pelanggan Telkom
ttd
Hendi Budiyanto