Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia, Dampak Negatif Dan Dampak Nyata Letak Astronomis Indonesia, The Influence Of Astronomical Location Indonesia.

 Letak Indonesia secara astronomis yakni letak wilayah Indonesia di dasarkan pada garis l Pengaruh Letak Astronomis Indonesia, Dampak Negatif dan Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, The Influence of Astronomical Location Indonesia.


Letak Indonesia secara astronomis yakni letak wilayah Indonesia di dasarkan pada garis lintang dan garis bujur astronominya. Letak ini menciptakan Indonesia mempunyai posisi koordinat astronomis tertentu terkait dengan wilayahnya.  Letak ini merupakan letak mutlak atau otoriter dari keseluruhan wilayah Indonesia. Perhitungan letak astronomis suatu wilayah termasuk Indonesia memungkinkan untuk dilakukan mengingat bulat keliling bumi yang telah dibagi ke dalam garis bujur (timur-barat), seluruhnya sebesar 360 derajat dan posisi kutub utara dan kutub selatan bumi ke dalam garis lintang (utara-selatan), seluruhnya sebesar 180 derajat.

Pengertian Letak AStronomis Indonesia, silahkan click https://vaperiana.blogspot.com/search?q=letak-astronomis-indonesia-garis

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia.

Letak astronomis Indonesia menyebebkan wilayah Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis atau panas. Letak astronomis Indonesia mempunyai beberapa imbas yaitu sebagai berikut ini :

Mempengaruhi kondisi iklim Indonesia

Berdasarkan garis lintangnya, Indonesia terletak di antara 6 derajat LU sampai 11 derajat LS. Letak tersebut mengatakan bahwa Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang menimbulkan Indonesia mempunyai jenis iklim tropis. Karena beriklim tropis, Indonesia hanya mempunyai dua animo saja yaitu animo hujan dan animo kemarau.

 Membagi Indonesia menjadi tiga zona waktu.

Pada peta atau globe, wilayah Indonesia berada pada koordinat garis bujur antara 95 derajat BT sampai 141 derajat BT. Angka tersebut mempunyai lebar 46 derajat yang menimbulkan wilayah Indonesia terbagi ke dalam tiga zona waktu yaitu zona Waktu Indonesia kepingan Barat (WIB), Waktu Indonesia kepingan Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT).

Pembagian tiga zona waktu Indonesia ditetapkan pada tahun 1964, kemudian ada perubahan pembagian waktu yang gres pada tahun 1988, yaitu sebagai berikut :

Waktu Indonesia kepingan Barat (WIB).

Ukuran waktu indonesia kepingan barat dipatok pada garis bujur 105 Bujur Timur. Waktu indonesia kepingan barat mempunyai selisih 7 jam lebih awal dari GMT (Greenwich Mean Time) yang terletak di London. Jadi, kalau ketika ini di London pukul 13.00 maka di daerah zona Waktu Indonesia Barat mengatakan pukul 20.00.

Wilayah di Indonesia yang termasuk ke dalam zona waktu Indonesia barat ialah seluruh pulau Sumatera sekitarnya, seluruh wilayah pulau Jawa dan sekitarnya, Madura, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Waktu Indonesia kepingan Tengah (WITA).

Ukuran waktu Indonesia kepingan tengah dipatok pada garis bujur 120 Bujur Timur. Waktu Indonesia kepingan tengah mempunyai waktu selisih 9 jam lebih awal dari GMT (Greenwich Mean Time) di London. Dan selisih 1 jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat (WIB). Jadi, apabila ketika ini di Jakarta mengatakan pukul 21.00 WIB, maka di daerah zona waktu Indonesia tengah ibarat di Bali telah mengatakan pukul 22.00 WITA dan di London mengatakan pukul 14.00.

Wilayah di Indonesia yang termasuk ke dalam zona waktu kepingan tengah yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Waktu Indonesia kepingan Timur (WIT).

Ukuran waktu Indonesia kepingan timur dipatok pada garis bujur 135 Bujur Timur. Waktu Indonesia timur mempunyai selisih 9 jam lebih awal dari GMT (Greenwich Mean Time) di London. Dan mempunyai selisih 2 jam lebih cepat dari WIB dan 1 jam lebih cepat dari WITA. Jadi, ketika di London mengatakan pukul 14.00 GMT, di Jayapura mengatakan pukul 23.00 WIT, di Jakarta mengatakan pukul 21.00 WIB dan di Bali mengatakan pukul 22 WITA.

Wilayah di Indonesia yang termasuk ke dalam zona waktu Indonesia kepingan timur yaitu pulau Papua, Maluku, Maluku Utara dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Dampak Positif atau Keuntungan Letak Astronomis Indonesia.

Pengaruh letak astronomis Indonesia pada sektor ekonomi

Posisi Indonesia di bumi berada diantara dua benua dan dua samudera, sehingga Indonesia dijadikan sebagai tempat transit oleh banyak sekali maskapai pelayaran dari banyak sekali negara. Hal tersebut tentu mendatangkan laba tersendiri bagi Indonesia.

Indonesia mempunyai iklim tropis yang sangat cocok dipakai sebagai daerah pertanian dan perkebunan.
Selain pertanian dan perkebunan, Indonesia juga sanggup mengandalkan sektor maritim lantaran Indonesia mempunyai wilayah perairan yang sangat luas bahkan lebih luas dari wilayah daratannya. Pada sektor maritim, Indonesia tidak hanya mengandalkan pada perikanan saja namun juga meliputi distribusi sektor laut.

Beberapa wilayah Indonesia juga sangat mendukung sebagai lokasi perminyakan dan pertambangan. Karena Indonesia berada pada pertemuan lempeng sehingga di dalamnya terkandung sumber mineral yang potensial dan bernilai ekonomis.

Flora dan fauna yang beraneka ragam

 Letak Indonesia secara astronomis yakni letak wilayah Indonesia di dasarkan pada garis l Pengaruh Letak Astronomis Indonesia, Dampak Negatif dan Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, The Influence of Astronomical Location Indonesia.

Letak astronomis suatu wilayah akan memilih iklim yang terjadi dan kuat pada kondisi geografis suatu wilayah, termasuk Indonesia. Makhluk hidup yang tinggal di dalamnya pun dipengaruhi oleh letak astronomisnya. Fauna di Indonesia mempunyai ciri khusus yang menonjol. Kebanyakan fauna di Indonesia mempunyai ciri Austronesia yaitu mempunyai kemiripan dengan ciri-ciri binatang di Benua Australia.

Sedangkan jenis tumbuhan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke mempunyai karakterstik yang berbeda dan bermacam-macam. Hal tersebut menimbulkan Indonesia mempunyai keragaman tumbuhan dan fauna yang sangat kaya.

Keragaman tumbuhan dan fauna di Indonesia disebabkan oleh letak astronomis Indonesia yang menimbulkan Indonesia beriklim tropis sehingga hayati sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik.

Indonesia hanya mempunyai dua musim.

Indonesia hanya mempunyai dua animo yaitu animo hujan dan animo kemarau yang menimbulkan Indonesia berbeda dengan negaranegara subtropis yang mempunyai 4 musim. Kondisi ini menimbulkan Indonesia tidak dilalui oleh gerakan siklon dahsyat ibarat angin puting-beliung tornado.

Hutan hujan tropis yang sangat luas



Karena merupakan salah satu wilayah tropis, Indonesia mempunyai daerah hutan hujan tropis yang sangat luas dan subur. Karena hutannya yang masih sangat luas dan terwat, Indonesia menerima julukan sebagai negara paru-paru dunia.

Tanah Indonesia sangat subur.


 Letak Indonesia secara astronomis yakni letak wilayah Indonesia di dasarkan pada garis l Pengaruh Letak Astronomis Indonesia, Dampak Negatif dan Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, The Influence of Astronomical Location Indonesia.


Berada di wilayah iklim tropis, menimbulkan Indonesia sebagai negara yang tanahnya sangat subur. Tumbuh-tumbuhan di negara Indonesia sanggup tumbuh dengan subur. Karena Indonesia mempunyai curah hujan yang sangat tinggi dengan intensitas cahaya matahari yang cukup, hal tersebut merupakan perpaduan yang baik untuk mendukung tumbuhnya suatu tumbuhan dengan maksimal. Oleh lantaran itu, Indonesia angat cocok dijadikan sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Dan sampai sekarang Indonesia dikenal sebagai negara ahraris lantaran sektor pertanian dan perkebunannya yang maju.

Curah hujan tinggi

 Letak Indonesia secara astronomis yakni letak wilayah Indonesia di dasarkan pada garis l Pengaruh Letak Astronomis Indonesia, Dampak Negatif dan Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, The Influence of Astronomical Location Indonesia.


Indonesia mempunyai curah hujan yang cukup tinggi, yang menimbulkan Indonesia jarang mengalami kekeringan yang berarti. Daerah di Indonesia yang mempunyai curah hujan tinggi yaitu Bogor, Ciater, Sibolga, Wonosobo, Geumpang dan Putussibau. Umumnya suatu hal niscaya ada sisi positif dan negatifnya. Curah hujan yang sangat tinggi di Indonesia juga sering menjadi faktor utama penyebab banjir dan tanah longsor.

Meskipun sebagain besar wilayah Indonesia mempunyai curah hujan tinggi, namun ada juga beberapa tempat yang mempunyai curah hujan rendah ibarat kota Palu, Waingapu dan kota Lombok di pesisir timur Pulau Lombok.

Menjadi tempat wisata bagi tulis mancanegara.

Pada negara tropis matahari bersinar selama 12 jam dalam satu hari sepanjang tahun. Hal in sanga berbeda dengan negara yang mempunyai iklim sub tropis yang usang siang dan malamnya tidak menentu. Sangat banyak orang-orang yang tinggal di negara subtropis yang ingin menikmati suasana negera tropis ibarat Indonesia. Sehingga Indonesia sering menjadi pilihan tujuan wisata turis abnormal terutama warga negara subtropis. Apalagi Indonesia mempunyai banyak sekali destinasi tamasya yang anggun yang sanggup memanjakan para pelancong asing. Contohnya Pulau Bali. Pulau Bali ternyata sangat terkenal di seluruh Indonesia dan menjadi tujuan tamasya negara tropis. Hal ini tentu akan menambah devisa negara melalui sektor pariwisata.


Dampak Negatif atau Kerugian Letak Astronomis Indonesia dan Cara Mengatasinya.

 Letak Indonesia secara astronomis yakni letak wilayah Indonesia di dasarkan pada garis l Pengaruh Letak Astronomis Indonesia, Dampak Negatif dan Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, The Influence of Astronomical Location Indonesia.


Salah satu dampak yang sangat sanggup kita rasakan jawaban dari letak astronomis Indonesia yakni keadaan wilayah Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari pulau - pulau kecil. Hal ni menciptakan orang-orang yang akan bepergian ke suatu daerah di ujung Indonesia harus menempuh usaha besar.

Tidak terjangkaunya daerah - daerah terpencil.

Oleh lantaran itu, juga menyulitkan pemerintah melaksanakan pemerataan ekonomi lantaran sulit menjangkau daerah-daerah terpencil yang jaraknya sangat jauh. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yakni pemerintah harus melaksanakan pembangunan jalan atau jembatan untuk mendukung mobilisasi masyarakat maupun pemerintah ke daerah yang terpencil.

Faktor iklim yang kurang terang dan sulit di prediksi.

Kerugian lain dari letak astronomis Indonesia yakni mengenai faktor iklim. Belakangan ini pergantian animo atau pancaroba semakin kurang terang dan sulit diprediksi. Akibatnya, banyak hasil panen yang mengalami kegagalan sehingga berakibat pada anjloknya harga-harga produksi pada komoditas pertanian. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan beberapa penemuan dalam teknologi pertanian. Pemerintah juga melaksanakan penerapan kebijakan ekonomi pada bidang pertanian yang dekat pada masyarakat.

Nah itulah sedikit citra mengenai topik yang akan dibahas pada artikel ini. Nah, pribadi saja silahkan disimak dan dibaca artikel perihal letak astronomis Indonesia. Selamat membaca.