Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pilih Kacer Ombyokan Prospek Bunyi Keras Dan Fighter

Kacer muda hutan menjadi pilihan untuk materi lomba alasannya yakni burung ini sudah sanggup dinilai apakah mempunyai bunyi keras dan mempunyai mental bagus. Cara menilainya tentu saja dengan mengamati ciri-ciri fisiknya dan juga gerak-gerik ketika ditempatkan pada sangkar ombyokan. Selain itu kacer tangkapan hutan sudah tertangkap tangan jantan dan betinanya alasannya yakni memang sangat simpel membedakan kelamin kacer ketika usia dewasa.
 menjadi pilihan untuk materi lomba alasannya yakni burung ini sudah sanggup dinilai apakah mempunyai s Cara pilih kacer ombyokan prospek bunyi keras dan fighter
Kacer Gacor Buka Ekor
Memilih kacer muda hutan yang bagus sebagai materi lomba memang sangat tepat, selain mengetahui ciri fisik yang prospek kita sudah mendapat kacer dengan isian alam yang komplit dan kita hanya perlu merawat biar burung cepat gacor saja.

Karena kacer tangkapan hutan sudah sering terbang bebas maka nafas yang dimiliki burung ini juga panjang, ini yakni laba lain dari membeli kacer ombyokan.

Bagaimana? apakah anda mulai tertarik untuk membeli kacer muda hutan? jikalau iya silahkan baca dan pelajari beberapa ciri fisik kacer prospek yang mempunyai bunyi keras dan mental petarung.
 menjadi pilihan untuk materi lomba alasannya yakni burung ini sudah sanggup dinilai apakah mempunyai s Cara pilih kacer ombyokan prospek bunyi keras dan fighter
Paruh Kacer Yang Bagus
Ciri Fisik Kacer Prospek Suara Keras dan Fighter
  1. Pilih kacer jantan sebagai materi lomba, Kenapa harus kacer jantan? Karena yang mempunyai variasi bunyi yang banyak dan keras yakni kacer jantan. Untuk membedakan jantan atau betina cukup simpel yaitu dengan memperhatikan warna bulu dadanya, jikalau bulu dada hitam mengkilap itu jantan sedangkan betina bulu dada berwarna abu-abu kusam.
  2. Perhatikan bentuk paruhnya, bentuk paruh yang manis yang sanggup mengeluarkan bunyi keras tentu saja yang panjang dan tebal. Selain panjang dan tebal yang perlu diperhatikan lagi yakni paruh dihentikan bengkok dan dihentikan panjang sebelah (maksudnya atas/bawah lebih panjang) alasannya yakni sanggup memperngaruhi nyaring atau tidaknya bunyi yang dikeluarkan.
  3. Masih seputar paruh, jikalau ada kacer yang mempunyai paruh celah biasanya mempunyai bunyi yang diatas rata-rata jadi amati apakah ada burung yang mempunyai ciri-ciri tersebut.
  4. Pangkal paruh, kacer yang mempunyai pangkal paruh lebar sanggup dipastikan mempunyai bunyi yang lantang alasannya yakni ketika berkicau burung dengan ciri-ciri ibarat ini akan membuka mulutnya secara full dan ngotot.
  5. Lubang hidung, pilih kacer yang mempunyai lubang hidung besar tembus dan sedekat mungkin dengan mata. Untuk mengamati harus ada beberapa burung untuk materi perbedaan.
  6. Mata burung, amati bentuk matanya. Jika mata bundar besar dan melotot sanggup dipastikan burung mempunyai mental tempur dan fighter. Jika matanya kecil biasanya burung mempunyai sifat kurang fighter.
  7. Kepala burung, dari bentuk mata dan paruh yang panjang dan tebal harusnya kepala juga besar dan jikalau dilihat dari samping ibarat berbentuk kotak.
  8. Leher yang padat berisi serta panjang menunjukan burung ini mempunyai power bunyi yang keras dan panjang.
  9. Badan burung harus panjang tetapi tidak terlalu besar.
  10. Sayap harus menggepit rapat simetris alasannya yakni itu yakni ciri-ciri burung yang sehat.
  11. Kaki burung harus besar dan berpengaruh ketika mencengkram.
  12. Ekor burung kacer kesukaan aku yakni ekor pendek alasannya yakni beberapa kali pelihara burung kacer dengan ekor pendek mainnya full buka ekor dan nancep. Berbeda dengan ekor panjang yang cenderung buka tutup ekor dan sering nyiblek.
  13. Pilih burung yang bangun tegap dan tidak suka bungkuk alasannya yakni burung akan lebih loss dalam mengeluarkan bunyi isiannya.
  14. Pilih burung yang masih muda alasannya yakni lebih cepat dijinakkan dan dibentuk gacor, burung muda mempunyai kaki yang masih berair dan hitam mengkilap sedangkan kacer renta kakinya sudah kering dan bersisik.
  15. Burung berani berkicau pada sangkar ombyokan, alasannya yakni kacer merupakan burung fighter maka tak heran burung akan tarung dengan kacer lain. Burung ibarat inilah yang mempunyai mental fighter yang cocok untuk materi lomba.
Untuk patokan dalam menentukan kacer ombyokan yang prospek untuk lomba ada beberapa ciri fisik yang sanggup dipakai untuk fatwa dalam menentukan kacer ombyokan mulai dari ujung paruh hingga ujung kaki, silahkan dipelajari jikalau ada yang salah mohon dikoreksi dan jikalau ada yang kurang mohon ditambahkan pada kolom komentar.

  • KEPALA PAPAK, Menandakan kacer fighter yang tahan gempuran
  • KEPALA BULET BESAR, Menandakan kacer cerdas simpel merekam bunyi masteran
  • PARUH TEBAL, Menandakan kualitas volume yang kencang
  • PARUH TIPIS, Menandakan volume yang tajam/ ngristal
  • PARUH LURUS, Menandakan gaya tarung anteng/duduk
  • PARUH BENGKOK, Menandakan gaya tarung centil/naik turun tangkringan
  • LUBANG HIDUNG KECIL, Menandakan susah adaptasi/Mental rumah
  • LUBANG HIDUNG BESAR, Menandakan simpel adaptasi/fighter tinggi
  • PARUH CELAH, Menandakan volume diatas rata-rata
  • MATA BELO, Menandakan fighter yg berpengaruh ketika lihat lawan
  • MATA SIPIT, Menandakan suka kaget/latah
  • LEHER PANJANG, Menandakan jenis kacer main speed 
  • LEHER PANJANG BESAR, Menandakan kacer main speed&tembakan
  • LEHER PENDEK, Menandakan jenis kacer main ngerol 
  • LEHER PENDEK BESAR, Menandakan kacer main ngerol&tembakan
  • DADA MEMBUSUNG, Menandakan fighter yang kuat 
  • DADA BUNGKUK/TIDUR, Menandakan fighter yg lemeh
  • BODI KECIL/SEDANG/BESAR, Menandakan power 
  • BODI PENDEK, Menandakan burung labil/susah diseging
  • BODI SEDANG, Menandakan burung stabil diseting 
  • BODI PANJANG, Menandakan burung centil/lebih suka gerak
  • STRIP PUTIH LEBER, Menandakan burung simpel kondisi
  • STRIP PUTIH TIPIS, Menandakan burung susah kondisi
  • EKOR PANJANG, Menandakan gaya tarung centil/naik turun tangkringan 
  • EKOR PENDEK, Menandakan gaya tarung anteng/duduk
  • PUNGGUNG LEBER, Menandakan tipe kacer menyerang
  • PUNGGUNG SEMPIT, Menandakan tipe kacer bertahan
  • KAKI PANJANG, Menandakan gaya tarung centil/over aktif
  • KAKI PENDEK, Menandakan gaya tarung anteng/duduk
  • CEKER BESAR, Menandakan fighter yg kuat
  • CEKER KECIL, Menandakan fighter yg lemah
  • CENGKRAMAN YANG KUAT, Menandakan tipe menyerang
  • CENGKRAMAN YANG LEMAH, Menandakan tipe bertahan
Selain 15 ciri-ciri kacer prospek materi lomba diatas tentunya kita harus mempertimbangkan kesehatan burung yang akan kita pilih, jangan hingga kita hanya menentukan ciri fisik yang manis tetapi kita tidak sadar kalau burung tersebut sedang sakit atau ada cacat fisik.