Melindungi Flashdisk Dari Virus
Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan yang terkenal ketika ini. Pasalnya, flashdisk berukuran kecil, gampang dibawa dan tentunya harganya terjangkau. Namun, media flashdisk juga dimanfaatkan oleh virus dan teman-temanya untuk media penyebaran. Biasanya virus memanfaatkan fungsi autorun jikalau pada Windows, atau ketika anda mencolokan flashdisk ke komputer yang terinfeksi, maka file-file dan data di dalam flashdisk akan di bisul oleh virus.
Kali ini, kita akan membuat flashdisk semoga tidak terinfeksi oleh virus, dan tentunya sekaligus menciptakan pelindung pada flashdisk dari virus.
Kali ini, kita akan membuat flashdisk semoga tidak terinfeksi oleh virus, dan tentunya sekaligus menciptakan pelindung pada flashdisk dari virus.
Cara menciptakan flashdisk terlindungi dari virus:
1. Buat sebuah folder autorun.inf di flashdisk anda. Virus memanfaatkan file autorun.inf sebagai 'pemancing' jalanya virus.
-Setelah mencolokan flashdisk, buat sebuah folder gres dan namakan dengan autorun.inf.
Jika gagal menciptakan folder autorun.inf, maka ketika itu sudah ada folder atau file berjulukan autorun.inf. Jika anda memakai antivirus Smadav, maka anda tidak perlu lagi menciptakan folder ini. Namun jikalau tidak, kemungkinan besar file tersebut ialah file pemancing virus.
2. Folder autorun.inf dibentuk semoga virus tidak sanggup menempatkan 'pemancing' nya di drive yang sama. Sebab, windows tidak akan pernah mengizinkan nama ganda dalam satu direktori. Namun, virus sanggup menghapus folder autorun.inf ini. Lalu bagaimana semoga menciptakan folder ini tidak sanggup dihapus? Caranya gampang saja.
- Buka cmd ( Start > Run > Cmd )
- Masuk ke Huruf flashdisk anda. Contoh, flashdisk anda berhuruf D. Maka perintah yang harus diberikan adalah:
D:
{enter}
- Setelah masuk ke alamat flashdisk anda, masuk ke folder autorun.inf dengan perintah CD
cd autorun.inf
- Setelah masuk, tinggal ketikan perintah untuk membuat folder semoga tidak sanggup dihapus.
md aux\
{enter}
Nah, sesudah menciptakan folder tersebut, maka virus tidak akan menciptakan file 'pemancing' lagi, alasannya ialah sudah ada folder yang berjulukan autorun.inf. Dan jikalau virus ingin menghapus folder tersebut, maka tidak akan bisa. Kecuali virus tersebut memang dibentuk dengan bahasa batch. Namun, hanya beberapa virus yang memakai bahasa ini alasannya ialah kurang ampuh dalam prosesnya. Sementara model ramnit dan sality serta kawan-kawanya tidak akan sanggup menciptakan file 'pemancing'.
3. Yang terakhir, ialah melindungi semua file dan data dari serangan virus dengan folder yang tidak sanggup ditembus virus.
- Buat sebuah folder di flashdisk anda. Dan buka aplikasi Character Map di Windows. ( Start > Run > Charmap )
- Setelah masuk ke jendela Character Map, silahkan pilih karakter yang unik dan bebas. Usahakan jangan berbentuk dan terlihat menyerupai aksara biasa. Pilih sekitar 4-8 karakter, dan pada potongan tamat beri .exe .
Seperti pada gambar berikut:
- Lalu copy nama tersebut dan rename folder gres tadi dengan nama tersebut.
- Bersihkan dahulu semua file dan data dalam flashdisk dengan Antivirus dan masukan ke dalam folder tersebut. Semua file dan data anda akan kondusif dari bisul virus jikalau di dalam folder tersebut. Namun, jikalau anda ingin membuka file dan tidak sanggup membukanya, maka keluarkan dahulu file tersebut kemudian buka dan jikalau sudah, masukan lagi ke dalam folder tersebut. File berekstensi .doc, .docx, .mp3 masih sanggup dibuka didalam folder tersebut.
4. Terakhir, yang anda harus lakukan ialah menciptakan folder berjulukan unik tadi semoga tidak sanggup dihapus virus atau tangan-tangan jahil. Caranya sama, namun ada sedikit yang berbeda.
- Masuk ke nama aksara drive anda. Lalu copy nama uniknya.
- Setelah mencopy, ketikan perintah CD pada jendela Command Prompt dan pastekan karakter-karakter tersebut, kemudian tekan enter.
- Sampai sini anda tekah masuk ke folder yang melindungi file dari virus. Lalu buat folder yang tidak sanggup dihapus.
Ketikan perintah:
md aux\
Sampai sini, flashdisk anda tidak sanggup di sisipi dengan 'pemancing' virus. Dan file serta data-data anda akan kondusif dalam folder yang tidak ditembus virus. Dan folder tersebut juga tidak akan sanggup dihapus kecuali dengan batch atau Command Prompt itu sendiri.
Dari saya sekian, termakasih.