Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Fisika Un 2018 No. 16 - 20

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 16 hingga dengan nomor 20 tentang:
  • hukum medan konservatif, 
  • perubahan energi, 
  • hukum kekekalan momentum, 
  • tumbukan, dan 
  • kalor.

Soal No. 16 wacana Hukum Medan Konservatif

Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin (di A). balok meluncur hingga dasar bidang miring (di E).

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Jika AB = BC = CD = DE maka perbandingan kecepatan balok di C, D, dan E yakni ….

A.   1 ∶ √2 ∶ √3
B.   1 ∶ √3 ∶ √2
C.   √2 ∶ √3 ∶ 2
D.   2 ∶ √2 ∶ √3
E.   2 ∶ √3 ∶ √2




Pembahasan

Perhatikan gambar berikut ini!

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Kecepatan gerak benda pada bidang miring licin tanpa kecepatan awal sama dengan kecepatan gerak benda jatuh bebas.

v = √(2gh)
vh

Sehingga:

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Jadi, perbandingan kecepatan balok di C, D, dan E yakni √2 ∶√3 ∶2 (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Usaha dan Energi

Soal No. 17 wacana Perubahan Energi

Anak panah dikaitkan pada tali busur, lalu ditarik ke belakang dengan gaya 20 N sehingga tali busur meregang pada jarak 20 cm. Gesekan udara diabaikan, massa anak panah 250 gram maka kecepatan anak panah dikala melesat dari busur yakni ….

A.   10 m.s−1
B.   5√3 m.s−1
C.   5 m.s−1
D.   4√2 m.s−1
D.   4 m.s−1



Pembahasan

Pada dikala busur ditarik ke belakang anak panah memiliki energi potensial sebesar:

Ep = ½ kx2

dengan k yakni konstanta pegas, k = F/x.

Ep = ½ (F/x) x2
     = ½ Fx

Saat anak panah melesat dari busur, energi potensial tersebut menjelma energi kinetik.

   EpEk
½ Fx = ½ mv2
    Fx = mv2
     v2 = Fx/m
       v = √(Fx/m)

Dengan demikian, kecepatan anak panah adalah:

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Jadi, kecepatan anak panah dikala melesat dari busur yakni 4 m.s−1 (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Usaha dan Energi

Soal No. 18 wacana Hukum Kekekalan Momentum

Seseorang yang bermassa 50 kg bangun di atas bahtera yang bermassa 200 kg. Perahu bergerak dengan kecepatan 7,5 m.s−1. Saat datang di daerah tujuan, penumpang melompat dengan kecepatan 10 m.s−1 searah gerak perahu. Kelajuan bahtera sesaat setelah penumpang melompat yakni ….

A.   0 m.s−1
B.   5,0 m.s−1
C.   6,9 m.s−1
D.   10,0 m.s−1
E.   11,9 m.s−1




Pembahasan

Mula-mula penumpang dan bahtera berada dalam satu gerakan. Saat penumpang melompat, penumpang dan bahtera bergerak dengan kecepatan masing-masing.

    (mo + mp)v = mo vo' + mp vp'
(50 + 200)7,5 = 50 ∙ 10 + 200 ∙ vp'
              1875 = 500 + 200vp'
            200vp' = 1375
                  vp' = 6,875
                       = 6,9

Jadi, kelajuan bahtera sesaat setelah penumpang melompat yakni 6,9 m.s−1 (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Impuls dan Momentum

Soal No. 19 wacana Tumbukan

Sebuah bola biliar A bermassa 100 gram bergerak menuju bola biliar B bermassa sama yang mula-mula dalam keadaan dam menyerupai gambar.

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Besar kecepatan bola A setelah tumbukan yakni ….

A.   5,0 m.s−1
B.   √19 m.s−1
C.   4,0 m.s−1
D.   √11 m.s−1
E.   3,0 m.s−1




Pembahasan


Sebelum tumbukan, bola A bergerak dengan arah 30°, yang sanggup diuraikan menjadi:

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Dari gambar di atas dan gambar pada soal diketahui:

mA = mB = 100 gram = 0,1 kg
vAx = 5cos 30°= 5/2 √3 m/s
vAy = 5sin 30° = 5/2 m/s
vBx = vBy = 0
vBx' = 0
vBy' = 3 m/s

Karena ada dua komponen gerak, perumusan tumbukan tersebut juga ada dua:

Tumbukan arah sumbu x:

      mA vAx + mB vBx = mA vAx' + mB vBx'
0,1 ∙ 5/2 √3 + 0,1 ∙ 0 = 0,1 ∙ vAx' + 0,1 ∙ 0
               0,1 ∙ 5/2 √3 = 0,1 vAx'
                           vAx' = 5/2 √3

Tumbukan arah sumbu y:

 mA vAy + mB vBy = mA vAy' + mB vBy'
0,1 ∙ 5/2 + 0,1 ∙ 0 = 0,1vAy' + 0,1 ∙ 3
                       5/2 = vAy' + 3
                      vAy' = 5/2 − 3
                             = −1/2

Kecepatan bola A setelah tumbukan merupakan resultan dari kecepatan arah sumbu x dan sumbu y.

 Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin  Pembahasan Fisika UN 2018 No. 16 - 20

Jadi, besar kecepatan bola A setelah tumbukan yakni √19 m.s−1 (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Impuls dan Momentum

Soal No. 20 wacana Kalor

Berikut data kalor jenis dari 4 zat padat:

No.Zat PadatKalor Jenis (J.kg-1-1)
1Aluminium900
2Tungsten134
3Tembaga286
4Perak236

Keempat zat padat dengan massa yang sama diberi kalor juga dengan jumlah yang sama. Urutan zat yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi le terendah yakni ….

A.   aluminium – tembaga – perak – tungsten
B.   tungsten – aluminium – tembaga – perak
C.   tungsten – perak – tembaga - aluminium
D.   perak – aluminium – tungsten – tembaga
E.   perak – tembaga – tungsten – aluminium




Pembahasan

Pemberian kalor pada zat padat yang mengakibatkan kenaikan suhu dirumuskan:

Q = mct

Sehingga kenaikan suhu (∆t) adalah:

t = Q/(mc)

Karena keempat zat massanya sama dan diberi kalor yang juga sama maka:

t 1/c

Artinya, kenaikan suhu tertinggi akan dialami oleh zat yang memiliki kalor jenis terendah. Sebaliknya, kenaikan suhu terendah akan dialami oleh zat yang memiliki kalor jenis tertinggi.

Dengan demikian, urutan kenaikan suhu dari tertinggi ke terendah adalah:

tungsten – perak – tembaga - aluminium

Jadi, urutan zat yang mengalami kenaikan dari tertinggi ke terendah yakni opsi (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Kalor

Pembahasan Fisika UN 2018 No. 11 - 15
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 21 - 25

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, menyebarkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.