Ciri-Ciri Koil Kendaraan Beroda Empat Lemah
Koil merupakan penggalan penting pada sistem pengapian yang berfungsi untuk membuat arus listrik bertegangan tinggi 20.000 sampai 30.000 volt yang kemudian akan dikonversi oleh busi menjadi percikan api di dalam ruang bakar.
Koil terdiri dari lilitan primer dan sekunder dimana lilitan sekunder akan menghasilkan listrik tegangan tinggi (akibat terjadinya induksi) ketika arus listrik yang mengalir pada lilitan primer terputus.
Listrik tegangan tinggi ini kemudian di ubah oleh busi menjadi percikan bunga api sehingga sanggup memantik adonan materi bakar didalam ruang bakar untuk meledak dan menghasilkan tenaga mesin. Baca : komponen dan cara kerja ignition coil pada mobil
Ketika kondisi koil melemah dan rusak , maka percikan api di busi juga akan terganggu sehingga sanggup menimbulkan bermacam-macam problem di mesin, mulai dari brebet sampai mesin mogok. Lantas bagaimana cara mengetahui ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah ini ?
Pada artikel berikut akan ombro informasikan ciri-ciri koil moibil lemah yang ombro ketahui, simak info ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah dibawah berikut ini
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang pertama yaitu koil terasa panas menyengat ketika diraba. Panas yang terjadi di koil terasa berbeda dengan kondisi kerja koil yang normal. Koil panas umumnya disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena usia koil yang sudah terlalu lama, nilai resistansi pada gulungan kawat primer dan sekunder sudah terlalu besar serta adanya short circuit dalam koil itu sendiri.
Kondisi-kondisi tersebut sanggup menimbulkan panas yang berlebihan sehingga koil terasa panas ketika dipegang dan akan mengurangi kinerja dari koil itu sendiri.
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang kedua yaitu percikan api di busi tidak normal. Percikan api yang muncul pada kepala busi terlihat kecil , lemah dan berwarna kuning kemerahan meskipun busi yang dipakai masih baru.
Koil yang cantik akan memunculkan percikan api busi yang berwarna biru, berpengaruh dan terlihat lebih besar ketika menyala. Jadi, koil yangmengeluarkan percikan api busi berwarna kunign kemerahan , lemah dan percikannya kecil, sanggup menjadi ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah.
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ketiga yaitu muncul percikan api listrik di beberapa penggalan tubuh atau kepala koil. Percikan api listrik yag muncul di tubuh koil menunjukan bahwa insulator (bahan yang tidak sanggup dialiri listrik) koil sudah mengalami kebocoran.
Untuk mengeceknya cukup mudah, gunakan spray berisi air kemudian semprotkan pada koil ketika mesin menyala (lakukan pada kondisi gelap untuk melihat percikan api yang terjadi). Koil dengan insulator yang cantik tidak akan mengeluarkan percikan api di tubuh koil, sedangkan koil yang lemah akan terlihat percikan di sebagian tubuh koil.
Arus listrik tegangan tinggi yang seharusnya hanya mengalir ke busi balasannya terbagi ke penggalan lain diposisi kebocoran terjadi. Hal ini akan menimbulkan api ang dihasilkan koil menjadi kecil sehingga menjadi ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah.
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ke empat yaitu waktu yang diharapkan untuk menghidupkan mesin ketika starter dilakukan menjadi lebih usang dan lebih panjang.
Hal ini terjadi karena adonan udara dan materi bakar bertekangan bersifat insulator dan tidak sanggup menghantarkan arus listrik, terlebih ketika tekanan udara meningkat, maka di butuhkan arus listrik yang lebih besar semoga percikan bunga api sanggup meloncat di kepala busi.
Koil yang lemah membuat percikan api busi didalam ruang bakar menjadi lebih sulit terjadi. Akibatnya akan berimbas pada waktu stater untuk menghidupkan mesin yang lebih panjang dan lebih usang dari kondisi koil normal.
Baca juga :
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang kelima yaitu mesin susah dihidupkan ketika koil kendaraan beroda empat terlalu panas. Saat koil panas, tegangan tinggi tidak sanggup dihasilkan oleh lilitan sekunder dalam koil.Hal ini terjadi karena ketika panas, resistensi pada kumparan sekunder akan meningkat dan menimbulkan terhambatnya fatwa arus listrik pada lilitan sekunder yang turut menghilangkan percikan api ke busi.
Efeknya , mesin menjadi sulit dihidupkan ketika koil panas akhir tidak percikan bunga api di busi yang seharusnya memperabukan gas dalam ruang bakar tidak terjadi.
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ke enam yaitu mesin kendaraan beroda empat brebet dan hidupnya tidak stabil. Hal ini sanggup muncul akhir pembakaran kurang tepat yang terjadi pada sebagian silnder mesin saja, sedangkan pada beberapa silinder lainnya, pembakaran sanggup berlangsung degan normal.
Kondisi ini akan menimbulkan mesin menjadi pincang, brebet dan hidup tidak stabil, sehingga sanggup menjadi ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah.
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ke tujuh yaitu mesin kendaraan beroda empat mendadak mati. Jika kondisi kerusakan pada koil sudah terlalu parah, hal ini sanggup menjadikan mesin kendaraan beroda empat mati mendadak.
Ya, koil yang rusak sudah niscaya akan membuat sistem pengapian tidak sanggup berfungsi meskipun ketika itu mesin dalam kondisi masih berputar. Akibatnya mesin kendaraan beroda empat akan meti mendadadak dan menjadikan kendaraan beroda empat mogok.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Koil terdiri dari lilitan primer dan sekunder dimana lilitan sekunder akan menghasilkan listrik tegangan tinggi (akibat terjadinya induksi) ketika arus listrik yang mengalir pada lilitan primer terputus.
Listrik tegangan tinggi ini kemudian di ubah oleh busi menjadi percikan bunga api sehingga sanggup memantik adonan materi bakar didalam ruang bakar untuk meledak dan menghasilkan tenaga mesin. Baca : komponen dan cara kerja ignition coil pada mobil
Ketika kondisi koil melemah dan rusak , maka percikan api di busi juga akan terganggu sehingga sanggup menimbulkan bermacam-macam problem di mesin, mulai dari brebet sampai mesin mogok. Lantas bagaimana cara mengetahui ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah ini ?
Pada artikel berikut akan ombro informasikan ciri-ciri koil moibil lemah yang ombro ketahui, simak info ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah dibawah berikut ini
1. Koil terasa panas menyengat ketika diraba
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang pertama yaitu koil terasa panas menyengat ketika diraba. Panas yang terjadi di koil terasa berbeda dengan kondisi kerja koil yang normal. Koil panas umumnya disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena usia koil yang sudah terlalu lama, nilai resistansi pada gulungan kawat primer dan sekunder sudah terlalu besar serta adanya short circuit dalam koil itu sendiri.
Kondisi-kondisi tersebut sanggup menimbulkan panas yang berlebihan sehingga koil terasa panas ketika dipegang dan akan mengurangi kinerja dari koil itu sendiri.
2. Percikan api di busi tidak normal
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang kedua yaitu percikan api di busi tidak normal. Percikan api yang muncul pada kepala busi terlihat kecil , lemah dan berwarna kuning kemerahan meskipun busi yang dipakai masih baru.
Koil yang cantik akan memunculkan percikan api busi yang berwarna biru, berpengaruh dan terlihat lebih besar ketika menyala. Jadi, koil yangmengeluarkan percikan api busi berwarna kunign kemerahan , lemah dan percikannya kecil, sanggup menjadi ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah.
3. Muncul percikan api listrik di tubuh koil
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ketiga yaitu muncul percikan api listrik di beberapa penggalan tubuh atau kepala koil. Percikan api listrik yag muncul di tubuh koil menunjukan bahwa insulator (bahan yang tidak sanggup dialiri listrik) koil sudah mengalami kebocoran.
Untuk mengeceknya cukup mudah, gunakan spray berisi air kemudian semprotkan pada koil ketika mesin menyala (lakukan pada kondisi gelap untuk melihat percikan api yang terjadi). Koil dengan insulator yang cantik tidak akan mengeluarkan percikan api di tubuh koil, sedangkan koil yang lemah akan terlihat percikan di sebagian tubuh koil.
Arus listrik tegangan tinggi yang seharusnya hanya mengalir ke busi balasannya terbagi ke penggalan lain diposisi kebocoran terjadi. Hal ini akan menimbulkan api ang dihasilkan koil menjadi kecil sehingga menjadi ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah.
4. Waktu starter untuk menghidupkan mesin menjadi lebih lama
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ke empat yaitu waktu yang diharapkan untuk menghidupkan mesin ketika starter dilakukan menjadi lebih usang dan lebih panjang.
Hal ini terjadi karena adonan udara dan materi bakar bertekangan bersifat insulator dan tidak sanggup menghantarkan arus listrik, terlebih ketika tekanan udara meningkat, maka di butuhkan arus listrik yang lebih besar semoga percikan bunga api sanggup meloncat di kepala busi.
Koil yang lemah membuat percikan api busi didalam ruang bakar menjadi lebih sulit terjadi. Akibatnya akan berimbas pada waktu stater untuk menghidupkan mesin yang lebih panjang dan lebih usang dari kondisi koil normal.
Baca juga :
- Cara cek koil kendaraan beroda empat injeksi paling mudah
- Komponen dan cara kerja sistem pengapian konvensional pada mobil
- Mengenal model dan bentuk ignition coil mobil
5. Saat koil terlalu panas mesin susah dihidupkan
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang kelima yaitu mesin susah dihidupkan ketika koil kendaraan beroda empat terlalu panas. Saat koil panas, tegangan tinggi tidak sanggup dihasilkan oleh lilitan sekunder dalam koil.Hal ini terjadi karena ketika panas, resistensi pada kumparan sekunder akan meningkat dan menimbulkan terhambatnya fatwa arus listrik pada lilitan sekunder yang turut menghilangkan percikan api ke busi.
Efeknya , mesin menjadi sulit dihidupkan ketika koil panas akhir tidak percikan bunga api di busi yang seharusnya memperabukan gas dalam ruang bakar tidak terjadi.
6. Mesin kendaraan beroda empat brebet dan hidupnya tidak stabil
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ke enam yaitu mesin kendaraan beroda empat brebet dan hidupnya tidak stabil. Hal ini sanggup muncul akhir pembakaran kurang tepat yang terjadi pada sebagian silnder mesin saja, sedangkan pada beberapa silinder lainnya, pembakaran sanggup berlangsung degan normal.
Kondisi ini akan menimbulkan mesin menjadi pincang, brebet dan hidup tidak stabil, sehingga sanggup menjadi ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah.
7. Mesin kendaraan beroda empat mati mendadak
Ciri-ciri koil kendaraan beroda empat lemah yang ke tujuh yaitu mesin kendaraan beroda empat mendadak mati. Jika kondisi kerusakan pada koil sudah terlalu parah, hal ini sanggup menjadikan mesin kendaraan beroda empat mati mendadak.
Ya, koil yang rusak sudah niscaya akan membuat sistem pengapian tidak sanggup berfungsi meskipun ketika itu mesin dalam kondisi masih berputar. Akibatnya mesin kendaraan beroda empat akan meti mendadadak dan menjadikan kendaraan beroda empat mogok.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/