Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Kimia Un 2018 No. 1 - 5

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 1 hingga dengan nomor 5 tentang:
  • sifat ikatan kimia, 
  • struktur atom, 
  • bentuk molekul, 
  • jenis ikatan kimia, dan 
  • hukum dasar kimia.

Soal No. 1 perihal Sifat Ikatan Kimia

Diketahui unsur 11X dan sanggup berikatan dengan unsur 17Y, sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut-turut yakni ….

A.   lelehannya sanggup menghantarkan listrik, ikatan ionik
B.   larut dalam air, kovalen
C.   tidak larut dalam air, ikatan ionik
D.   larutannya menghantar listrik, kovalen
E.   larutannya tidak menghantarkan listrik, ikatan ionik




Pembahasan

Untuk memilih jenis ikatan, nomor atom unsur-unsur tersebut kita kurangi dengan nomor atom gas mulia terdekat.

X : 11 – 10 = +1 → X+
Y : 17 – 18 = −1 → Y

Tampak terperinci bahwa unsur X membentuk ion positif sedangkan unsur Y membentuk ion negatif sehingga ikatan yang terjadi yakni ikatan ionik.

X+ + Y → XY

Ikatan tersebut ibarat ikatan antara Na dan Cl:

Na+ + Cl → NaCl

Adapun sifat ikatan ionik antara lain:
  • larut dalam air
  • menghantarkan listrik baik dalam bentuk lelehan maupun larutan
  • titik didih dan titik leleh tinggi
Jadi, sifat dan jenis ikatan antara unsur X dan Y yang paling sempurna yakni opsi (A).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Kimia UN: Sifat Ikatan Kimia

Soal No. 2 perihal Struktur Atom

Dua ion yaitu A2+ dan B mempunyai lintasan elektron sebagai berikut:

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5

Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan B mempunyai jumlah neutron 18, pasangan data yang sempurna yakni ….

OptionUnsurGolonganPeriodeNotasi
A.AIIA212A24
B.BVIIIA318B36
C.AIIA312A30
D.BVIIA317B35
E.AVIIIA218A36



Pembahasan

Setiap unsur mempunyai notasi:

ZXA

di mana:

Z : nomor atom (jumlah proton atau elektron)
A : nomor massa (jumlah proton + neutron)

Saat memilih golongan dan periode, unsur harus dalam keadaan netral (tidak dalam bentuk ion) dan tidak dalam keadaan tereksitasi (elektron pindah lintasan).

Ion A2+ (melepas 2 elektron) mempunyai 10 elektron, maka:
  • nomor atom              : Z = 10 + 2 = 12
  • nomor massa            : A = 12 + 12 = 24
  • notasi unsur              : 12A24
  • konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2
  • golongan                   : IIA
  • periode                      : 3
Ion B (menangkap 1 elektron) mempunyai 18 elektron, maka:
  • nomor atom              : Z = 18 − 1 = 17
  • nomor massa            : A = 17 + 18 = 35
  • notasi unsur              : 17B35
  • konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
  • golongan                   : VIIA
  • periode                      : 3
Catatan:
Golongan A : ns atau ns np
Golongan B : ns (n − 1)d

Jadi, pasangan data yang sempurna yakni opsi (D).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Kimia UN: Struktur Atom

Soal No. 3 perihal Bentuk Molekul

Perhatikan konfigurasi elektron unsur X dan Y berikut!

X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang mungkin terjadi dan bentuk molekul senyawa yang benar yakni ….

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5




Pembahasan

Elektron valensi (elektron terluar) dari unsur X dan Y adalah:

X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 [valensi 5]
Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 [valensi 7]

Agar terpenuhi kaidah oktet (jumlah valensi 8) maka unsur X membutuhkan 3 elektron dari Y sedangkan unsur Y membutuhkan 1 elektron dari X. Sehingga terbentuk ikatan XY3 dengan struktur Lewis:

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5

Perhatikan atom sentra X. Atom sentra X mempunyai 5 elektron terluar, 3 di antaranya dipakai untuk mengikat atom Y. Sisanya 2 elektron (sepasang elektron) dalam keadaan bebas. Adanya elektron bebas ini menyebabkan bentuk molekulnya segitiga piramida (trigonal piramida/limas segitiga) bukan segitiga datar. [opsi B salah bentuk molekulnya] 

Berarti terbentuknya ikatan tidak menurut kaidah oktet, tetapi menurut kesimetrisan bentuk molekul.

Agar terbentuk molekul yang simetris maka kelima elektron valensi X berikatan dengan elektron Y membentuk molekul XY5.

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5

Karena semua elektron valensi dari unsur X berikatan maka tidak terdapat elektron bebas sehingga mempunyai bentuk molekul segitiga bipiramida atau trigonal bipiramida.

Jadi, rumus kimia dan bentuk molekul yang benar yakni opsi (D).

Catatan:
Ikatan antara unsur X dan Y di atas sanggup membentuk senyawa XY3 atau XY5. Contohnya, PCl3 dan PCl5.

Perdalam bahan ini di Pembahasan Kimia UN: Bentuk Molekul

Soal No. 4 perihal Jenis Ikatan Kimia

Jika unsur A (nomor atom 7) dan B (nomor atom 17) berikatan, struktur Lewis yang benar yakni ….

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5




Pembahasan

Soal no. 4 ini ibarat dengan soal no. 3. Cuma beda pertanyaan saja.

Ok, mari kita tentukan konfigurasinya dulu!

7A  = 2, 5     [valensi 5]
17B = 2, 8, 7 [valensi 7]

Unsur A mempunyai valensi 5 sehingga membutuhkan 3 elektron semoga terpenuhi kaidah oktet. Sedangkan unsur B bervalensi 7 sehingga hanya membutuhkan 1 elektron.

Dengan demikian, senyawa yang terbentuk yakni AB3.

 sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut Pembahasan Kimia UN 2018 No. 1 - 5

Jadi, struktur Lewis yang benar yakni opsi (C).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Kimia UN: Jenis Ikatan Kimia

Soal No. 5 perihal Hukum Dasar Kimia

Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 gram besi dengan 4 gram welirang menghasilkan besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini sesuai dengan aturan dasar kimia, yaitu ….

A.   Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
B.   Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
C.   Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D.   Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
E.   Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro)




Pembahasan

Empat Hukum Dasar Kimia yang populer adalah:
  • Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Massa zat-zat sebelum dan setelah reaksi yakni sama
  • Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa yakni tetap
  • Hukum Kelipatan Perbandingan {Hukum Dalton)
Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu macam senyawa maka perbandingan massa unsur dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bundar sederhana
  • Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac}
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi merupakan bilangan bundar sederhana
Pada soal di atas, massa zat sebelum reaksi (7 gram besi dan 4 gram sulfur) yakni 11 gram. Sedangkan massa zat setelah reaksi yakni 11 gram besi sulfida.

Jadi, aturan dasar kimia yang sempurna yakni Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier (C).

Perdalam bahan ini di Pembahasan Kimia UN: Hukum Dasar Kimia

Pembahasan Kimia UN 2018 No. 6 - 10
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 11 - 15

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, membuatkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.