12 Foto Kuno Janjkematian (Postmortem) Paling Aneh
Sudah pernahkah teman ezon7 sekalian jadi tukang foto orang meninggal? Atau nggak usah jadi fotografer pro deh, fotoin orang meninggal gitu. Pernah? Mungkin pernah, tapi saya berani taruhan – kalian niscaya nggak bakal fotoin itu jenazah dengan pose-pose ibarat masih hidup. Mungkin diberdiriin, didudukin, dimelekkin, dipeluk atau malah dibikin narsis. Berani?
Lain dengan orang-orang di kurun Victoria. Bagi mereka di jaman pemerintahan Ratu Victoria, penguasa Inggris Raya pada waktu itu (1837–1901) udah biasa mereka “bermain-main” dengan jenazah keluarga mereka. Fotografi yang biasa disebut postmortem photography ini bener-bener gila dan unik. Mau tau seberapa anehnya orang kurun Victoria bermain foto mayat? Lanjut terus gih bacanya. Ngeri-ngeri gokil, sob! Nggak banyak keterangan dari foto-foto ini, jadi mari kita bereng-bareng memeriksa suasana mengerikan berikut.
1. Anak yang berada di sebelah kiri nampaknya memang sudah meninggal. Bisa keliatan dari caranya duduk bersandar di kursi. Lalu bagaimana dengan perempuan kecil yang di sebelah kanan? Apakah beliau masih hidup atau malah sudah meninggal? Hayoo… liat deh ada penyangga di belakang perempuan kecil sebelah kanan. Orang-orang di jaman ini memang biasa menggunakannya untuk postmortem photography biar jenazah dapat tegak ibarat layaknya masih hidup. Saya sempat menduga perempuan di kanan juga bahwasanya sudah meninggal alasannya ialah adanya penyangga. Tapi, sesudah melihat gimana cara beliau menggenggam kursi, saya jadi ragu juga. Ada kemungkinan juga anak di sebelah kanan masih hidup.
2. Keluarga ini berfoto bersama anak mereka yang telah meninggal. Si anak lelaki tersebut diposekan sedang duduk di kuda-kudaan mainan kesayangannya. Seperti yang teman liat, mata anak ini terlihat masih terbuka. Apakah benar-benar terbuka atau dibuka paksa, atau malahan sebenernya nggak terbuka? Ternyata, mata anak ini sebenernya sudah tertutup. Lalu dengan kreatifnya, orang bau tanah mereka menggambarkan mata di kelopak anak yang sudah tertutup. Konyol tapi ngeri kan? hehehee
3. Foto yang satu ini beneran sulit untuk diduga gimana dapat kepala lepas dan dipegang sendiri oleh badannya sendiri. Iya, memang benar perempuan dalam foto itu sudah meninggal. Tapi how could? Gimana dapat orang-orang dari jaman kamera kuno, teknik belum semaju kini dan pastinya belum ada yang namanya photoshop. Kalo memang trik kamera, gimana dapat mereka melakukannya coba? Kalo cuma diedit juga pake apa coba? Bayangin gimana coba? Saya nggak tau deh, gimana caranya mereka bikin foto gokil ibarat itu.
4. Perempuan kecil di sebelah kiri sudah meninggal. Bisa diduga dari ikatan tali di lengan biar jenazah lebih kelihatan ibarat masih hidup. Kedua, coba deh teman lihat baik-baik ke bab mata anak ini. Itu bukan mata orisinil yang terbuka, tapi lagi-lagi hanya sebuah gambar/lukisan doang. Lalu liat juga tangan kiri perempuan malang itu, warnanya sudah berbeda dan mulai membusuk tanda ia memang udah meninggal. Lalu gimana dengan perempuan di sebelah kanan? Dia sih masih hidup, cuma ketakutan aja.
5. Dengan sopannya laki-laki ini mengangkat topinya untuk memberi salam. Awalnya saya nggak percaya kalo laki-laki ini ialah jenazah alias udah meninggal. Kemungkinan besar sih memang trik kamera, meskipun jujur aja saya nggak tau caranya. Keraguan saya atas meninggal atau tidaknya laki-laki ini sedikit berkurang sesudah melihat penyangga diantara tangan kiri yang memegang nampan dengan kaki kanannya. Pria ini memang sudah meninggal, dan berpose seolah berkata, “apa kabar, cantik?”
6. Saya dapat menyebut laki-laki ini dengan jenazah berdiri. Iya, laki-laki ini memang sudah meninggal dan difoto dengan ppose berdiri. Lihat saja di belakangnya terpasang tiang penyangga. Lalu buat memperkuat, ada bangku yang digenggamkan oleh asisten laki-laki tersebut.
7. Susah juga buat tau mana yang sudah meninggal – mana yang masih hidup di foto ini. Mungkin-mungkin aja, semua orang yang ada di foto ini sudah meninggal semua. Pertama, anak perempuan yang tiduran di pangkuan ibunya sudah meninggal. Kedua ada anak perempuan yang bangkit di kiri foto juga sudah meninggal. Bisa dilihat dari penyangga di belakangnya kan? Nah, buat ibu dan anak perempuan yang bangkit paling belakang saya nggak yakin apakah mereka juga jenazah atau bukan.
8. Ada tiga anak laki-laki tampan di foto postmortem ini. Apakah mereka semua ialah mayat? Menurut boros saya, eh irit saya sih ada dua dari tiga anak itu yang sudah meninggal. Pertama yang duduk di bangku sebelah kiri dengan pandangan kosongnya. Lalu kedua, ialah yang berpose berdiri. Coba deh lihat anak lelaki yang bangkit di tengah itu, lihat saja ke dahinya dan taraa… tampaknya ada sebuah lubang peluru disana. Sungguh malang kau, nak.
9. Pria ini berpose ibarat ingin menawarkan pada dunia bahwa kepala istrinya ada di tangannya. Entah ini trik kamera yang ibarat apa lagi, saya tak tau. Entah mereka sudah meninggal atau belum, saya juga nggak nemuin penyangga, tali atau sejenisnya. Kepala terpotong yang dibawa bapak di dalam foto juga tampak sedang menyeringai. Hey, kalian masih hidup apa sudah mati sih? Lantas gimana trik kameranya?
10. Dengan adanya penyangga di belakang mereka berdua, saya menyimpulkan bahwa mereka berdua sudah meninggal dan difoto dengan pose berdiri. Dua gadis cilik dengan baju kembar bagus mereka ini terlihat masih hidup jikalau dilihat dari matanya. Mungkin fotografer memakai trik sedemikian rupa pada filmnya. Good job!
11. Gadis cilik berkursi roda ini sudah meninggal. Tampak di sebelah kirinya ada seorang laki-laki yang mungkin ayahnya sedang memegangi tubuhnya. Mungkin gadis cilik malang ini sebelumnya terkena suatu penyakit yang menyebabkan ia hidup di bangku roda sampai janjkematian menjemputnya.
12. Foto terakhir ialah foto postmortem romantis. Nampak dalam foto ada seorang suami dan istrinya yang sudah meninggal. Liat deh, mulut mereka. Si suami terlihat terang nggak dapat menyembunyikan kesedihannya atas kehilangan istri tercintanya.
Hauahh, lega deh jadinya selesai juga ke-duabelas foto postmortem teraneh di posting kali ini. Semoga mereka damai di alam sana. Dan kredit saya untuk orang-orang di jaman Victorian beserta para tim kreatif dan fotografer yang menemukan selera seni yang emmmm… entahlah. Gokil!