6 Syarat Penting Yang Wajib Kau Ketahui Sebelum Meminjamkan Uang Pada Teman
Meminjamkan uang pada teman mungkin hampir menjadi kebiasaan dan bisa juga disebut sebagai hal yang masuk akal bagi kita. Karena menyerupai yang kita ketahui, bahwa didalam pertemanan kita harus saling tolong menolong ketika salah satu diantara kita ada yang mengalami kesulitan. Salah satunya kesulitan dalam hal ekonomi misalnya.
Ketika kita mampu, kita wajib menolongnya dengan cara meminjami uang ketika sahabat mengalami kesulitan. Jangan pernah memaksakan kehendak, jikalau kita tidak ada uang ada lebih baiknya kita ngomong terus terang kepada sahabat kita bahwa memang kita tidak mempunyai uang yang cukup untuk dipinjamkan.
Menolong sahabat mungkin merupakan hal yang wajar. Tetapi ketika sudah menyangkut persoalan uang, biasanya akan menjadi lebih sensitif lagi. Tidak jarang juga ada yang mengalami kerenggangan dalam pertemanan hanya alasannya persoalan uang atau persoalan hutang-piutang. Meminjamkan uang pada sahabat bukan berarti kita harus merasa sungkan untuk memintanya kembali ketika sudah mencapai masa perjanjian akan dibayarkan hutangnya. Jika tidak, malah kau sendiri yang akan rugi.
1. Ketahui lebih erat temanmu
Sebelum kau meminjamkan uang, kau harus benar-benar paham wacana siapa sesungguhnya orang yang menjadi sahabat kau selama ini. Kamu harus benar-benar mengetahui kehidupannya dan kebiasaanya ketika berhutang. Apakah selalu tepati kesepakatan atau tidak. Semacam sahabat karet, kalau ditagih hutang molor terus haha. Pasti banyak yang punya sahabat macam ini.
2. Cari tahu tujuan beliau meminjam uang
Kamu harus mengetahui atas dasar apa beliau pinjam uang. Apakah benar-benar untuk hal yang mendesak/penting atau hanya untuk keperluan beliau sendiri yang kadang ada yang tidak terlalu penting. Seperti sekedar buat senang-senang misalnya. Jangan samapi uang pinjaman dari kau hanya dipakai untuk hal yang tidak benar.
3. Buat perjanjian
Membuat perjanjian ini termasuk hal yang penting. Kamu harus menciptakan perjanjian kepada sahabat kau kapan tanggal jatuh tempo untuk beliau melunasi hutangnya. Jika memang sangat diperlukan, buat juga perjanjian hitam diatas putih, semoga semua jelas. Tapi kalau memang sahabat kau bisa dipercaya, hal menyerupai ini juga tidak perlu dilakukan. Karena akan terlihat berlebihan juga jadinya.
4. Jangan pinjamkan uang dari tabungan
Jangan hingga uang tabungan yang selama ini kau kumpulin kau gunakan untuk meminjami uang pada sahabat kamu. Karena uang yang ditabung sudah niscaya ditujukan untuk keperluan yang mendesak di lain waktu. Jangan hingga jadi kau yang mencari hutang kesana kemari ketika kau memerlukan uang, hanya alasannya uang tabungan yang kau miliki sudah kau pinjamkan pada sahabat kamu. Jadikan uang tabungan menjadi uang yang tidak bisa diganggu gugat kecuali hanya untuk keperluan yang sangat mendesak.
5. Pinjamkan uang sesuai kemampuan kamu
Jangan menjadi orang yang sok kaya lah ya istilahnya atau juga sok dermawan. Ketika meminjamkan uang pada sahabat berapapun kau sanggupi. Padahal kamunya sendiri kesulitan untuk ngumpulin uang tersebut. Pinjamkan uang pada sahabat sesuai kapasitas atau kemampuan yang kau miliki. Jangan menciptakan diri kau menjadi repot sendiri.
6. Jangan sungkan untuk menagih
Jangan pernah merasa sungkan untuk menagih hutang pada sahabat kau jikalau memang sudah jatuh tanggal tempo yang ditentukan. Karena tidak semua sahabat bisa menyadari akan hutang yang beliau miliki. Dan lebih baik lagi kau harus menagih hutang tersebut pribadi kepada sahabat kamu, jangan melalui mediator orang lain. Karena jikalau kau menagih melalui mediator hal ini akan menciptakan sahabat kau merasa tersinggung.
Ketika kita mampu, kita wajib menolongnya dengan cara meminjami uang ketika sahabat mengalami kesulitan. Jangan pernah memaksakan kehendak, jikalau kita tidak ada uang ada lebih baiknya kita ngomong terus terang kepada sahabat kita bahwa memang kita tidak mempunyai uang yang cukup untuk dipinjamkan.
Menolong sahabat mungkin merupakan hal yang wajar. Tetapi ketika sudah menyangkut persoalan uang, biasanya akan menjadi lebih sensitif lagi. Tidak jarang juga ada yang mengalami kerenggangan dalam pertemanan hanya alasannya persoalan uang atau persoalan hutang-piutang. Meminjamkan uang pada sahabat bukan berarti kita harus merasa sungkan untuk memintanya kembali ketika sudah mencapai masa perjanjian akan dibayarkan hutangnya. Jika tidak, malah kau sendiri yang akan rugi.
6 Syarat Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Meminjamkan Uang
Jangan pernah menganggap sepele persoalan hutang-piutang walaupun dengan sahabat erat kau sekalipun. Karena tidak semua sahabat bisa menyerupai yang kau harapkan. Terkadang ada yang diluar baik didalam entahlah hehe. Ketika kau meminjamkan uang kepada teman, kau harus mengetahaui atas dasar-dasar apa saja beliau meminjam uang. Berikut beberapa hal penting yang wajib kau ketahui sebelum meminjamkan uang pada teman.1. Ketahui lebih erat temanmu
Sebelum kau meminjamkan uang, kau harus benar-benar paham wacana siapa sesungguhnya orang yang menjadi sahabat kau selama ini. Kamu harus benar-benar mengetahui kehidupannya dan kebiasaanya ketika berhutang. Apakah selalu tepati kesepakatan atau tidak. Semacam sahabat karet, kalau ditagih hutang molor terus haha. Pasti banyak yang punya sahabat macam ini.
2. Cari tahu tujuan beliau meminjam uang
Kamu harus mengetahui atas dasar apa beliau pinjam uang. Apakah benar-benar untuk hal yang mendesak/penting atau hanya untuk keperluan beliau sendiri yang kadang ada yang tidak terlalu penting. Seperti sekedar buat senang-senang misalnya. Jangan samapi uang pinjaman dari kau hanya dipakai untuk hal yang tidak benar.
3. Buat perjanjian
Membuat perjanjian ini termasuk hal yang penting. Kamu harus menciptakan perjanjian kepada sahabat kau kapan tanggal jatuh tempo untuk beliau melunasi hutangnya. Jika memang sangat diperlukan, buat juga perjanjian hitam diatas putih, semoga semua jelas. Tapi kalau memang sahabat kau bisa dipercaya, hal menyerupai ini juga tidak perlu dilakukan. Karena akan terlihat berlebihan juga jadinya.
4. Jangan pinjamkan uang dari tabungan
Jangan hingga uang tabungan yang selama ini kau kumpulin kau gunakan untuk meminjami uang pada sahabat kamu. Karena uang yang ditabung sudah niscaya ditujukan untuk keperluan yang mendesak di lain waktu. Jangan hingga jadi kau yang mencari hutang kesana kemari ketika kau memerlukan uang, hanya alasannya uang tabungan yang kau miliki sudah kau pinjamkan pada sahabat kamu. Jadikan uang tabungan menjadi uang yang tidak bisa diganggu gugat kecuali hanya untuk keperluan yang sangat mendesak.
5. Pinjamkan uang sesuai kemampuan kamu
Jangan menjadi orang yang sok kaya lah ya istilahnya atau juga sok dermawan. Ketika meminjamkan uang pada sahabat berapapun kau sanggupi. Padahal kamunya sendiri kesulitan untuk ngumpulin uang tersebut. Pinjamkan uang pada sahabat sesuai kapasitas atau kemampuan yang kau miliki. Jangan menciptakan diri kau menjadi repot sendiri.
6. Jangan sungkan untuk menagih
Jangan pernah merasa sungkan untuk menagih hutang pada sahabat kau jikalau memang sudah jatuh tanggal tempo yang ditentukan. Karena tidak semua sahabat bisa menyadari akan hutang yang beliau miliki. Dan lebih baik lagi kau harus menagih hutang tersebut pribadi kepada sahabat kamu, jangan melalui mediator orang lain. Karena jikalau kau menagih melalui mediator hal ini akan menciptakan sahabat kau merasa tersinggung.