Mandi Dapat Jadi Obat Depresi? Lebih Ampuh Dibandingkan Olahraga?? Kok Bisa???
Segala sesuatu yang bekerjasama air itu hampir selalu sanggup bikin kita bahagia. siapa sih yang tidak senang main-main dibawah guyuran air hujan? walaupun terkadang kalo habis mandi hujan kepala sering pusing tapi hati plong banget. Selain itu, hampir semua orang niscaya suka mandi, apalagi mandi di air hangat berlama-lama, sambil bernyanyi-nyanyi pula, iya gak sih?
Terkadang, hal sepele yang sudah menjadi kebiasaan kita setiap hari (baca: MANDI) itu yaitu hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita yang berusaha membawa kita melewati masa-masa tersulit serta penderitaan hati yang tidak ada habisnya *eyaaaa. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, mandi air hangat setiap hari sanggup membantu mengobati depresi, lebih baik daripada olahraga. Jangan salah paham, depresi yaitu kondisi yang beraneka ragam, dan waktu yang dihabiskan ketika mandi pun juga beragam, mau mandinya pake kran air, mau pake shower, pake gayung, pake bathtub, atau bahkan mandi di sungai sepertinya tidak akan sepenuhnya hilang, tetapi sanggup mengurangi beberapa tanda-tanda defresi.
untuk menandakan hal itu, para peneliti di Universitas Freiburg di Jerman melaksanakan penelitian kecil dengan objek 45 orang, semua mengalami depresi. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama diberitahu untuk merendam dalam air dengan suhu 104 derajat setiap hari selama 30 menit Sekali, sedangkan kelompok kedua diinstruksikan melaksanakan 40 sampai 45 menit latihan aerobik dua kali seminggu.
Hasilnya, sehabis delapan minggu, para peneliti menguji suasana hati penerima pada skala depresi yang umum digunakan. Mereka yang telah mandi secara teratur menerima nilai rata-rata enam poin lebih rendah dari yang mereka lakukan sebelum percobaan dimulai, dan kelompok yang telah melaksanakan latihan rata-rata hanya tiga poin lebih rendah. Kesimpulannya: mandi yaitu penguat suasana hati yang lebih efektif.
Makara mengapa waktu mandi lebih baik dalam mengobati depresi daripada waktu olahraga? Para peneliti percaya itu ada hubungannya dengan ritme sirkadian, alias jam internal tubuh, yang menghipnotis fungsi organ-organ kita melalui pengaturan suhu.
 |
| Pic by mamiverse.com |
Mereka yang berjuang depresi sering mempunyai ritme sirkadian terganggu atau tertunda (yang mengapa tak bisa tidur yaitu tanda-tanda umum dari kondisi). Dengan meningkatkan suhu badan partisipan secara teratur, para peneliti percaya bahwa mereka sanggup meningkatkan ritme sirkadian mereka dan pada gilirannya mengurangi beberapa tanda-tanda depresi mereka.
Perlu diingat, ini yaitu penelitian kecil, dan itu akan membutuhkan lebih banyak penelitian sebelum mandi air hangat sanggup menjadi pengobatan yang diresepkan secara teratur untuk depresi. Tapi, hei, menjadi hangat dan nyaman di dalam kolam air, apalagi kalo ditambah dengan busa sabun yang banyak tidak akan bikin cedera kok, jadi tidak ada salahnya mencobanya. Badan wangi, hati pun tenang