Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Ceramah Singkat Perihal Ibu


- Ceramah adalah pesan yang bertujuan memperlihatkan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum ialah keseluruhan untuk siapa saja, khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim.pidato yang memberikan atau menyiarkan ajaran-ajaran agama, sedangkan sambutan ialah pidato yang disampaikan sebagai pengantar atau pembuka dari suatu kegiatan. Nah, kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai ceramah.



Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Segala puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memperlihatkan kita banyak sekali limpahan nikmat yang mustahil sanggup kita hitung jumlahnya. Sehingga jangan hingga kita lupa atau bahkan sengaja melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah yang senantiasa bersyukur atas segala limpahan Allah itu hukumnya wajib.

Shalawat serta salam biar tetap tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW, atas berkat usaha ia kita sanggup mencicipi damainya islam ketika ini.

Saudaraku yang dirahmati Allah,

Sekarang ini kondisi masyarakat tampaknya semakin mengkhawatirkan, baik dari segi individunya maupun keadaan sosialnya. Seringkali kita mendengar info seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya, serta seorang murid yang durhaka pada gurunya. Mereka harus mendapat penanganan khusus supaya penyakit ini tidak menyebar.

Oleh lantaran itu saya akan membahas mengenai orang tua, terutama ibu. Dalam surah Al-Isra’ dijelaskan mengapa kita harus berbakti kepada kedua orang renta terutama ibu. Sebab mereka yang sudah susah payah mengurus kita sejak dari dalam kandungan hingga ketika ini.

Dalam memposisikan ayah dan ibu, bahwasanya kita harus bagaimana? Apakah cukup berbakti kepada salah satunya atau apakah ada yang lebih diutamakan diantara ayah dan ibu kita yang sangat luar biasa?

Rasulullah memperlihatkan petunjuk bagi kita untuk sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan menyerupai di atas. Sabda ia yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan Muslim dalam kitab shahih mereka. Hadist tersebut mempunyai arti yang berbunyi:

Dari Bu Hurairah radhiyallaahu’anhu, ia berkata, “Seseorang tiba kepada Rasulullah shallahu’alaihi wasallam berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah saya harus berbakti pertama kali?’ Nabi shallallaahu’alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu’ dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallahu’alaihi wasallam menjawab, ‘ibumu’ dan orang tersebut kembali bertanya, ‘kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘ibumu’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu’alaihi wasallam menjawab, ‘kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Hadist tersebut menjelaskan kepada kita bahwa antara mana yang lebih berhak atas kasih sayang dan dedikasi kita selaku anak. Dapat diketahui bahwa dalam hadist tersebut yang paling berhak kita hormati ialah ibu kita. Saya cukupkan sekian bahan kali ini, dilain kesempatan jikalau masih diberi umur panjang saya lanjutkan pembahasan ihwal ibu ini. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Sumber https://hilbrakurnia3.blogspot.com/