Pembahasan Biologi Un 2018 No. 1 - 5

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2018 bidang studi Biologi nomor 1 hingga dengan nomor 5 tentang:
- jamur,
- invertebrata,
- ekosistem [jaring-jaring makanan],
- ekosistem [piramida], serta
- kegiatan insan dan perubahan lingkungan.
Soal No. 1 perihal Jamur
Dalam pengamatan literatur, sekelompok penerima didik mempelajari beberapa jamur berikut:
Jamur yang tergolong Basidiomycota ditunjukkan oleh gambar … dengan ciri spora dihasilkan di dalam ….
A. (1) dan (2), askus
B. (1) dan (3), basidium
C. (2) dan (4), askus
D. (3) dan (4), basidium
E. (4) dan (5), basidium

Jamur yang tergolong Basidiomycota ditunjukkan oleh gambar … dengan ciri spora dihasilkan di dalam ….
A. (1) dan (2), askus
B. (1) dan (3), basidium
C. (2) dan (4), askus
D. (3) dan (4), basidium
E. (4) dan (5), basidium
Pembahasan
Keterangan gambar di atas yaitu sebagai berikut:- Gambar (1): Deuteromycota
Merupakan jamur yang tidak sempurna, tidak ditemukan askus maupun basidium. Berkembang biak dengan konidia. Sebagian besar jamur jenis ini merusak tanaman.
- Gambar (2): Zygomycota
Cirinya memiliki hifa sehingga tampak menyerupai pipa atau bulu-bulu. Contohnya jamur tempe dan jamur tape.
- Gambar (3): Ascomycota
Bentuknya menyerupai mangkuk. Berkembang biak dengan spora yang dihasilkan di dalam askus. Dikenal juga dengan jamur roti.
- Gambar (4) dan (5): Basidiomycota
Bentuk badan menyerupai payung. Berkembang biak dengan spora yang dihasilkan dalam basidium. Umumnya sanggup dimakan.Jadi, jamur yang tergolong Basidiomycota yaitu gambar (4) dan (5) dengan ciri spora dihasilkan di dalam basidium (E).
Soal No. 2 perihal Invertebrata
Perhatikan daur hidup Fasciola hepatica berikut!
Proses yang terjadi pada tahap X yaitu insiden ….
A. reproduksi seksual
B. hermafrodit
C. paedogenesis
D. pembentukan tunas
E. perubahan bentuk

Proses yang terjadi pada tahap X yaitu insiden ….
A. reproduksi seksual
B. hermafrodit
C. paedogenesis
D. pembentukan tunas
E. perubahan bentuk

Pembahasan
Berikut ini daur hidup Fasciola hepatica atau cacing hati:
- Telur cacing keluar ke alam bebas bersama faces sapi atau kambing.
- Bila menemukan habitat basah. telur menetas dan menjadi larva bersilia, yang disebut mirasidium.
- Mirasidium masuk ke dalam badan siput Lymnea dan tumbuh menghasilkan sporokista.
- Sporokista secara partenogenesis akan menghasilkan redia
- Redia secara paedogenesis akan membentuk serkaria.
- Serkaria meninggalkan badan siput melekat pada rumput dan bermetamorfosis metaserkaria.
- Metaserkaria terpengaruhi oleh binatang ternak berkembang menjadi cacing muda yang selanjutnya bermigrasi ke kanal empedu pada hati inang yang gres untuk memulai daur hidupnya
Soal No. 3 perihal Ekosistem [jaring-jaring makanan]
Perhatikan gambar jaring-jaring kuliner pada ekosistem perairan di bawah ini!
Jika terjadi pencemaran pestisida di perairan, konsentrasi zat pencemar terbanyak dalam jaringan terdapat pada ….
A. fitoplankton
B. zooplankton
C. hiu
D. lumba-lumba
E. paus pemakan lumba-lumba
Jika terjadi pencemaran pestisida di perairan, konsentrasi zat pencemar terbanyak dalam jaringan terdapat pada ….
A. fitoplankton
B. zooplankton
C. hiu
D. lumba-lumba
E. paus pemakan lumba-lumba
Pembahasan
Konsentrasi atau kadar zat pencemar merupakan akumulasi dari kadar zat pencemar tiap tingkat tropik. Dengan demikian, konsentrasi zat pencemar terbanyak dalam jaring-jaring kuliner terdapat pada tingkat tropik tertinggi.Jadi, konsentrasi zat pencemar terbanyak dalam jaringan terdapat pada hiu pemakan lumba-lumba (E).
Soal No. 4 perihal Ekosistem [piramida]
Pada suatu ekosistem air laut, jumlah ganggang atau fitoplankton yaitu 8.000, ikan kecil sebanyak 300 ekor, ikan sedang sebanyak 50 ekor, dan ikan besar sebanyak 5 ekor. Bentuk piramida jumlah yang sesuai yaitu ….

Pembahasan
Ganggang atau fitoplankton sebagai produsen merupakan tingkat tropik terendah dan menempati dasar piramida. Selanjutnya diikuti oleh ikan kecil, ikan sedang, dan ikan besar.
Jadi, bentuk piramida jumlah yang sesuai yaitu opsi (A).
Soal No. 5 perihal Kegiatan Manusia dan Perubahan Lingkungan
Kerusakan lingkungan menjadi faktor penyebab meningkatnya bahaya tragedi ekologis. Bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah tidak hanya disebabkan oleh faktor iklim, menyerupai turunnya hujan dengan intensitas tinggi, tetapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan. Sementara itu, faktor utama penyebab kerusakan lingkungan di wilayah tertentu yaitu aktivitas eksploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu ….
A. memperbaiki saluran-saluran air dan menciptakan tanggul di sungai
B. merevisi kebijakan undang-undang perihal pencegahan pencemaran
C. menutup semua perjuangan pertambangan yang mengeksploitasi sumber daya alam
D. mengharuskan pabrik atau proyek melaksanakan analisis dampak lingkungan
E. memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan banyak sekali penyuluhan
Cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu ….
A. memperbaiki saluran-saluran air dan menciptakan tanggul di sungai
B. merevisi kebijakan undang-undang perihal pencegahan pencemaran
C. menutup semua perjuangan pertambangan yang mengeksploitasi sumber daya alam
D. mengharuskan pabrik atau proyek melaksanakan analisis dampak lingkungan
E. memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan banyak sekali penyuluhan
Pembahasan
Permasalahan beliau atas yaitu aktivitas eksploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.Artinya, eksploitasi sumber daya alam tetap diizinkan [opsi C salah], asal memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Caranya dengan mengharuskan pabrik atau proyek melaksanakan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL.
Jadi, cara mengatasi permasalahan tersebut yaitu opsi (D).
Pembahasan Biologi UN 2018 No. 6 - 10
Pembahasan Biologi UN 2018 No. 11 - 15
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, mengembangkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.