Perbedaan Difrensial Pelopor Roda Depan Dengan Pelopor Roda Belakang
Difrensial yaitu komponen yang termasuk dalam kategori komponen chasis. Komponen ini terletak pada bab paling bawah kendaraan. Karena letaknya dipaling bawah, maka komponen ini terbuat dari logam yang sangat keras untuk melindungi axle shaft.
Fungsi difrensial yaitu untuk membagi putaran mesin dari transmisi ke roda kanan dan roda kiri yang diadaptasi dengan kondisi kendaraan ( pada posisi kendaraan berjalan lurus atau berbelok). Difrensial yang ada pada kendaraan beroda empat terbagi menjadi dua yaitu difrensial untuk pencetus roda depan dan difrensial untuk pencetus roda belakang.
Lalu, apa pebedaan diantara keduanya ? simak penjelasn dibawah ini.
1. Difrential Penggerak Roda Depan
Diferensial yang dipakai pada kendaraan Front engine Front drive dengan posisi mesin melintang dibentuk menyatu dengan transmisi ( namanya menjadi transaxle ). Diferensial assembly ditempatkan di antara transmission case dan v case.
Ring gear memakai roda gigi helik (helical gear). Roda gigi ini dibentuk menyatu dengan differential case dan ditempatkan pada transaxle yang ditopang oleh dua buah bearing. Drive shaft berafiliasi dengan alur yang terdapat pada bab dalam roda gigi. Pada awalnya, hanya ada dua buah roda gigi pinion tetapi untuk mesin kecepatan tinggi biasanya memakai 4 buah roda gigi pinion.
2. Difrensial Penggerak Roda Belakang
Final gear dan roda gigi diferensial dalam produk aslinya dipasang sebagai satu unit. Seperti terlihat pada gambar, selesai gear ini terpasang eksklusif dalam differential carrier, yang terletak pada rear axle housing yang sekaligus berperan sebagai bodi atau rangkanya. Universal joint dari poros propeller dipasang pada companion flange, dan drive pinion menggerakkan poros propeller melalui companion flange itu.
Drive pinion dipasang pada differential carrier yang ditopang oleh dua buah tapered roller bearing. Sementara ring gear dan differential case dihubungkan dalam satu kesatuan dengan differential carrier melalui dua buah side bearing.
Drive pinion dan ring gear yaitu roda gigi jenis hypoid dimana antar poros penghubungnya mempunyai off-side, sehingga harus memakai minyak pelumas khusus untuk roda gigi hypoid.
Side gear dan axle belakang dikaitkan satu sama lainnya melalui alur.
Fungsi difrensial yaitu untuk membagi putaran mesin dari transmisi ke roda kanan dan roda kiri yang diadaptasi dengan kondisi kendaraan ( pada posisi kendaraan berjalan lurus atau berbelok). Difrensial yang ada pada kendaraan beroda empat terbagi menjadi dua yaitu difrensial untuk pencetus roda depan dan difrensial untuk pencetus roda belakang.
Lalu, apa pebedaan diantara keduanya ? simak penjelasn dibawah ini.
1. Difrential Penggerak Roda Depan
Diferensial yang dipakai pada kendaraan Front engine Front drive dengan posisi mesin melintang dibentuk menyatu dengan transmisi ( namanya menjadi transaxle ). Diferensial assembly ditempatkan di antara transmission case dan v case.
Ring gear memakai roda gigi helik (helical gear). Roda gigi ini dibentuk menyatu dengan differential case dan ditempatkan pada transaxle yang ditopang oleh dua buah bearing. Drive shaft berafiliasi dengan alur yang terdapat pada bab dalam roda gigi. Pada awalnya, hanya ada dua buah roda gigi pinion tetapi untuk mesin kecepatan tinggi biasanya memakai 4 buah roda gigi pinion.
2. Difrensial Penggerak Roda Belakang
Final gear dan roda gigi diferensial dalam produk aslinya dipasang sebagai satu unit. Seperti terlihat pada gambar, selesai gear ini terpasang eksklusif dalam differential carrier, yang terletak pada rear axle housing yang sekaligus berperan sebagai bodi atau rangkanya. Universal joint dari poros propeller dipasang pada companion flange, dan drive pinion menggerakkan poros propeller melalui companion flange itu.
Drive pinion dipasang pada differential carrier yang ditopang oleh dua buah tapered roller bearing. Sementara ring gear dan differential case dihubungkan dalam satu kesatuan dengan differential carrier melalui dua buah side bearing.
Drive pinion dan ring gear yaitu roda gigi jenis hypoid dimana antar poros penghubungnya mempunyai off-side, sehingga harus memakai minyak pelumas khusus untuk roda gigi hypoid.
Side gear dan axle belakang dikaitkan satu sama lainnya melalui alur.
Kesimpulan :
Secara umum, jenis difrential untuk pencetus roda belakang terpasang sendiri. Komponen - komponen yang terdapat padanya juga lebih banyak dibanding difrential pencetus depan. Selain itu, difrential pencetus belakang juga harus dilakukan penyetelen freeload dan backlas.
Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/