Panduan Cara Mengusut Kerusakan Sensor Manifold Absolte Sensor
Manifold Absolute Pressure (MAP) yakni sensor kunci alasannya mendeteksi beban engine. Sensor menghasilkan sinyal yang sebanding dengan jumlah vakum dalam intake manifold. Komputer mesin kemudian memakai isu ini untuk menyesuaikan waktu pengapian dan pencampuran materi bakar.
Saat mesin bekerja keras, vakum intake turun dikala throttle terbuka lebar. Mesin mengisap lebih banyak udara, yang membutuhkan lebih banyak materi bakar untuk menjaga keseimbangan udara / materi bakar. Bahkan, ketika komputer membaca sinyal beban berat dari sensor MAP, biasanya membuat adonan materi bakar menjadi sedikit lebih kaya dari biasanya sehingga mesin sanggup menghasilkan lebih banyak daya. Pada dikala yang sama, komputer akan memperlambat (mundur) waktu penyalaan sedikit untuk mencegah peledakan (ketukan percikan) yang sanggup merusak mesin dan melukai kinerja.
Dampak yang terjadi pada kendaraan ketika manifold absolute sensor mengalami kerusakan yakni sebagai berikut :
Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/
Saat mesin bekerja keras, vakum intake turun dikala throttle terbuka lebar. Mesin mengisap lebih banyak udara, yang membutuhkan lebih banyak materi bakar untuk menjaga keseimbangan udara / materi bakar. Bahkan, ketika komputer membaca sinyal beban berat dari sensor MAP, biasanya membuat adonan materi bakar menjadi sedikit lebih kaya dari biasanya sehingga mesin sanggup menghasilkan lebih banyak daya. Pada dikala yang sama, komputer akan memperlambat (mundur) waktu penyalaan sedikit untuk mencegah peledakan (ketukan percikan) yang sanggup merusak mesin dan melukai kinerja.
Dampak yang terjadi pada kendaraan ketika manifold absolute sensor mengalami kerusakan yakni sebagai berikut :
- Putaran mesin dikala Idle Kasar
- Terjadi adonan gemuk / kaya pada mesin
- Mesin tersendat
- Meningkatkan konsumsi materi bakar dan emisi gas buang.
- Terjdinya Knocking alasannya timing pengapian yang terlalu maju dan adonan yang terlalu kurus.
- Tenaga mesin lemah dan materi bakar boros alasannya timing pengapian yang terlalu mundur.
Jika mesin kendaraan beroda empat mengalami tanda-tanda - tanda-tanda menyerupai diatas, maka anda bisa mengindentifikasi senor MAP, apakah masih layak dipakai atau sudah rusak. Untuk mengetahui kerusakan pada senor MAP, kami akan menunjukkan panduan kepada anda bagaimana cara pemeriksaannya.
Berikut langkah - langkahnya,
1. Lepaskan koneksi konektor sensor MAP.
2. Nyalakan kunci kontak pada posisi "ON"
3. Menggunakan alat ukur voltmeter untuk mengukur tegangan antara terminal konektor VC dan E2 dari sisi harness kabel.
4. Putar kunci kontak kembali ke posisi "OFF"
5. Hubungkan kembali konektor sensor MAP.
6. Nyalakan kembali kunci kontak pada posisi "ON"
7. Lepaskan selang vakum pada ruang pemasukan udara
8. Hubungkan voltmeter ke terminal PIM dan E2 dari ECM, dan ukur tegangan keluaran di bawah tekanan atmosfer sekitar.
9. Berikan kevakum ke sensor MAP pada rentang 13,3 kPa (100 mmHg, 3,94 in.Hg) sampai 66,7 kPa (500 mmHg, 19,69 in.Hg).
10. Ukur penurunan tegangan dari langkah di atas untuk setiap segmen.
11. Jika operasi tidak menyerupai yang ditentukan, ganti sensor MAP.
12. Hubungkan kembali selang vakum ke ruang pemasukan udara.
Demikianlah klarifikasi mengenai cara mengusut kerusakan pada sensor Manifold absolute pressure. Semoga sanggup membantu anda memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/
