Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Logo Kota Tangerang Format Cdr

Sedikit Pembahasan mengenai Kota Tangerang
Kota Tangerang merupakan suatu kota yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini terletak sempurna di sebelah barat ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Kota Tangerang memiliki batas dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, Kota Tangerang Selatan di sebelah selatan, serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta di sebelah timur. Tangerang merupakan kota paling besar di Provinsi Banten serta ketiga paling besar di kawasan Jabodetabek sehabis Jakarta dan Bekasi di provinsi Jawa Barat dan dilalui oleh Jalan Nasional Rute 1

Sejarah
Asal-usul Tangerang disebut juga selaku Kota "Benteng"
Denah Benteng Tangerang tertanggal 1709
Kediaman Tuan Oei Dji San, seorang tokoh Tionghoa di Tangerang, pada tahun 1920-1922

Untuk mengungkapkan asal permohonan tangerang selaku kota "Benteng", diperlukan catatan yang menyangkut perjuangan. Menurut sari goresan pena F. de Haan yang diambil dari arsip VOC, resolusi tanggal 1 Juni 1660 melaporkan bahwa Sultan Banten sudah menghasilkan negeri besar yang terletak di sebelah barat sungai Untung Jawa, dan untuk mengisi negeri gres tersebut Sultan Banten sudah memindahkan 5.000 hingga 6.000 penduduk.

Kemudian dalam Dag Register tertanggal 20 Desember 1668 diberitakan bahwa Sultan Banten sudah mengangkat Raden Sena Pati dan Kyai Demang selaku penguasa di kawasan gres tersebut. Karena dicurigai akan merebut kerajaan, Raden Sena Pati dan Kyai Demang dipecat oleh Sultan. Sebagai gantinya diangkat Pangeran Dipati lainnya. Atas pemecatan tersebut Ki Demang sakit hati. Kemudian langkah-langkah berikutnya ia mengadu domba antara Banten dan VOC. Tetapi ia terbunuh di Kademangan.

Dalam arsip VOC selanjutnya, yakni dalam Dag Register tertanggal 4 Maret 1680 menerangkan bahwa penguasa Tangerang pada waktu itu merupakan Kyai Dipati Soera Dielaga. Kyai Soeradilaga dan putranya Subraja minta pemberian VOC dengan disertai 143 pengiring dan tentaranya (keterangan ini terdapat dalam Dag Register tanggal 2 Juli 1682). Ia dan pengiringnya di saat itu diberi tempat di sebelah timur sungai, memiliki batas dengan pagar VOC.

Ketika bertempur dengan Banten, Soeradilaga beserta luar biasa perangnya sukses menghantam mundur pasukan Banten. Atas jasa keunggulannya itu kemudian ia diberi gelar kehormatan Raden Aria Suryamanggala, sedangkan Pangerang Subraja diberi gelar Kyai Dipati Soetadilaga. Selanjutnya Raden Aria Soetadilaga diangkat menjadi Bupati Tangerang I dengan wilayah termasuk antara sungai Angke dan Cisadane. Gelar yang digunakannya merupakan Aria Soetidilaga I.

Kemudian dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 17 April 1684, Tangerang menjadi kawasan kekuasaan VOC. Banten tidak punya hak untuk campur tangan dalam menertibkan tata pemerintahan di Tangerang. Salah satu pasal dari perjanjian tersebut berbunyi: Dan mesti dikenali dengan niscaya sejauh mana batas-batas kawasan kekuasaan yang sejak masa kemudian sudah dimaklumi maka akan tetap diputuskan yakni kawasan yang dibatasi oleh sungai Untung Jawa atau Tangerang dari pantai Laut Jawa hingga pegunungan-pegunungan sejauh anutan sungai tersebut dengan kelokan-kelokannya dan kemudian menurut garis lurus dari kawasan Selatan hingga utara hingga Laut Selatan. Bahwa semua tanah disepanjang Untung Jawa atau Tangerang akan menjadi milik atau ditempati VOC.

Dengan adanya perjanjian tersebut kawasan kekuasaan bupati bertambah luas hingga sebelah barat sungai Tangerang. Untuk memantau Tangerang maka dipandang perlu memperbesar pos-pos pengamanan di sepanjang perbatasan sungai Tangerang, alasannya orang-orang Banten senantiasa menjalankan penyerangan secara tiba-tiba. Menurut peta yang dibentuk pada tahun 1692, pos yang paling renta terletak di muara sungai Mookervaart, tepatnya disebelah utara Kampung Baru. Namun kemudian di saat diresmikan pos yang baru, bergeserlah letaknya ke sebelah Selatan atau tepatnya di muara sungai Tangerang.

Menurut arsip Gewone Resolutie Van hat Casteel Batavia tanggal 3 April 1705 ada planning merobohkan bangunan-bangunan dalam pos alasannya cuma berdinding bambu. Kemudian bangunannya disarankan diganti dengan tembok. Gubernur Jenderal Zwaardeczon sungguh menyepakati proposal tersbut, bahkan diinstruksikan untuk menghasilkan pagar tembok mengelilingi bangunan-bangunan dalam pos penjagaan. Hal ini dimaksudkan biar orang Banten tidak sanggup menjalankan penyerangan. Benteng gres yang hendak dibangun untuk ditempati itu dijadwalkan punya ketebalan dinding 20 kaki atau lebih. Disana akan diposisikan 30 orang Eropa dibawah pimpinan seorang Vandrig (Peltu) dan 28 orang Makasar yang hendak tinggal di luar benteng. Bahan dasar benteng merupakan kerikil bata yang diperoleh dari Bupati Tangerang Aria Soetadilaga I.

Setelah benteng simpulan dibangun personelnya menjadi 60 orang Eropa dan 30 orang hitam. Yang dibilang orang hitam merupakan orang-orang Makasar yang direkrut selaku tentara VOC. Benteng ini kemudian menjadi basis VOC dalam menghadapi pemberontakan dari Banten. Kemudian pada tahun 1801, diputuskan untuk memperbaiki dan memperkuat pos atau garnisun itu, dengan letak bangunan gres 60 roeden agak ke tenggara, tepatnya terletak disebelah timur Jalan Besar pal 17. Orang-orang pribumi pada waktu itu lebih mengenal bangunan ini dengan istilah "Benteng". Sejak di saat itu, Tangerang beken dengan istilah Benteng. Benteng ini sejak tahun 1812 sudah tidak terawat lagi, bahkan menurut "Superintendant of Publik Building and Work" tanggal 6 Maret 1816 menyatakan: ...Benteng dan barak di Tangerang kini tidak terurus, tak seorangpun mau melihatnya lagi. Pintu dan jendela banyak yang rusak bahkan diambil orang untuk kepentingannya. 

 (sumber : Wikipedia)


Download Logo Kota Tangerang format cdr

Sedikit Pembahasan mengenai Kota Tangerang Download Logo Kota Tangerang format cdr




Sedikit Pembahasan mengenai Kota Tangerang Download Logo Kota Tangerang format cdr


 editable corel draw 12

Mungkit itu sedikit pembahasan mengenai Kabupaten Cilacap, mudah-mudahan sanggup berharga untuk kita semua dan filenya sanggup berkhasiat dalam kehidupan kita sehari-hari.



Sumber http://mediavector.blogspot.com/