Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Langkah Mematikan Mesin Kendaraan Beroda Empat Yang Benar

Merawat kendaraan beroda empat supaya tetap infinit dan terus sanggup dipakai tentu saja tidak hanya dengan melaksanakan service rutin ke bengkel saja. Diperlukan perlakuan dan tindakan yang benar ketika memakai kendaraan beroda empat itu sendiri.

Sebagai contohnya yaitu ketika mematikan mesin mobil. Untuk mematikan mesin mobil, tidak hanya cukup dengan memutar kunci kontak ke posisi OFF lalu mencabut anak kuncinya. Akan tetapi, diperlukan tindakan yang benar sebelum mematikan mesin kendaraan beroda empat itu sendiri.

Merawat kendaraan beroda empat supaya tetap infinit dan terus sanggup dipakai tentu saja tidak hanya dengan melak 5 Langkah Mematikan Mesin Mobil Yang Benar

Langkah-langkah ini, selain bertujuan supaya mesin kendaraan beroda empat tetap awet, juga menjadi tindakan preventif dan langkah keamanan untuk mencegah kerusakan pada kendaraan beroda empat ketika akan dipakai kembali. Seperti misalnya, aki kendaraan beroda empat soak, kendaraan beroda empat melompat ketika distarter, kendaraan beroda empat bergerak sendiri lalu menabrak pagar ketika diparkir, dan hal-hal yang sanggup merugikan lainnya.

Lantas bagaimana cara yang benar untuk mematikan mesin mobil? Artikel berikut akan menjelaskan 5 langkah mematikan mesin kendaraan beroda empat yang benar supaya mesin tetap infinit dan kondusif baik ketika di tinggal atau ketika mesin akan distarter kembali.


1. Pindahkan tuas persneling ke posisi N (mobil manual) atau P (mobil matic)


Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mematikan mesin kendaraan beroda empat yang benar yaitu dengan memindahkan tuas persneling ke posisi N (netral) untuk pengguna kendaraan beroda empat manual dan ke posisi P (Park) untuk pengguna kendaraan beroda empat bertransmisi matic.

Memindahkan tuas persneling ke posisi N atau P ini akan mencegah kendaraan beroda empat loncat dengan sendirinya ketika kita menstarter mesin di lalu waktu. Selain itu, pada kendaraan beroda empat matic, bila posisi tuas tidak berada pada posisi P, kunci kendaraan beroda empat banyak yang tidak sanggup dicabut dari slot kunci di mobil.

Memastikan posisi tuas pada posisi N atau P akan memastikan kendaraan dalam posisi yang kondusif ketika mesin distarter di lalu waktu. Sehingga, ketika kendaraan beroda empat akan dipakai untuk kondisi darurat atau terburu-buru, starter mesin sanggup dilakukan dengan kondusif dan terkendali.


2. Tarik rem tangan


Setelah memindahkan tuas persneling ke posisi netral atau park, langkah selanjutnya untuk mematikan mesin kendaraan beroda empat yang benar yaitu dengan menarik rem tangan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah kendaraan beroda empat bergerak dengan sendirinya.


3. Matikan AC, audio tape, dan komponen listrik lainnya


Matikan AC, audio tape dan komponen listrik lainnya menyerupai lampu-lampu, deffoger, dan lain-lain untuk mencegah aki kendaraan beroda empat kehabisan listrik dan menjadi soak. Selain itu, mematikan AC sebelum mematikan mesin kendaraan beroda empat juga sanggup mempengaruhi keawetan kompressor AC dan Alternator mobil..

Kedua komponen tersebut membutuhkan arus listrik yang cukup besar ketika bekerja, terlebih, ketika kita menstarter mesin dengan kondisi AC yang menyala. Melakukan tindakan menyerupai ini secara terus menerus tentunya sanggup mempercepat kerusakan pada komponen magnetic clutch AC (ada di kompressor AC), aki kendaraan beroda empat (menjadi cepat soak), dan kerusakan alternator (dinamo ampere).

Oleh karenanya, sebelum mematikan mesin kendaraan beroda empat sebaiknya matikan terlebih dahulu AC dan peralatan listrik lainnya yang ada di dalam mobil.

Baca juga :


4. Tunggu mesin hingga putaran idling


Langkah selanjutnya untuk mematikan mesin kendaraan beroda empat yang benar yaitu menunggu putaran mesin berada pada putaran idling (stasioner). Hal ini diperlukan untuk memastikan mesin dalam kondisi kerja normal tanpa beban dan mesin dalam kondisi yang OK sebelum dimatikan

Hindari mematikan mesin dengan tiba-tiba sehabis menggeber-geber mesin pada putaran tinggi. Kondisi ini akan mempercepat kerusakan komponen dalam mesin terutama pada bab yang bergesek dan masih membutuhkan pelumasan oli.

Oleh lantaran itu, tunggulah supaya putaran rpm mesin sudah masuk pada rpm idling sebelum mematkan mesin mobil.


5. Putar kunci ke posisi OFF untuk mematikan mesin


Langkah terakhir untuk mematikan mesin kendaraan beroda empat yang benar yaitu dengan memutar kunci kontak ke posisi OFF supaya mesin sanggup dimatikan. Putar kunci kontak ke posisi OFF dan cabut anak kunci dari keyslot untuk mematikan mesin mobil.

Dengan melaksanakan langkah-langkah diatas, kita sudah berupaya mencegah mesin dari kerusakan akhir penggunaan yang kurang sempurna ketika mematikan mesin. Selain itu kita juga sanggup terhindar dari kerugian yang sanggup timbul ketika proses men-starter mesin dilakukan secara tiba-tiba.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/