Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

Pada kesempatan ini saya akan mencoba memaparkan langkah-demi langkah dalam melakukan instalsai Ubuntu Server 10.10. Namun sebelum melaksanakan instalasi ada baiknya kita mengetahui spesifikasi minimun yang diharapkan oleh Ubuntu Server 10.10. Spesifikasi minimal perangkat keras yang sanggup dipakai untuk Ubuntu Server 10.10 ialah sebagai berikut:
  1. Processor : x86 / AMD64
  2. Memori : 128MB
  3. Hard Disk
    • Sistem Dasar : 500MB
    • Semua Tugas : 1GB

Pada kesempatan ini saya memakai komputer yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

  1. Processor : Pentium 4
  2. RAM : 512 MB
  3. Hard Disk : 50GB

Berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah dalam melaksanakan instalasi Ubuntu Server 10.10:

  • Nyalakan komputer yang akan diinstalkan Ubuntu Server 10.10 dan pastikan CD instalasi Ubuntu Server 10.10 sudah ada dalam CD-ROM dari komputer tersebut.

  • Masuk ke pengaturan BIOS dari komputer untuk mengatur firt boot supaya pribadi membaca CD-ROM dengan menekan tombol F2 atau Del atau F12 (masing-masing komputer berbeda). Maka akan muncul jendela pengaturan. Masuk ke tab Boot dan geser CD-ROM ke urutan paling atas. Lalu tekan F10untuk keluar dan menyimpan pengaturan.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Komputer akan restart dan kembali melaksanakan booting. Untuk kali ini pengguna tidak menekan apapun, biarkan saja hingga muncul jendela yang mengharuskan pengguna untuk menentukan salah satu bahasa yang akan dipakai untuk interface Ubuntu Server 10.10 dan bukan bahasa dalam instalasi. Pada kesempatan ini saya memakai English.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Setelah menentukan bahasa, pengguna akan diteruskan ke tampilan jendela utama. Pengguna diharuskan menentukan salah satu dari enam pilihan yang ada. Karena disini saya akan melaksanakan instalasi, maka saya menentukan pilihan yang pertama, yaitu Install Ubuntu Server.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Jendela selanjutnya pengguna akan dihadapkan lagi pada pemilihan bahasa. Namun untuk bahasa yang akan dipilih pada tahap ini ialah bahasa yang dipakai untuk proses instalasi. Disini saya masih tetap memakai English.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Langkah berikutnya ialah menentukan negara. Pada tampilan awal dari jendela pemilihan negara, tidak terdapat pilihan Indonesia, jadi saya menentukan Other kemudian menentukan Asia kemudian menentukan Indonesia.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Selanjutnya pengguna akan ditanyakan apakah ingin melaksanakan tes pada papan ketik (keyboard) yang digunakan, saya menjawab No, alasannya saya merasa tidak perlu melakukannya.

  • Masih berafiliasi dengan papan ketik yang digunakan, tahap selanjutnya pengguna harus menentukan jenis papan ketik yang digunakan. Rata-rata papan ketik yang beredar di Indonesia ialah papan ketik dengan standar USA. Untuk itu saya menentukan USA sebagai Origin of the Keyboard dan Keyboard Layout.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Langkah selanjutnya ialah menentukan primary network interface. Karena pada tutorial ini saya memakai dua buah ethernet card yang saya pasangkan di komputer, maka Ubuntu Server akan menanyakan manakah ethernet card yang menjadi primary. Saya menentukan eth0 yang menjadi primary ethernet card.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Setelah menentukan primary network interface, Ubuntu Server akan pribadi mencari DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang terkoneksi ke network interface Ubuntu Server. Karena Ubuntu Server belum terkoneksi dengan jaringan apapun, saya menekan Cancel.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Selanjutnya pengguna dihadapkan pada tahap penentuan konfigurasi jaringan. Saya akan melaksanakan konfigurasi jaringan pada ketika sesudah Ubuntu Server 10.10 ini tanggapan diinstal, jadi untuk tahap ini saya menentukan Do not configure the network at this time.
    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Proses selanjutnya ialah memasukkan nama host dari server yang akan dibangun ini. Disini saya memperlihatkan nama server01. Pemberian nama hostini tidak membenarkan adanya spasi.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Selanjutnya pengguna diharuskan menentukan zona waktu (time zone) sesuai dengan kota pengguna. Karena pada langkah sebelumnya saya sudah menentukan Indonesia sebagai negara saya, maka disini terdapat empat pilihan yaitu: Jakarta, Pontianak, Makasar, Jayapura, dan terdapat satu pilihan Select from worldwide listjika zona waktu yang diinginkan tidak ada yang sesuai. Pada tutorial ini saya menentukan Jakarta, alasannya sesuai dengan zona waktu saya berada.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Langkah selanjutnya ialah menetukan metode dalam memperlihatkan partisi hard disk. Pada tutorial ini saya memakai metode Manual, alasannya saya ingin menentukan partisi sendiri.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Proses berikutnya ialah melaksanakan partisi hard disk, alasannya sebelumya saya menentukan melaksanakan partisi secara manual. Pilih hard disk yang akan dipartisi atau dibagi. Pada tutorial ini hard disk yang saya gunakan dikenal dengan nama SCSI3 (0,0,0) (sda).

  • Setelah dipilih maka akan muncul obrolan yang menanyakan apakah pengguna akan menciptakan partition table yang gres atau akan memakai yang lama. Pada tutorial ini saya menentukan Yes karena saya akan menciptakan partition table yang gres dan menghapus yang lama.

  • Selanjutnya masih dalam tahap melaksanakan partisi hard disk. Pada langkah ini pengguna diharuskan menciptakan sebuah partisi gres dengan menentukan hard disk kosong yang telah dibentuk partition table-nya dan berstatus FREE SPACE dan belum mempunyai format. Pada tutorial, ini pertama kali saya akan menciptakan partisi swap, dimana partisi ini dipakai untuk membantu kerja RAM pada komputer apabila sewaktu-waktu RAM tidak sanggup menangani kerja yang berlangsung.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Tampilan berikutnya yang muncul ialah pertanyaan apa yang akan dilakukan oleh pengguna untuk free space ini. Karena tujuannya ialah untuk menciptakan partisi yang baru, saya menentukan Creat a new partition.

  • Setelah itu pengguna diwajibkan untuk memasukkan kapasitas dari partisi yang akan dibuat, yaitu partisi swap. Dalam menciptakan partisi swap terdapat formulasi yang sanggup dijadikan acuan, yaitu apabila RAM berkapasitas lebih kecil 1GB maka jumlah swap yang disarankan ialah 2 x jumlah RAM, sedangkan jikalau RAM lebih besar atau sama dengan 1GB maka jumlah partisi swap yang disarankan ialah 1 x jumlah RAM. Namun hukum ini hanya berlaku untuk RAM yang tergolong berukuran kecil, apabila RAM yang dipakai sudah tergolong berkapasitas besar, maka partisi swap tidak perlu terlalu besar. Pada kesempatan ini saya memakai RAM sebesar 512MB, jadi kapasitas swapyang saya berikan ialah sebesar 1 GB.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Pengguna akan ditanya lagi terkait tipe dan lokasi dari partisi. Untuk tipe saya memakai Primary dan untuk lokasi, saya meletakkannya pada posisi Beginning.

  • Langkah berikutnya ialah melaksanakan pengaturan dari partisi swap. Pada Use as, saya menentukan swap area alasannya memang partisi ditujukan untuk swap. Pilih Done setting up the partition yang membuktikan pengaturan swaptelah selesai.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Berikutnya ialah menciptakan partisi untuk sistem. Langkah-langkah yang dilalui hampir sama dengan menciptakan partisi swap yang diawali dari nomor 17, yaitu dengan menentukan partisi yang berstatus FREE SPACE dan belum mempunyai format file system, sesudah itu pilih Create a new partition.

  • Kemudian memperlihatkan kapasitas yang akan dipakai oleh partisi tersebut, alasannya saya ingin memakai semua partisi sisa dari swap tadi (41,9 GB), maka saya pribadi saja menekan tombol Enter. Sedangkan untuk tipe dan lokasi masih sama dengan swap, yaitu bertipe Primary dan lokasi Beginning.

  • Untuk pengaturan partisi (Partition settings) hal yang dilakukan yaitu: pada Use as saya memakai JFS journaling file system. Pada Label saya memasukkan SYSTEM. Label dipakai untuk penamaan, jadi sanggup apa saja yang diinginkan pengguna. Kemudian pilih Done setting up the partitionyang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10
  • Pembagian partisi hampir tanggapan dilakukan. Selanjutnya saya menentukan Finish partitioning and write changes to disk untuk menuntaskan pembagian partisi hard disk. Ubuntu Server akan memperlihatkan summary dari pembagian partisi yang sudah dilakukan, dalam tampilan ini pengguna juga akan ditanya apakah ingin menerapkannya kedalam hard disk, supaya hard disk segera sanggup dipakai saya menjawab Yesdan instalasi sistem dasar pun dilakukan.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Selanjutnya pengguna akan dihadapkah pada proses pinjaman user dan password. Untuk yang pertama dilakukan ialah pinjaman nama lengkap dari pengguna yang akan memakai sistem. Pada tutorial ini saya memasukkan nama saya yaitu Adam Kurniawan Mrg. Selanjutnya memasukkan user yang akan dipakai sebagai user login. Untuk ini saya memasukkan adamkurniawan. Proses berikutnya memasukkan password yang akan dipakai untuk masuk ke sistem sebanyak dua kali. Kemudian Ubuntu Server menanyakan apakah pengguna ingin melaksanakan enskripsi terhadap home direcorty pengguna. Pada praktek ini saya menjawab No.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Proses berikutnya Ubuntu Server akan menanyakan apakah pengguna ingin melaksanakan pembaharuan otomatis memakai internet atau tidak. Pada tutorial ini saya menentukan No automatic update alasannya saya merasa tidak perlu melakukannya.

  • Tahap berikutnya ialah menentukan peragkat lunak apa saja yang ingin dipasangkan di Ubuntu Server. Secara default Ubuntu Server 10.10 menyediakan perangkat lunak yang biasanya berjalan di server. Perangkat lunak yang disediakan oleh Ubuntu Server ialah sebagai berikut: DNS server, LAMP server, Mail server, OpenSSH server, PostgreSQL database, Print server, Samba file server, Tomcat Java server, dan Virtual Machine host. Untuk tutorial ini supaya tidak terjadi loss dependecy, maka saya menentukan semuanya, alasannya apabila sewaktu-waktu ada dari perangkat lunak diatas yang diharapkan untuk keperluan yang tidak diduga, administratortidak repot melaksanakan instalasi kembali.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Setelah menekan tombol Enter, maka instalasi pun dimulai. Ditengah-tengah proses instalasi pengguna akan diminta memasukkan password untuk MySQL sebanyak dua kali. Masukkan password yang dinginkan dan dianggap aman. Masih pada proses instalasi perangkat lunak, kembali pengguna akan ditanya apakah ingin melaksanakan konfgurasi Postfix atau tidak. Postfix sendiri ialah perangkat lunak yang dipakai untuk Mail server. Pada kesempatan ini saya menentukan No configuration. Proses instalasi dilanjutkan.Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Setelah proses instalasi perangkat lunak selesai, pengguna akan kembali dihadapkan pada pilihan apakah pengguna ingin melaksanakan instalasi GRUB boot loader. Pada tutorial ini saya menentukan Yes.




    Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

  • Setelah Grub Loader tanggapan diinstal, maka itu membuktikan bahwa instalasi Ubuntu Server sudah tanggapan dilakukan. Selain itu ditandakan juga dengan munculnya tampilan gres Finish the installation. Pilih Continue, maka komputer akan melaksanakan restart, dan jangan lupa mengubah kembali fisrboot-nya ke hard drive.















  • Setelah first boot diubah ke hard drive dan maka sesudah tanggapan booting akan pribadi muncul tampilan awal dari Ubuntu Server 10.10 yang pribadi meminta pengguna untuk login dengan tampilan CLI (Command Line Interface).Pada kesempatan ini saya akan mencoba  memaparkan langkah Cara Instalasi Ubuntu Server 10.10

Semoga tutorial ini sanggup membantu bagi Anda yang ingin melakukan instalasi Ubuntu Server 10.10. Selamat mencoba dan tetap semangat dalam belajar.

Sumber https://robizidny.blogspot.com/