Cara Mengirim File Backup Mikrotik Secara Otomatis Via Email
Cara Mengirim File Backup Mikrotik Secara Otomatis via Email - Backup konfigurasi mikrotik merupakan salah satu cara untuk mengamankan konfigurasi yang ada di dalam router, backup konfigurasi router sangat penting sekali dan tidak dapat diabaikan begitu saja oleh seorang network direktur / network engineer.
Hal ini mempunyai kegunaan sebagai langkah antisipasi manakala suatu ketika router mengalami malfunction ibarat perangkat rusak secara fisik, konfigurasi router ter-reset, maupun lupa password login ke dalam router yang mengharuskan router direset atau netinstall. Apabila terjadi hal-hal ibarat itu bersama-sama dapat saja kita melaksanakan konfigurasi ulang pada router, namun akan sangat merepotkan ketika konfigurasi di dalam router sudah sangat banyak dan kompleks, terlebih router tersebut merupakan router utama yang menghandle jaringan yang cukup banyak.
Sebagai contoh, contohnya saja kita punya satu buah router mikrotik RB1100ahx2 yang berfungsi sebagai core router yang menangani jaringan di dalam 1 gedung apartemen. Lalu tiba-tiba router tersebut mengalami kerusakan secara fisik yang mengharuskan router tersebut direplace dengan router baru, dapat teman bayangkan berapa usang waktu yang diharapkan untuk proses recovery apabila kita harus melaksanakan konfigurasi ulang secara manual ?
Tentunya akan memakan waktu usang hingga network benar-benar pulih ibarat sebelumnya. Nah, disinilah fungsi backup konfigurasi router diperlukan, dengan adanya backup konfigurasi maka kita hanya perlu mengupload file backup tersebut ke dalam router kemudian me-restorenya, dalam waktu 5 menit saja router gres sudah siap dipakai untuk menggantikan router sebelumnya yang rusak.
Cara Backup Mikrotik Otomatis Dan Dikirim via Email
Pada kesempatan ini saya akan membahas tutorial cara backup konfigurasi router mikrotik secara otomatis dan dikirim melalui email secara terpola dengan cara yang paling gampang dan simple, untuk melalukan backup mikrotik otomatis dan dikirim via email ini kita dapat memakai script dan juga scheduler.
Namun sebelumnya pastikan pengaturan waktu dan tanggal pada router sudah sesuai, bila belum sesuai silahkan ikuti tutorial cara mengatur waktu dan tanggal pada router mikrotik.
Lanjut, biar router nantinya dapat mengirimkan file backup melalui email, tentunya kita harus mengkonfigurasi router biar dapat mengirimkan email memakai akun Gmail, caranya klik sajian Tools -> Email, lakukan konfigurasi ibarat referensi gambar dibawah.
Untuk lebih jelasnya mengenai konfigurasi email di router mikrotik, teman dapat mengikuti tutorialnya yang sudah saya posting di blog ini, baca : tutorial cara konfigurasi email di router mikrotik.
Kemudian kita buat script biar router mikrotik dapat menciptakan file backup secara otomatis dan dikirimkan melalui email, caranya klik sajian System -> Scripts -> kemudian klik tombol add (+), silahkan lihat gambar dibawah.
Lalu beri nama mikrotik-autobackup pada kolom Name, proteksi nama script ini bebas ya sob silahkan sesuaikan dengan keinginan, kemudian pada kolom Source isikan script dibawah ini.
/system backup save name="router-dodiventuraz" /tool e-mail send to="email_tujuan@yahoo.com" subject="Backup Router dodiventuraz" body="File backup ini dikirim secara otomatis via email" file="router-dodiventuraz.backup" start-tls=yes
Dengan script diatas router mikrotik akan men-generate file bernama router-dodiventuraz.backup yang dapat teman temukan di sajian Files, ibarat kita ketahui, file hasil backup ini hanya dapat direstore pada router yang mempunyai tipe yang sama.
Apabila teman me-restorenya di router yang berbeda, contohnya saja file hasil backup dari router RB1100ahx2 kemudian teman restore di router RB750, maka tidak akan dapat direstore lantaran jumlah interfacenya berbeda, solusinya ialah dengan cara export, file hasil export akan berekstensi .rsc yang dapat diedit memakai teks editor, perbedaan antara backup - restore dengan export - import sudah saya jelaskan di artikel ini -> Cara export import konfigurasi router mikrotik.
Agar file backup yang dikirimkan melalui email ini ialah file beresktensi .rsc, teman dapat pakai script ini.
/export file="router-dodiventuraz" /tool e-mail send to="email_tujuan@yahoo.com" subject="Backup Router dodiventuraz" body="File backup ini dikirim secara otomatis via email" file="router-dodiventuraz.rsc" start-tls=yes
Kalau script yang gres saja dibentuk dijalankan, maka router akan men-generate file backup kemudian mengirimkannya melalui email, namun script tersebut harus dijalankan secara manual, biar script tersebut dapat dijalankan oleh router secara otomatis dan berkala, maka kita harus menciptakan scheduler atau penjadwalan.
Caranya klik sajian System -> Scheduler, klik tombol add (+) untuk menciptakan schedule baru, kemudian berikan nama schedule pada kolom Name, nama schedule ini dapat disamakan dengan nama script atau dibedakan. Selain nama schedule, ada beberapa parameter yang perlu dikonfigurasi, diantaranya ialah :
Start Date : Tanggal kapan schedule ini akan dijalankan
Start Time : Waktu atau jam berapa schedule ini akan dijalankan
Interval : Yaitu pengulangan kapan schedule ini akan dijalankan kembali
On Event : Isi sesuai dengan nama script yang akan dijalankan
Kalau sudah, klik tombol Apply dan OK.
Schedule yang gres saja dibentuk akan mulai dijalankan pada tanggal 15 Juli 2018 pukul 17:00, lantaran intervalnya ditentukan selama 7 hari, maka schedule akan dijalankan kembali pada tanggal 22 Juli 2018, dapat teman lihat pada kolom Next Run.
Kalau tidak ada konfigurasi yang salah, maka router akan otomatis mengirimkan file backup melalui email ke alamat email tujuan, silahkan cek inbox email sobat, berikut hasilnya.
Sampai disini kita sudah berhasil melaksanakan backup konfigurasi router secara terpola yang dikirimkan melalui email, dengan begitu teman tidak perlu kuatir lagi apabila router mengalami malfunction yang disebabkan lantaran kerusakan hardware, maupun lantaran error yang lainnya.
Selain itu, dengan backup secara terpola juga memungkinkan konfigurasi router yang dibackup akan selalu up to date lantaran kita dapat memilih interval untuk router melaksanakan backup konfigurasi. Untuk me-restore konfigurasi router yang sudah dibackup caranya dapat teman ikuti pada tutorial ini -> Cara backup dan restore konfigurasi router mikrotik.
Demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih.