Arsip Langsung Sukarno Sampai Joko Widodo Dipamerkan Di Kemensetneg
Foto: Arsip Eksklusif Sukarno sampai Jokowi Dipamerkan di Kemensetneg (Niken-detik)Jakarta -Pameran arsip bersejarah dari mulai zaman Presiden Sukarno sampai Joko Widodo (Jokowi) digelar di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pada tahun ini ada dua arsip pribadi yang didatangkan secara khusus dari Serbia dan belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.
Pameran ini digelar mulai 27 sampai 31 Agustus di Aula Serba Guna Gedung 3 Kemensetneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Pameran yang mengangkat tema 'Semangat Membangun Bangsa' ini sudah yang ketiga kalinya diadakan.
Kepala Biro Tata Usaha Setneg, Sari Harjanti mengatakan, arsip dibagi menjadi lima sub tema adalah Semangat Olah Raga, Capaian Pembangunan, Semangat dari Keluarga, Persatuan dalam Keberagaman dan Indonesia Mendunia. Arsip terdiri dari 230 ekspose, 20 berkas arsip tekstual dan arsip video sebanyak 19 judul.
"Tahun ini arsip yang gres di setiap sub-tema belum terbit di tahun sebelumnya dan cukup eksklusif. Kelebihan pameran arsip tahun ini adalah kami mendapat arsip dari Serbia. Ada dua arsip dari Serbia saat Pak Sukarno berpidato di KTT GNB I tahun 1961. Arsip ini tidak ada di Indonesia," ujar Sari di Gedung Kemensetneg, Senin (27/8/2018).
Selain itu, pameran juga menampilkan arsip foto saat Presiden ke-2 RI, Soeharto berkunjung ke negara yang tengah berkonflik, Bosnia. Saat pergi ke sana, Soeharto dengan berani tidak menggunakan rompi anti-peluru.
"Menarik lagi saat Presiden Soeharto berkunjung ke Bosnia tidak mau menggunakan rompi anti-peluru, dilepas dan dikasih ke Pak Sjafrie Sjamsoeddin. Kita tahun ini kaitkan juga dengan Asian Games. Masyarakat sanggup mengetahui relevansi apa yang dilakukan Indonesia pada Asian Games 1962 dulu ibarat apa dan kini ibarat apa. Nggak melulu wacana sejarah pembangunan," terang Sari.
 Foto: Arsip Eksklusif Sukarno sampai Jokowi Dipamerkan di Kemensetneg (Niken-detik) |
Sari mengatakan, masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran sanggup tiba secara langsung tanpa ajakan maupun protap untuk masuk ke kompleks Istana yang berada erat Kemensetneg. Pameran dibuka mulai pukul 09.00-15.30 WIB tanpa dipungut biaya.
"Tidak bawa ajakan sanggup hadir dan tidak ada protap terkait pakaian. Hanya protokol keamanan saja yang harus dipatuhi. Target kita tahun ini lebih banyak masyarakat yang berkunjung," katanya.