Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Pasangan Asal Sukabumi Yang Menikah Di Rumah Sakit

Cerita Pasangan Asal Sukabumi yang Menikah di Rumah SakitFoto: Istimewa

Sukabumi -Eeh Sulistiawati (21) tidak pernah menyangka akan mengikat kesepakatan suci di rumah sakit akhir sang suami M Abdul Latif jatuh sakit. Meski menikah di rumah sakit, Eeh mengaku bahagia.

Sang suami mendadak sakit dan harus menjalani operasi di RSUD Sekarwangi. Undangan sudah disebar, tamu sudah bersiap untuk tiba balasannya proses pernikahan tetap dilaksanakan di rumah sakit Minggu (19/8/2018).

Eeh tercatat sebagai Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, sementara suaminya tinggal di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Berhubungan selama 1 tahun balasannya membawa keduanya untuk ke pelaminan, perencanaan selama satu bulan nyaris saja gagal alasannya di hari pernikahan Abdul Latief jatuh sakit.

"Rencana sudah matang termasuk penentuan hari, ajakan dibentuk dan disebarkan. Begitu suami saya drop dan masuk rumah sakit, keinginan nyaris buyar alasannya dokter tidak memperbolehkan suami saya keluar dari ruang perawatan. Akhirnya kita minta izin ke rumah sakit dan Alhamdulillah diizinkan," kata Eeh kepada awak media di RSUD Sekarwangi, Senin (20/8/2018).

Eeh mengaku duduk di pelaminan ditemani seluruh keluarganya dan keluarga suaminya. Setelah resepsi selesai Eeh kembali ke rumah sakit dan menemani suaminya yang terbaring lemah.

"Sejak malam tadi nemenin, hari ini kan suami saya operasi. Ngasih semangat aja," imbuh dia

Rekaman video ketika Abdul mengucap kalimat pernikahan tersebar di aplikasi pesan. Dalam video tersebut Abdul dengan bunyi lemah namun mantap lancar mengucap prosesi ijab kabul. Eeh mengaku gembira dengan suaminya yang tidak harus mengulang momen sakral tersebut.

"Senang aja, bahagia, pacaran setahun terus di ajak nikah. Walaupun harus di rumah sakit agar prosesi ini memotivasi kami untuk langgeng, selalu bersama dalam suka dan duka," ujar Eeh