Identitas Video Viral Tkw Dengan Muka Lebam Terungkap

Sukabumi -Identitas wanita dengan kondisi lebam yang videonya viral di media umum kesudahannya terungkap. Dia berjulukan Utih Bin Awat berusia 50 tahun. Ia berstatus sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.
Utih sudah bekerja selama kurang lebih 18 bulan di Malaysia. Menurut keluarga mereka kehilangan kontak selama 3 bulan hingga kesudahannya video Utih dalam kondisi lebam viral di media sosial.
Utih merupakan warga Kampung Cimapag, RT 4 RW 9 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya dalam video dia sempat mengaku berasal dari Palabuhanratu, yang memang jaraknya cukup akrab dengan daerah tinggalnya.
![]() |
Komunikasi antara Deri dan ayahnya dengan Utih kesudahannya terjalin. Sayangnya Utih enggan mengungkap luka-luka lebam di wajah yang diperolehnya. Utih hanya mengaku dia terjatuh kemudian wajahnya terantuk meja hingga lebam.
"Beliau bilangnya hanya terjatuh dari tangga kemudian kejedot meja, saya minta dia jujur tapi melihat situasinya ibarat ada yang ibu saya sembunyikan," lanjut Deri.
Di depan awak media, Deri kembali mencoba menghubungi ibunya melalui aplikasi panggilan video. Menurutnya ketika ini posisi ibunya itu sedang bersama distributor di Malaysia, panggilan tersambung. Namun sayangnya Utih terlihat menghindar ketika Deri kembali meminta klarifikasi penyebab lebam.
"Matanya terus melihat ke depan ketika saya nanya itu, saya yakin dia menyembunyikan sesuatu ada orang distributor di situ. Ibu saya juga minta supaya keluarga tidak menciptakan laporan polisi sebab diancam tidak akan dipulangkan kalau hingga lapor," bebernya.
Kecurigaan Deri beralasan, beberapa bulan yang kemudian ibunya sempat dipanggil agen. "Ibu saya di Malaysia menerima perlakuan bernafsu dari majikan, tapi mendadak informasi itu hilang. Kata pihak distributor sudah didamaikan," tandasnya.
Seperti diberitakan, Video seorang wanita diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam kondisi lebam viral di media sosial. Dalam tayangan berdurasi 16:23 menit itu wanita berpakaian merah marun itu mengaku berasal dari Palabuhanratu.