Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keluarga Galau Hentikan Kebiasaan Merokok Balita Sukabumi

Keluarga Bingung Hentikan Kebiasaan Merokok Balita SukabumiRF (2) dapat merokok tiga batang sehari (Foto: Syahdan Alamsyah)

Sukabumi -RF (2) asal Kampung Pondok Anyar RT04 RW04 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kecanduan rokok. Keluarga kebingungan hentikan kebiasaan jelek tersebut.

Keluarga menuturkan kebiasaan merokok balita kelahiran 17 Oktober 2015 ini bermula dari memungut puntung rokok di depan rumahnya. Ia mencoba menghisap puntung rokok itu dan ketagihan.

"Awalnya ia mungutin puntung rokok, awalnya ia makan sisa puntung itu. Setelah melihat orang lain menghisap mungkin kelihatan enak, ia ngikutin," kata Arsiti (67) nenek RF kepada wartawan, Rabu (15/8/2018).

Dalam sehari, kata Arsiti, RF dapat menghisap tiga batang rokok. RF akan mengamuk dan menangis bila keinginannya merokok dilarang.

"Sehari ia dapat menghisap dua hingga tiga batang rokok, jikalau mau merokok biasanya gres dikasih alasannya yakni marah. Sudah kecanduan," ungkap dia.

Misbahudin (45) mengaku putra ke empatnya itu selalu merengek meminta diantar ke warung dikala kecanduan rokoknya kambuh. "Dia kadang merengek minta diantar ke warung beli kopi dan rokok, jikalau saya menolak ia akan mengamuk," tutur dia.

Tidak hanya itu, Misbahudin juga menuturkan putranya itu kerap meminta rokok ke orang yang lebih remaja bila keinginannya untuk merokok dihentikan pihak keluarga.

"Kalau ada orang remaja kelihatan merokok, sama anak saya niscaya dimintai. Keluarga sendiri sudah kehilangan cara untuk menghentikan kebiasaannya itu, pernah saya coba mengambil rokok yang sedang ia hisap meskipun hasilnya ia menangis," ujar laki-laki yang bekerja di pengapuran tersebut.