Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Momen Haru Hadir Dikala Sepasang Kekasih Ini Menikah Di Rumah Sakit

Momen Haru Hadir Saat Sepasang Kekasih Ini Menikah di Rumah SakitYudi menikahi Ervi yang terbaring di rumah sakit (Foto: istimewa)

Blitar -Pemandangan mengharukan tampak di ruang isolasi RSUD Ngudi Waluyo Kota Blitar. Sepasang kekasih melangsungkan ijab kabul di ruang perawatan itu.

Sang wanita, tampak manis berbalut kebaya pengantinnya yang bernuansa putih. Namun ia berbaring lemas di ranjang perawatan, dengan selang bantu pernafasan masih terpasang. Sang lelaki tampil berjas hitam lengkap dengan peci, nampak mengelus kepala pengantin wanitanya dengan penuh kasih sayang.

Sementara penghulu beserta ayah pengantin perempuan menjadi saksi kedua anak insan itu mengikat komitmen suci menuju mahligai rumah tangga.

Mereka ialah pasangan Yudi Antono (23) dan Erviana Septi Anggraeni (22). Informasi yang dihimpun detikcom, mereka menikah di RSUD Ngudi Waluyo Kota Blitar sempurna pada perayaan Idul Adha.

"Iya saya menikah di rumah sakit sempurna tanggal 22 Agustus pukul 09.00 WIB. Penghulunya didatangkan dari desa saya di Binangun dengan wali nikah bapak Edi Purnomo selaku ayah kandung Ervi," ucap Yudi di ujung telepon, Sabtu (25/8/2018).

Yudi tercatat sebagai warga Dusun Kedaung RT/RW 02 Desa Umbul Damar Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Sedangkan Ervi, merupakan warga Desa Jugo Kecamatan Kesamben.

Pasangan ini terpaksa melangsungkan ijab kabul di rumah sakit, sebab Ervi tiba-tiba jatuh sakit. Padahal, ajakan dan banyak sekali persiapan pesta hajatan telah tersebar luas.


Yudi mengelus kening Ervi yang sekarang sudah jadi istrinyaYudi mengelus kening Ervi yang sekarang sudah jadi istrinya Foto: istimewa


"Sesuai kesepakatan kedua keluarga, kami telah putuskan menggelar hajatan pernikahan tanggal 22. Tapi tiba-tiba kondisi kesehatan Ervi drop tiga hari sebelum hari H," terang Yudi.

Ervi harus diopaname di rumah sakit sebab menderita diabetes. Namun Yudi punya niat besar lengan berkuasa membahagiakan perempuan yang dicintainya itu.

"Ijab kabul tetap dilaksanakan. Walaupun di rumah sakit gak masalah. Saya sangat mencintai Ervi. Saya ingin ia bahagia," ucapnya.

Usai ijab kabul lancar diucapkan, Yudipun nampak mencium kening perempuan yang telah sah menjadi istrinya. Sedangkan Ervi tersenyum bahagia, diantara ketidakberdayaannya. Keluarga pasangan inipun menyaksikan dengan penuh haru.

Usai ijab kabul, Yudi terpaksa meninggalkan Ervi. Karena ia harus menemui tamu ajakan yang tiba di pesta hajatan yang digelar dirumahnya.

"Saya yang dandanin Ervi tadi. Kami mendukung niat nrimo adik saya untuk membahagiakan perempuan yang dicintainya," kata abang perempuan Yudi, Indrawati.