Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nelayan Pencari Gurita Hilang Tersapu Ombak Di Pantai Pacitan

Nelayan Pencari Gurita Hilang Tersapu Ombak di Pantai PacitanFoto: Istimewa

Pacitan -Seorang nelayan penangkap gurita hilang tersapu gelombang di Pantai Kunir, Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Informasi dihimpun detikcom, dikala insiden Kamis (23/8) pagi, korban Agus Suwanto (30) bersama mertuanya berjulukan Tumiyat (48) mencari gurita di sekitar lokasi.

Sebelumnya mereka berangkat dari Pantai Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo yang berjarak sekitar 10 kilometer. Setibanya di lokasi keduanya pribadi memasang umpan dan dimasukkan ke laut. Saat itulah tiba-tiba tiba empasan gelombang. Dampaknya, bahtera bertuliskan 'Fajar' itu oleng dan karam.

Kedua nelayan yang sama-sama tinggal di Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan itu pun tercebur ke laut. Tumiat yang mahir berenang sanggup menyelamatkan diri dan mencari pertolongan. Sedangkan Agus dilaporkan hilang.


"Memang dikala kini gelombang sedang tinggi. Update info dari BMKG, hingga tanggal 27 Agustus 2018 diperkirakan terjadi gelombang tinggi antara 2 hingga 4 meter," terperinci Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Windarto terkait kondisi cuaca yang diduga salah satu penyebab kecelakaan, Jumat (24/8/2018) pagi.

Hingga pukul 10.00 WIB pencarian terhadap korban terus berlangsung. Upaya menemukan korban dilakukan dengan menyisir perairan dengan perahun maupun pemantauan dari darat.

Pencarian melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, TNI/Polri, serta warga setempat yang tergabung dalam Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas). Tim SAR Linmas Satpol PP juga ikut diterjunkan ke lokasi untuk membantu penyisiran.


"Masih nihil dan masih terus dilakukan pencarian," terperinci Pujono, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (24/8/2018) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Windarto menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan pencarian sesuai mekanisme baku. Bila perlu, BPBD akan menurunkan personel pelengkap ke lokasi. Ini sesuai ajakan pimpinan kawasan semoga pencarian dilakukan optimal.

"Kita akan tambah 2 personel lagi untuk melihat kondisi di lapangan. Nanti jikalau perlu penambahan kita sudah siapkan lagi. Perintah Bapak Bupati semoga terus dilakukan pencarian sambil melihat perkembangan," ujar Windarto, Kepala Pelaksana BPBD kepada wartawan.