Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polisi Periksa Perempuan Penghuni Indekos Yang Kamarnya Meledak

Polisi Periksa Wanita Penghuni Indekos yang Kamarnya MeledakRP diapit polwan di Mapolsek Cikembar Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Wanita inisial RP diperiksa polisi terkait ledakan di kamar kosnya, Gang Pesantren Salamatudaroen, Kampung Sampora, RT 01 RW 07, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (4/9/2018). Sehari-harinya, RP menghuni kamar nomor 8 dan bekerja sebagai buruh pabrik di tempat Cikembar.

Diapit polwan, RP memakai kerudung coklat dengan wajahnya tertutup masker kain hitam. RP menjalani investigasi di Mapolsek Cikembar.


Menurut pengelola indekos, Rizal Pahlevi, perempuan tersebut sudah menyewa kamar kos selama satu tahun. Rizal menyebut bahwa RP sudah menikah dengan seorang laki-laki asal Banten.

"Dia (RP) bekerja di pabrik GSI. Baru menikah dengan warga Banten, sekitar tiga bulan yang lalu," kata Rizal kepada awak media di lokasi.

Polisi mengamankan RP untuk dimintai keterangan seputar ledakan yang terjadi kamarnya. "Selain RP, kita juga mengamankan Rizal, pengelola kosan tersebut. Saat ini masih kita mintai keterangan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi

Di mata penghuni kos yang lain, RP dikenal sebagai langsung yang tertutup. Dede Suhendar, tetangga sekaligus pemilik warung di sekitar tempat kejadian, menyebut RP sering berbelanja ke warung miliknya. Selain itu, RP kerap mengambil kiriman paket.

"Seminggu hampir dua kali beliau ambil paket, aku enggak banyak nanya. Orangnya juga jika ngobrol jawab seperlunya," ujar Dede.


Akibat ledakan itu, plafon kamar RP ambruk, ujung kasur terbakar dan jok motornya mental sampai sejauh 3 meter ada bekas hitam di tembok cuilan dalam kamarnya.

"Jok motor terpental, plafon kamar ambruk ke bawah, ujung kasur terbakar. Awalnya warga sempat mengira dari tabung gas, tapi ternyata bukan," tutur Dede.