Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teror Coretan Resahkan Warga Sukabumi, Begini Pesan Pelaku

Teror Coretan Resahkan Warga Sukabumi, Begini Pesan PelakuCoretan misterius berupa tiga bulatan menyerupai logo emoji. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Warga Kota Sukabumi bingung 'diteror' coretan misterius berupa tiga bulatan menyerupai logo emoji dan sebuah tanda tangan bertulis 'Snopez'. Dinding di jalanan hingga kendaraan beroda empat milik warga menjadi korbannya. Di salah satu titik coretan. pelaku menuliskan sebuah pesan.


Pengamatan detikcom, coretan itu bertebaran di sejumlah ruas jalanan sentra kota. Di salah satu spanduk renovasi bangunan rumah makan di Jalan Samsudin SH, si pelaku menyertakan pesan bertulis: Pengen Hits Aku Tuh...

Lokasi coretan dan pesan itu tidak jauh dari komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kota Sukabumi. Warga mengaku tidak ada yang mengetahui arti dari lambang yang dibentuk pelaku vandalisme memakai cat semprot tersebut.

'Teror' Coretan Resahkan Warga Sukabumi, Begini Pesan PelakuCoretan serupa ditemukan di sejumlah titik Kota Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Aski vandalisme di kawasan publik itu menciptakan banyak pihak resah. Salah satunya disampaikan komunitas Sukabumi Bikers Comunity (SBC). Deden Supriatman, salah satu anggota SBC, mengaku geram dengan perbuatan pelaku pencoretan tersebut.

"Kebetulan sekretariat kami di Jalan Siliwangi, rekan-rekan sering nongkrong di situ. Yang enggak yummy ada kendaraan beroda empat milik perusahaan travel yang jadi korban pencoretan, kendaraan beroda empat jenis Hiace (sebelumnya disebut Elf) warna putih dicoret pakai cat semprot oleh pelaku," kata Deden kepada detikcom, Senin (3/9/2018).

'Teror' Coretan Resahkan Warga Sukabumi, Begini Pesan PelakuMobil kena sasaran pelaku pencoretan. (Foto: Istimewa)
Deden menambahkan toko materi bangunan milik orang tuanya di lokasi yang sama juga kena sasaran pencoretan. Padahal tembok toko itu gres saja tamat dicat.

"Siangnya gres dicat. Besoknya sudah di coret dengan gambar itu, yang niscaya tampaknya itu bukan perbuatan bawah umur motor. Logo menyerupai emoji itu terbilang baru. Mereka juga berani coret mobil," ucapnya.

Coretan dengan logo yang sama itu bertebaran nyaris di setiap tempat. Coretan itu dibentuk dengan cat semprot.