Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Slip Ratio Pada Kendaraan Dan Bagaimana Menghitungnya

Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang sering terjadi pada kendaraan beroda empat ialah roda mengalami slip sehingga menjadikan kendaraan beroda empat sulit dikendalikan. Kesulitan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan yang diakibatkan hal ini akan menimbulkan kendaraan bergerak pada arah yang tidak teratur ( ngepot / spin ). Ini sangat berbahaya dan tak jarang menjadikan kecelakaan yang menciderai para penumpangya.

Dampak terkecil kendaraan yang mengalami slip ialah konsumsi materi bakar menjadi lebih boros. Ini terjadi alasannya ialah ban tidak mendapat grib yang baik sehingga putaran ban yang cepat tidak sanggup melaju pada jarak yang jauh.

Mengapa roda bisa terjadi slip ? faktor apa saja yang menjadikan terjadinya slip ? dan bermacam-macam pertanyaan lainnya.

Seperti pada judul artikel diatas, kami akan menyebarkan pengetahuan wacana apa itu slip ratio pada kendaraan dan bagaimana cara menghitungnya.

 Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang sering terjadi pada kendaraan beroda empat ialah r Apa Itu Slip Ratio Pada Kendaraan Dan Bagaimana Menghitungnya


Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa putaran pada axle shaft “A” merupakan hasil putaran yang diperoleh dari   penerus daya yang bersumber dari  mesin. Putaran ini  menghasilkan momen (torsi) sehingga mampun untuk memutarkan roda kendraan.

Gesekan pada jalan “B” akan menghasilkan daya dorong pada kendaraan sesuai momen (torsi) pada axle shaft. Gesekan ini kita sebut sebagai  traksi ( daya cengkram ban terhadap jalan ).

Logika sederhananya ialah Jika daya dorong yang dihasilkan kecil walaupun momen yang diberikan besar ( misal posisi pada gigi 1 ) dikarenakan ban slip terhadap jalan, maka dikatakan traksi kecil ( daya cengkramnya kecil ) dan ini tidak bagus.   Kondisi ban slip terhadap jalan akan menjadikan kendaraan membuang (spin) / ngepot.

Kondisi ini sering terjadi jikalau pedal gas  diinjak kuat-kuat pada awal kendaraan bergerak, terutama pada jalan licin / berpasir.
Akibat yang ditimbulkan:
1. Traksi yang dihasilkan kecil.
2. Momen yang dipindahkan ke roda-roda tidak maksimum.

Apa Itu Slip Ratio ? 


 Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang sering terjadi pada kendaraan beroda empat ialah r Apa Itu Slip Ratio Pada Kendaraan Dan Bagaimana Menghitungnya


A : Tahanan pada system rem dengan putaran roda
B : tahanan pada putaran roda dengan jalan


Bila tahanan di A lebih kecil dibanding dengan tahanan di B, maka roda tidak akan slip terhadap jalan sehingga kendaraan masih sanggup dikendalikan dengan baik.

Bila tahanan di A lebih besar dibandingkan dengan tahanan di B, maka roda akan terkunci sehingga slip terhadap jalan, akhirnya tidak memungkinkan untuk mengarahkan kendaraan.

Kaprikornus Slip Ratio ialah perbedaan antara kecepatan bodi kendaraan dengan kecepatan roda dalam satuan persen.

 Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang sering terjadi pada kendaraan beroda empat ialah r Apa Itu Slip Ratio Pada Kendaraan Dan Bagaimana Menghitungnya

SLIP terjadi dikarenakan roda yang sudah berhenti masih terdorong Bodi kendaraan yang masih meluncur dikarenakan masih mempunyai tenaga inersia ( gaya sisa ).

A : Kecepatan roda
B : Kecepatan Body Kendaraan

Kecepatan A lebih kecil dari kecepatan B maka akan terjadi slip.
Kecepatan A lebih besar dari kecepatan B maka tidak terjadi Slip.

Nominal Slip Ratio Yang Dianjurkan


 Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang sering terjadi pada kendaraan beroda empat ialah r Apa Itu Slip Ratio Pada Kendaraan Dan Bagaimana Menghitungnya

Slip ratio yang baik ialah berada pada range  10 s/d 30%, ini akan  menghasilkan pengereman yang baik dan dampaknya kendaraan juga akan lebih gampang dalam pengendaliannya.

Sedangkan Slip ratio yang jelek ialah slip ratio yang lebih dari 30%, ini akan menjadikan kemampuan pengereman semakin berkurang ? Unstable ( tidak stabil )


Rumus Menghitung Slip Ratio Pada Kendaraan


 Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang sering terjadi pada kendaraan beroda empat ialah r Apa Itu Slip Ratio Pada Kendaraan Dan Bagaimana Menghitungnya


SLIP RATIO 0% : (FREE ROLLING)
Roda berputar dan menapak dengan baik pada jalan serta sanggup dikendalikan dengan baik ? Tidak terjadi slip ? Stable

SLIP RATIO 100% : (LOCKED)
Roda berhenti berputar terkunci dan tidak menapak dengan baik pada jalan serta tidak sanggup dikendalikan dengan baik
Terjadi slip ? Unstable

Contoh :

Kecepatan kendaraan 100 km/jam → 100 km/jam → 100 →100 → 100 → 100
Kecepatan roda 100 km/jam → 90 km/jam → 60 → 40 → 20 → 0

Slip Ratio = (100 - 100)/ 100 x 100 % = 0 %

Slip Ratio = (100 - 90)/ 100 x 100 % = 10 %

Slip Ratio = (100 - 60)/ 100 x 100 % = 40 %

Slip Ratio = (100 - 40)/ 100 x 100 % = 60 %

Slip Ratio = (100 - 20)/ 100 x 100 % = 80 %

Slip Ratio = (100 - 0)/ 100 x 100 % = 100 %



Demikianlah klarifikasi dari kami mengenai apa itu slip ratio dan bagaimana cara menghitungnya.


Sumber http://lksotomotif.blogspot.com/