Kegagalan Demam Isu Kemudian Memotivasi Real Madrid
Real Madrid meluncur mulus di demam isu ini. Kiper Madrid Thibaut Courtois mengatakan, laju menjanjikan timnya terlecut oleh kegagalan pada demam isu lalu.
Pada demam isu 2018/19, Madrid luluh lantak. Los Blancos cuma finis ketiga di Liga Spanyol dengan selisih 19 poin dari Barcelona yang menjadi juara. Madrid juga terhenti di semifinal Copa del Rey sehabis disingkirkan rival abadinya itu dengan agregat 1-4.
Sedangkan di Liga Champions, Madrid cuma menuai hasil mengecewakan sebab tersingkir di babak 16 besar usai kalah dari Ajax dengan agregat 3-5. Itu yaitu laju terburuk Real Madrid dalam 10 tahun terakhir.
Namun, Madrid berangsur-angsur membaik di demam isu baru. Saat ini El Real sukses memuncaki klasemen liga dengan keunggulan tiga poin dari Barcelona serta datang di babak 16 besar Copa del Rey dan Liga Champions.
Madrid telah meraih trofi pertamanya di tahun ini sehabis merebut Piala Super Spanyol. Courtois membidik trofi-trofi lain di sisa demam isu untuk menebus kegagalan demam isu lalu.
"Sudah niscaya saya ingin memenangi segalanya dan itu selalu menjadi niatku," ucap Courtois dilansir AS. "Musim kemudian tidak terlalu anggun sehingga hal itu memotivasi kami untuk meraih banyak gelar juara di demam isu ini."
"Kami sudah memenangi piala pertama demam isu ini (Piala Super) dan ingin melaju di Copa del Rey dan Liga Champions segera kembali... kami sangat bersemangat," kata kiper Belgia ini.
Di tengah pekan ini, Madrid akan menghadapi tim divisi tiga Real Zaragoza dalam perebutan satu daerah di perempatfinal Copa del Rey, Kamis (30/1/2020) dinihari WIB. Sumber https://sukasukagosip.blogspot.com/