Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbaiki Pipa Sumur, Petani Di Sukabumi Tewas Keracunan Gas

Perbaiki Pipa Sumur, Petani di Sukabumi Tewas Keracunan GasIlustrasi mayat. (Foto: Edi Wahyono)

Sukabumi -Oban (62) tewas diduga keracunan gas beracun ketika memperbaiki pipa air di sumur sedalam 17 meter di Kampung Jabon, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Mador, tetangga korban, Sabtu (18/8/2018) pagi.

Sebelum kejadian, Oban, yang bekerja sebagai petani, sempat mengeluh sumur miliknya kering. Lima menit berada dalam sumur, Mador mendengar Oban berteriak kesakitan.

"Saksi (Mador) bergegas menyelidiki dan ia melihat korban jatuh ke dasar sumur," kata Kasubbag Humas Polres Sukabumi AKP Sunarto kepada detikcom melalui pesan singkat.

Mador meminta santunan ke warga lainnya. Dalamnya sumur menciptakan warga kesulitan sampai jadinya tubuh korban berhasil diangkat ke permukaan.

"Salah satu warga turun ke dalam sumur dengan disiapkan tali pengikat di badannya untuk evakuasi. Korban kondisinya sudah meninggal dunia," kata Sunarto.

Keluarga menolak mayat Oban diautopsi dan menganggap kematiannya sebagai musibah. Setelah diboyong ke Puskesmas Kabandungan, jasad korban dibawa ke rumah duka.

"Hasil investigasi medis di puskesmas korban diketahui meninggal sebab kehabisan oksigen, diduga di dalam sumur ada gas beracunnya. Keluarga menolak autopsi mayat dan menentukan pribadi mengebumikan korban," kata Sunarto.


Tonton juga video: 'Dua Semburan Gas Muncul di Ngawi'

[Gambas:Video 20detik]