Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rs Cikalong Wetan Bandung Buka Pengobatan Gangguan Jiwa

RS Cikalong Wetan Bandung Buka Pengobatan Gangguan JiwaFoto: Rachmadi Rasyad

Bandung Barat -RSUD Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat gres saja membuka layanan Poli Psikiatri untuk penderita gangguan kejiawaan. Hal ini sebagai bentuk peningkatan pelayan kepada masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.

Adanya peningkatan pelayanan tersebut menciptakan RSUD Cikalong Wetan menjadi satu-satunya RSUD milik pemerintah kabupaten yang bisa melayani penderita gangguan kejiwaan.

"Sejak awal Agustus 2018 kami membuka layanan Poli Psikiatri untuk penanganan penyakit atau gangguan kejiwaan. Dari tiga rumah sakit milik Pemerintah Daerah KBB yaitu RSUD Cililin, Lembang, dan Cikalong Wetan, gres RSUD Cikalong Wetan yang mempunyai layanan ini," kata Dokter Spesialis Jiwa RSUD Cikalong Wetan KBB, Zulfitriani kepada detikcom pada Senin (20/8/2018).

Selama ini, kata dia, warga di KBB penderita gangguan kejiwaan berat eksklusif dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua. Namun, Dengan demikian, RSUD Cikalong Wetan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat penderita gangguan kejiwaan untuk berobat.

"Di KBB psikiater memang gres ada di RSUD Cikalong Wetan, biasanya kan dirujuk ke RSJ Cisarua. Jadi, ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat," ucap dia.

Kehadiran Poli Psikiatri ini, lanjut dia, menambah layanan yang sebelumnya telah dilakukan di RSUD Cikalong Wetan. Adapun layanan bagi penderita gangguan kejiwaan yang akan dilakukan, d iantaranya gangguan kejiwaan mulai dari ringan hingga berat.

"Poli Psikiatri ini semakin menambah pelayanan di kami yang sebelumnya sudah Poli DOT untuk TBC, Poli HIV, Bedah, THT, dan Gigi. Layanannya mulai dari konsultasi permasalahan jiwa ringan, sedang, hingga berat untuk standar anak, remaja, dewasa, hingga orang tua," terperinci dia.

Meskipun demikian, Poli Psikiatri di RSUD Cikalong Wetan gres mendapatkan pasien rawat jalan yang beroperasional semenjak pukul 08.00-14.00 WIB. Namun, ke depannya ada keinginan untuk membuka pula layanan bagi pasien rawat inap.

"Saat ini masih rawat jalan. Tapi ke depannya supaya bisa juga mendapatkan pasien rawat inap," tutur Zulfitriani



Tonton juga video: 'Penderita Gangguan Jiwa Gelar Unjuk Rasa di Sukabumi'

[Gambas:Video 20detik]