Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polisi Respon Mantan Suami Nikita Mirzani Soal Indonesia Negara Korupsi


SelebEksis - Mabes Polisi Republik Indonesia angkat bicara ihwal tudingan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Sajad Ukra. Hal itu diduga berlatar belakang masalah penangkapan Nikita Mirzani oleh Polres Metro Jaya pada 30 Januari 2020.

Kasus tersebut kemudian naik ke tahap Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada 3 Februari 2020. Nikita ditahan selama empat hari, kemudian permohonan Nikita dikabulkan sampai ia jadi tahanan kota.

Terkait masalah itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polisi Republik Indonesia Brigjen Argo Yuwono pun memperlihatkan komentar ketika dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2020).

"Kan kasusnya maju (Nikita jadi tahanan kota)" sahut Argo.

"Nyogok gimana maksudnya? Kasusnya kan maju," lanjutnya lagi.

Ujaran oknum yang diduga Sajad Ukra ini pun kian menjadi viral semenjak pengacara kondang Hotman Paris meminta balasan dari kepolisian melalui video singkat di Instagram.

Disebut Argo, sampai ketika ini, ia masih belum melihat video viral yang diduga menjelekkan nama kepolisian negara.

"Saya belum mendengar, beliau ngomong apa," ujar Argo.

Nikita Mirzani sebelumnya mengunggah sebuah rekaman bunyi yang diduga Sajad Ukra. Dalam ucapannya, laki-laki dalam rekaman itu menyebut Indonesia yakni negara korup. Ia dapat saja membayar polisi-polisi untuk menjebloskan Nikita ke penjara.

Soal itu, Medina Moesa, istri Sajad Ukra membela sang suami. Dia menyampaikan rekaman itu yakni fitnah dan Medina meminta buktinya pada Nikita Mirzani.(detik.com)
Sumber https://selebeksis.blogspot.com/