Definisi Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Algoritma Perulangan
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat pagi sahabat teman😂, disini saya akan mencoba menjelaskan sedikit wacana serba serbi Algoritma Perulangan, tentunya bagi sahabat sahabat yang sedang berguru mengenai Program atau Pemrograman tentu sudah tak abnormal dengan Algoritma, atau disini Algoritma Perulangan
Sedangkan apa itu kegiatan atau pemrograman, silakan sahabat sahabat baca disini.
Mari eksklusif saja kita mulai pembahasan kita kali ini.
1. Pengulangan For-Do (Perulangan Dengan Kondisi Awal)
1. For-do menaik
2. For-do menurun
for iß1 to 3 do
2. Perulangan While-Do (Perulangan dg kondisi akhir)
Secara umum algoritma while adalah
3. Pengulangan Repeat-Until
Secara umum algoritma repeat-until adalah
until <kondisi>
Selamat pagi sahabat teman😂, disini saya akan mencoba menjelaskan sedikit wacana serba serbi Algoritma Perulangan, tentunya bagi sahabat sahabat yang sedang berguru mengenai Program atau Pemrograman tentu sudah tak abnormal dengan Algoritma, atau disini Algoritma Perulangan
Sedangkan apa itu kegiatan atau pemrograman, silakan sahabat sahabat baca disini.
Mari eksklusif saja kita mulai pembahasan kita kali ini.
Algoritma Perulangan
Ada kalanya untuk menuntaskan suatu masalah, satu atau beberapa perintah harus dikerjakan beberapa kali. Misalnya anda hendak menampilkan tulisan algoritma sebanyak tiga kali. Maka algoritmanya sanggup ditulis
1. Mulai
2. Tulis ‘Algoritma’
3. Tulis ‘Algoritma’
4. Tulis ‘Algoritma’
5. Selesai
Sehingga diperoleh keluaran
Algoritma
Algoritma
Algoritma
Bila mengacu pada bahasa pemrograman Pascal, terdapat tiga ekspresi algoritma untuk pengulangan :
1. for-do
2. while-do
3. repeat-until
Namun demikian, ketiganya mempunyai komponen-komponen pengulangan yang sama yaitu,
Kondisi pengulangan : Setiap agresi atau kumpulan agresi dikerjakan kalau memenuhi kondisi tertentu. Selama kondisi terpenuhi agresi akan terus dikerjakan
Badan pengulangan : bagian agresi yang diulang
Nilai awal atau inisialisasi : Pemberian nilai satu atau beberapa variabel sebelum pengulangan dilakukan.
1. Pengulangan For-Do (Perulangan Dengan Kondisi Awal)
Ada 2 macam pengulangan for-do, yaitu for-do menaik dan for-do menurun. Berikut ini ialah bentuk umumnya.
1. For-do menaik
For varßnilai_awal to nilai_akhir do
pernyataan
2. For-do menurun
For variabelßnilai_awal downto nilai_akhir do
Pernyataan
Karakteristik pengulangan for-do:
Aksi mula-mula dilakukan dikala var=nilai_awal dan terakhir dikala var=nilai_akhir.
Var, nilai_awal dan nilai_akhir bertipe bilangan bundar (integer)
Setiap selesai satu kali pengulangan var berubah +1 (for-do menaik) atau –1 (for-do menurun).
Pengulangan paling sedikit dilakukan sekali, banyaknya pengulangan ialah selisih nilai_awal dan nilai_akhir ditambah 1
Contoh
for iß1 to 3 do
Write(‘Halo’)
Pada perintah di atas, mula-mula i diberi nilai 1. Kemudian perintah write(‘Halo’) dikerjakan. Setelah itu i bertambah satu sehingga menjadi 2, dilanjutkan dengan perintah write(‘Halo’). Proses yang sama diulang lagi sampai i bernilai tiga, perintah write(’Halo’) dikerjakan. Setelah itu proses pengulangan berhenti di situ.
Dengan demikian outputnya sanggup kita nyatakan ibarat berikut
Halo
Halo
Halo
Kita sanggup menciptakan output yang sama ibarat di atas dengan for-do menurun.
for iß3 downto 1 do
Write(‘Halo’)
Perbedaannya, pada for-do menaik i berubah dari 1 sebanyak +1 dan berhenti sehabis lebih dari 3, sedangkan pada for-do menurun, i berubah dari 3 sebanyak –1 sampai risikonya berhenti dikala i kurang dari.
2. Perulangan While-Do (Perulangan dg kondisi akhir)
Secara umum algoritma while adalah
while <kondisi> do
begin
pernyataan
end
Mula-mula inputkan nilai N, kemudian x diberi nilai 2 (proses inisialisasi). Setelah itu x dibandingkan dengan N, kalau pernyataan (x<=N) bernilai benar maka x ditampilkan, kemudian x ditambah 2 dan menghasilkan x baru. Setelah itu arus data kembali ke atas untuk menguji apakah pernyataan x<=N bernilai benar. Jika iya, maka proses yang sama dengan sebelumnya dilakukan kembali. Demikian seterusnya sampai pernyataan x<=N bernilai salah.
Untuk input N = 8, tabel penyimpanan datanya sanggup kita nyatakan sebagai berikut.
Perintah | Kondisi | x | N | Output |
Read(N) | 8 | |||
xß2 | 2 | |||
Blok pengulangan |
x<=N | Write(x) / output | xßx+2 |
true | 2 | 4 |
true | 4 | 6 |
true | 6 | 8 |
true | 8 | 10 |
false |
Jika N ialah 10 maka output algoritma deret : 2, 4, 6, 8
3. Pengulangan Repeat-Until
Secara umum algoritma repeat-until adalah
repeat
aksi
until <kondisi>
Semoga Bermanfaat
Wassaalamualaikum wr.wb.